10 Kecelakaan Kereta Api Paling Mematikan di Dunia, Ada yang Terkena Tsunami

Kecelakaan kereta telah terjadi di Cicalengka, Bandung, Jawa Barat pada Jumat pagi (5/1/2024) pukul 6.30 WIB. Kecelakaan ini melibatkan KA Turangga dengan KA Commuter Line Bandung Raya lintas Haurpugur-Cicalengka Km 181+700.

Per Jumat siang pukul 11.55 WIB, setidaknya tragedi tabrakan KA Turangga dan KRL Bandung Raya tersebut telah memakan 4 korban yang terdiri dari masinis, asisten masinis, pramugara kereta, dan satu lagi belum teridentifikasi.

Peristiwa kecelakaan kereta pada awal tahun juga pernah terjadi di berbagai belahan dunia. Di Yunani, tabrakan langsung antara kereta barang dan kereta penumpang terjadi di rute antara ibu kota Yunani, Athena, dan Thessaloniki.

Tragedi pada Februari 2023 itu menewaskan 57 orang dan menjadi kecelakaan kereta api terburuk di negara itu, sebagaimana dikutip dari Aljazeera.

Kemudian pada awal tahun 2022, sebuah kereta barang yang memuat penumpang gelap tergelincir di provinsi Lualaba, Republik Demokratik Kongo. Tragedi yang terjadi pada Maret 2022 ini menewaskan sedikitnya 75 orang dan melukai 125 lainnya.

Meski banyak memakan korban, tapi sejarah mencatat bahwa tragedi kecelakaan terparah di dunia pernah terjadi di beberapa wilayah. Paling parah bahkan memakan korban hingga ribuan.

Berikut ini daftar kecelakaan kereta api terparah di dunia, yang dikutip dari laman A-Z Animals.

10 Kecelakaan Kereta Api Paling Mematikan di Dunia

1. Kecelakaan Kereta karena Tsunami di Sri Lanka - 1.700 Orang Tewas

Kecelakaan kereta api paling mematikan sepanjang sejarah terjadi di Sri Lanka. Sebuah kereta api yang dijuluki Ratu Laut hancur akibat tsunami Samudera Hindia pada tanggal 26 Desember 2004.

Kala itu, bertepatan dengan liburan akhir pekan di Sri Lanka dan liburan Natal, 8 gerbong kereta terisi dan pintunya tidak bisa terbuka saat kereta terendam banjir akibat tsunami.

Menurut catatan stasiun kereta yang ada, 1.500 tiket terjual untuk perjalanan Galle, tapi diperkirakan 200 orang menaiki secara ilegal di berbagai pemberhentian tanpa tiket. Akibatnya, jumlah korban tewas diperkirakan sedikitnya 1.700 orang.

2. Kecelakaan Kereta Bihar di India - 800 Orang Tewas

Pada 1981, sebuah kereta api yang melakukan perjalanan dari Mansi ke Saharsa. Kereta tersebut tergelincir dari jembatan dan jatuh ke Sungai Bagmati di Bihar, India.

Ratusan penumpang hanyut terbawa gelombang banjir saat kereta terjun ke sungai. Operasi penyelamatan yang dimulai beberapa jam kemudian juga terhambat oleh hujan lebat.

Kecelakaan kereta api tersebut menewaskan lebih dari 800 orang dan masih dianggap sebagai yang paling mematikan dalam sejarah India.

3. Kereta Saint-Michel-de-Maurienne Tergelincir di Prancis - 700 Orang Tewas

Pada 1917, sebuah kereta yang membawa sekitar 1.000 tentara Prancis pulang ke rumah, justru tergelincir. Kecelakaan itu terjadi di lereng curam sepanjang 17 kilometer antara Modane dan stasiun Saint-Michel-de-Maurienne akibat rem kereta yang blong.

Lebih dari 700 tentara tewas dalam tabrakan kereta seberat 19 gerbong seberat 530 ton tersebut. Tragedi ini dianggap sebagai kecelakaan kereta api terburuk dalam sejarah Perancis.

4. Bencana Rel Ciurea, Rumania - 700 Orang Tewas

Pada tanggal 13 Januari 1917, sebuah kereta api yang melaju dengan 26 gerbong tergelincir dan dilalap api setelah dipindahkan ke jalur yang benar untuk menghindari tabrakan dengan kereta lain yang menempati jalur rel lurus di stasiun Ciurea.

Tragedi di Rumania ini dikenal sebagai bencana Ciurea yang menewaskan lebih dari 700 orang. Insiden tersebut melibatkan warga sipil dan tentara Rumania yang berusaha melarikan diri dari serbuan pasukan Jerman.

5. Bencana Kereta Ufa, Uni Soviet - 500-700 Orang Tewas

Pada 1989, terjadi ledakan pada KA Ufa yang melibatkan 2 kereta penumpang dan sekitar 40 gerbong kereta. Ledakan tersebut disebabkan adanya kebocoran pipa gas yang merembes ke selokan tempat melintasnya kereta api.

Ledakan yang diperkirakan berkekuatan 10 kiloton setara TNT ini menghanguskan seluruh kereta dan 7 gerbong kereta menjadi abu serta menghancurkan 37 gerbong lainnya dan dua lokomotif.

Catatan resmi jumlah korban tewas mencatat 575 kematian dan lebih dari 800 orang terluka. Namun tugu peringatan di lokasi kecelakaan memiliki daftar 675 nama dengan laporan tidak resmi menyebutkan sebanyak 780 kematian.

6. Kecelakaan Kereta Guadalajara di Meksiko - 600 Orang Tewas

Kecelakaan kereta api terjadi di Meksiko pada Januari 1915 akibat rem blong dan kelebihan muatan. Kereta tersebut kemudian keluar jalur dan terjun ke jurang hingga menewaskan lebih dari 600 orang.

7. Bencana Kereta Balvano, Italia - 600 Orang Tewas

Bencana kereta api Balvanodi Italia pada 1944 merenggut nyawa lebih dari 600 penumpang karena keracunan karbon monoksida.

Kala itu, awak kereta bergantung pada pengganti batu bara kelas 3 dan 4 yang menghasilkan lebih sedikit listrik, tapi lebih banyak gas karbon monoksida yang tidak berbau dan beracun.

8. Tragedi Kereta Api Torre del Bierzo, Spanyol - Hampir 500 Orang Tewas

Pada 3 Januari 1944, kecelakaan kereta api terjadi di terowongan Torro dekat Torre del Bierzo, provinsi León, Spanyol.

Kecelakaan kereta api tersebut terjadi akibat bertabrakannya tiga kereta api, antara lain kereta surat (Galicia mail express), kereta mesin dengan tiga gerbong, dan kereta batu bara di dalam terowongan.

Rem kereta surat gagal dan bertabrakan dengan kereta mesin. Kabel persinyalan hancur akibat kebakaran akibat benturannya. Kereta mesin tersebut kemudian ditabrak oleh kereta batu bara yang membawa 27 gerbong bermuatan yang datang dari arah berlawanan, menewaskan hampir 500 orang.

9. Tragedi Rel Tergelincir, Ethiopia - 400 Orang Tewas

Lebih dari 400 orang tewas dan sekitar 500 orang luka-luka dalam kecelakaan yang melaju di jalur kereta api Addis Ababa-Djibouti dari Dire Dawa ke Addis Ababa pada 14 Januari 1985.

Sebuah kereta ekspres tersebut tergelincir dan ketujuh gerbong kereta terjun ke jurang di Sungai Awash, sekitar 125 mil sebelah timur Addis Ababa.

10. Kecelakaan Kereta Al-Ayyat, Mesir - 370 Orang Tewas

Sebuah kereta berisi warga Mesir yang hendak merayakan Idul Adha dilalap api pada Februari 2022. Dalam perjalanan dari Kairo ke selatan menuju Luxor, kereta penumpang dengan 11 gerbong tersebut dilalap api setelah salah satu penumpang menyalakan kompor gas.

Api kemudian menyebar ke gerbong-gerbong lain, tetapi masinis kereta terus melaju sejauh beberapa kilometer, tanpa menyadari adanya api di gerbong belakang kereta.

Kereta api yang berkobar itu akhirnya berhenti di Al-Ayyat dengan 7 gerbongnya telah terbakar. Kecelakaan ini menyebabkan sedikitnya 370 orang tewas dan banyak lainnya luka-luka.

Video: Insiden Tertabrak Kereta Api di India, 11 Orang Tewas

Video: Insiden Tertabrak Kereta Api di India, 11 Orang Tewas