.webp)
Sepanjang 2023 ada banyak kejadian hewan terdampar di pantai. Tak hanya di Indonesia, peristiwa semacam ini juga terjadi di berbagai negara lain.
Berikut daftar hewan-hewan laut terdampar yang ditemukan, baik dari daerah lokal maupun mancanegara, sebagaimana dilansir dari Live Science dan arsip detikcom.
Hewan Terdampar di Pantai
1. Ikan Sepak Bola
Seekor ikan dengan wujud mengerikan ditemukan terdampar pada 17 Oktober di Moro Beach California oleh para ahli dari Departemen Ikan dan Margasatwa California. Diketahui ikan tersebut adalah ikan sepak bola Pasifik (Himantolophus sagamius) yang hidup di Samudra Pasifik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ikan ini memiliki wujud kulit berduri dan memiliki umpan menggantung di kepalanya atau illicium. Umpan tersebut berguna untuk memikat mangsa dengan mengeluarkan sinar.
2. Paus Pilot
Pada bulan Juli, sebanyak 55 ekos paus pilot (Globicephala melas) ditemukan terdampar di pantai Isle of Lewis Skotlandia, sebagaimana dilaporkan oleh British Divers Marine Life Rescue. Para peneliti menduga bahwa paus yang ditemukan itu terdampar ketika mengikuti jejak paus betina saat akan melahirkan.
3. Ikan Lancetfish
Seekor ikan lancetfish ditemukan terdampar di Pantai Oregon dan menjadi salah satu dari sekian banyak yang terdampar pada Mei. Ikan lancetfish adalah ikan dengan moncong panjang (Alepisaurus ferox) yang hidup di Samudra Pasifik barat daya dan barat tengah.
Para peneliti beranggapan mereka terdampak penyakit atau pengaruh kondisi cuaca yang buruk hingga membuat mereka terdampar.
4. Globster Busuk
Pada bulan September, ditemukan sebuah sisa-sisa tubuh ikan putih seperti putri duyung. Penemuan ini terjadi di tepi Pulau Simberi di Papua Nugini. Para ahli dibuat bingung dengan penemuan tersebut dikarenakan sisa tubuhnya yang misterius dan sulit diidentifikasi. Oleh sebab itu mereka menyebutnya sebagai globster.
5. Hiu Martil yang Hamil
Seekor ikan hiu martil besar (Sphyrna mokarran) ditemukan mati terdampar pada bulan April di dekat Pantai Orange di Alabama. Para peneliti dari kelompok Marine Fisheries Ecology menemukan bahwa ikan tersebut tengah mengandung 40 anak hiu.
Namun setelah diperiksa, hiu tersebut tidak benar-benar sedang hamil. Kemungkinan kematiannya disebabkan penangkapan ikan oleh manusia.
6. Ikan Paus yang Mati
Seekor ikan paus terdampar di tepi Pantai Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, pada November sebagaimana dilaporkan dalam detikSulsel. Ikan tersebut ditemukan oleh warga sekitar dalam keadaan sudah mati, sehingga mereka memilih untuk menenggelamkannya.
Menurut Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalteng, ikan paus terdampar tersebut belum diketahui jenis dan ukurannya.
7. Ikan Hiu Tutul
Penemuan ikan hiu tutul ini menjadi kasus ikan terdampar yang kesekian kalinya terjadi di pesisir pantai Kulon Progo, sebagaimana dilansir dari detikJogja. Penemuannya terjadi pada November di sekitar TPI Bayeman, Palihan, Temon, Kulon Progo.
Ikan tersebut memiliki panjang 8,4 meter, lebar 3 meter, dan bobot sekitar 1,5 ton. Diketahui bahwa faktor anomali cuaca diduga menjadi penyebab matinya ikan hiu tutul langka ini.
8. Satwa Laut Misterius
Dilansir dari detikBali, seekor satwa laut misterius terdampar di Pantai Semawang, Sanur, Denpasar, Bali pada bulan Desember. Ikan ini ditemukan terdampar dengan keadaan penuh luka dan belum teridentifikasi jenisnya.
Namun sekilas satwa ini mirip dengan lumba-lumba. Video penemuannya bahkan sempat viral dengan memperoleh 1.043 suka dan 44 komentar dalam akun Instagram.
9. Bangkai Hiu Paus
Seekor ikan hiu paus (Rhincodon typus) terdampar dengan kondisi sudah menjadi bangkai di Pantai Yeh Kuning, Desa Pekutatan, Kabupaten Jembrana, Bali pada November. Untuk mengetahui penyebab kematiannya, para ahli melakukan pembedahan bangkai tersebut.
Bangkai hiu paus ini menjadi bangkai ketiga yang ditemukan terdampar di Pantai Yeh Kuning, kurang dari dua bulan terakhir, sebagaimana dilansir dari detikBali.
10. Penyu Lekang
Bangkai penyu lekang ditemukan terdampar di Pantai Perancak, Jembrana pada bulan September. Penyu ini memiliki panjang 64 sentimeter dan lebar 62 sentimeter serta usia sekitar 15 tahun, dilansir dari detikBali.
Bangkai penyu ini ditemukan dalam keadaan sudah membusuk, sehingga sulit dilakukan identifikasi mengenai penyebab kematiannya.
(nah/nah)
