10 Penemuan Menarik dari Laut Dalam pada 2023, Ada Gunung Laut Raksasa

Permukaan Bumi yang didominasi oleh wilayah perairan menyimpan banyak misteri untuk terus dipelajari para ilmuwan. Sepanjang 2023, satu per satu temuan telah diungkap, terutama misteri di laut dalam.

Seperti yang diketahui, perairan tidak hanya lautan yang begitu luas, tetapi juga dalam. Ada banyak misteri di kedalaman laut seperti topografi, hewan-hewan, hingga dunia yang tidak tersentuh cahaya Matahari.

Dikutip dari Live Science, berikut ini beberapa penemuan menarik dari laut dalam sepanjang 2023.

10 Penemuan Menarik dari Laut Dalam pada 2023:

1. Gunung Laut Raksasa

Pada November 2023, sebuah gunung di laut dalam ditemukan di dekat wilayah Guatemala. Gunung ini memiliki tinggi mencapai 1.600 meter dan terletak di 2.400 meter di bawah permukaan laut.

Menurut para ahli, gunung raksasa ini menjadi habitat bagi komoditas karang laut, spons, dan beberapa invertebrata. Diperkirakan bahwa gunung raksasa yang ditemukan adalah salah satu dari setidaknya 100.000 gunung laut di lautan dunia yang belum terdeteksi.

2. Gunung Berapi Tertutup Telur

Para peneliti juga menemukan gunung berapi laut di lepas pantai Pasifik Kanada pada bulan Juli 2023. Menariknya, gunung tersebut ditemukan dalam keadaan masih aktif dan permukaannya ditutupi hingga 1 juta telur seukuran bola.

Jutaan telur yang menutupinya adalah telur dari ikan pari putih (Bathyraja spinosissima). Gunung ini memiliki tinggi sekitar 1.100 meter di atas dasar laut dan menyemburkan air hangat yang menopang kehidupan ekosistem karang laut.

3. Peta Gunung Berapi

Sebelumnya, pada April 2023, para ilmuwan terlebih dahulu menerbitkan peta jumlah gunung berapi yang ada di lautan dunia dan baru beberapa yang ditemukan.

Mereka menggunakan satelit yang mendeteksi gunung berapi dari gundukan bawah air pada kedalaman 1.100 meter. Peta ini menjadi salah satu ringkasan gunung berapi laut yang paling lengkap dan akan terus berlanjut dengan ribuan gunung yang belum ditemukan.

4. Gelombang Panas Dasar Laut

Selanjutnya, para peneliti telah mengungkap adanya beberapa titik di lautan dalam yang mengalami gelombang panas dan belum pernah terjadi sebelumnya. Gelombang tersebut disebabkan oleh perubahan iklim dari manusia dan fenomena oseanografi seperti El Nino.

Gelombang panas mengancam kehidupan makhluk laut, seperti lobster, kerang, ikan cod, dan lainnya. Terlebih lagi kondisinya yang lebih parah dan ekstrem.

5. Kebocoran Metana

Pada Agustus 2023, para peneliti menemukan kebocoran metana yang berasal dari dasar titik terdalam Laut Baltik. Tim menemukan kebocoran tersebut pada permukaan seluas 20 kilometer persegi dan kedalaman 400 meter.

Gas metana yang keluar dari tempat ini dapat mencapai ketinggian 20 meter di bawah permukaan laut. Untuk saat ini para peneliti belum mengetahui asal dari kebocoran metana yang cukup banyak itu.

6. Bola Emas Misterius

Bola emas dari dasar laut di Teluk Alaska ditemukan pada September 2023 oleh para peneliti dari National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA).

Bola tersebut ditemukan pada kedalaman 3.300 meter di bawah permukaan laut. Bola ini memiliki ukuran lebar sekitar 10 sentimeter dan memiliki struktur yang mudah larut ketika dibawa ke permukaan.

Banyak anggapan yang memperkirakan bola tersebut adalah telur atau spons laut. Namun sampai kini masih belum ada jawaban atas misteri ini.

7. Ikan Lautan Terdalam

Para ilmuwan menemukan sekelompok ikan putih misterius yang berenang di dasar laut pada kedalaman lebih dari 8 kilometer dari salah satu parit terdalam di dunia.

Peneliti menduga ikan ini masuk dalam genus Pseudoliparis dan ditemukan di Palung Izu Ogasawara Jepang pada kedalaman 8.336 meter.

Ikan putih ini mampu bertahan hidup di kedalaman tersebut berkat siripnya yang memiliki sisik dengan lapisan seperti agar-agar untuk menyerap tekanan laut. Ikan tersebut dinobatkan menjadi ikan terdalam yang pernah ditemukan.

8. Terumbu Karang Laut Terdalam

Selain ikan, para ilmuwan juga menemukan terumbu karang di dekat Kepulauan Galapagos pada kedalaman 300 meter di bawah permukaan laut. Terumbu karang yang termasuk dalam karang batu ini menjadi habitat bagi krustasea, anemon, bintang laut, dan bulu babi.

9. Zona Clarion-clipperton

Zona clarion-clipperton adalah deformasi dasar laut besar yang membentang dari Meksiko ke Hawaii dan mencakup sekitar 6 juta kilometer persegi luasnya.

Zona ini ditemukan pada bulan Mei 2023 dan diketahui menjadi penemuan situs yang berguna untuk penambangan di masa depan.

Area ini menjadi rumah bagi lebih dari 5000 spesies hewan yang baru diidentifikasi dan mengandung unsur mangan, kobalt, dan nikel. Sehingga zona tersebut berguna bagi potensi penambangan oleh manusia.

10. Dunia Bawah yang Tersembunyi

Terakhir, pada Agustus 2023, para ilmuwan menemukan ekosistem tersembunyi di bawah gunung vulkanik mini di Samudra Pasifik. Tim menemukan beragam makhluk di bawah dasar laut termasuk cacing, siput, dan gurita yang tinggal di laut dalam.

Video: Mengenal Apa Itu Mabuk Laut dan Cara Mengatasinya

Video: Mengenal Apa Itu Mabuk Laut dan Cara Mengatasinya