4 Fungsi Kerikil di Sekitar Rel Kereta Api, Sudah Tahu Belum?

ADVERTISEMENT

4 Fungsi Kerikil di Sekitar Rel Kereta Api, Sudah Tahu Belum?

Fida Afra - detikEdu
Kamis, 07 Des 2023 18:45 WIB
Rel Kereta Api.
Foto: Wirestock/Freepik
Jakarta -

Ketika Anda berada di lintasan kereta api, Anda pasti pernah melihat sepanjang rel dipenuhi dengan kerikil yang tampaknya disusun secara rapi.

Kerikil tersebut memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga stabilitas dan keamanan jalur kereta.

Lantas, apa saja fungsi kerikil di sekitar rel kereta api? Simak jawabannya pada artikel di bawah ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fungsi Kerikil di Sekitar Rel Kereta Api

1. Bantalan Pemberat dan Penopang Struktur Rel

Batu kerikil berfungsi sebagai instrumen pemberat yang mendukung stabilitas rel kereta api, memastikan bahwa rel tetap kokoh dan dapat menopang bobot kereta yang mencapai 882 Ton dengan aman.

2. Penyerap Getaran dan Guncangan

Kerikil membantu menyerap getaran dan guncangan yang dihasilkan oleh laju tinggi kereta api, memberikan perjalanan yang lebih mulus dan meredam dampak getaran pada struktur sekitarnya.

ADVERTISEMENT

3. Pencegahan Pertumbuhan Tanaman Liar

Batu kerikil mencegah tumbuhnya tanaman liar di sekitar rel, menjaga kestabilan tanah dan mencegah gangguan pada perjalanan kereta api akibat tumbuhan yang dapat menghambat laju kereta.

4. Memperlancar Aliran Air dan Mencegah Erosi

Kerikil membantu mengatur aliran air saat hujan, mencegah genangan air yang dapat menyebabkan erosi pada rel kereta api. Selain itu, batu kerikil juga berperan dalam menjaga keamanan struktur rel saat kondisi cuaca ekstrem seperti banjir.

Komposisi Kerikil di Sekitar Rel Kereta Api

Dilansir dari laman The Constructor, kerikil dari batu pecah memegang peranan penting dalam pembangunan rel kereta api, terdiri dari agregat dan semen dengan tambahan bahan lainnya.

Agregat, seperti pasir, kerikil, dan batu pecah, menjadi komponen utama yang memberikan beragam ukuran dan bentuk partikel, menciptakan permukaan rel yang tangguh dan tahan lama.

Semen berfungsi sebagai pengikat untuk menyatukan agregat, memberikan kehalusan permukaan agar kereta dapat melintas dengan mudah. Batu pecah digunakan dalam lapisan berbeda, dengan agregat besar di lapisan bawah dan partikel lebih kecil di lapisan atas, membentuk struktur rel yang kukuh.

Ukuran dan berat batu memainkan peran penting, dengan batu yang lebih besar lebih tahan lama dan mampu menahan beban. Komposisi material juga mempengaruhi kinerja rel, di mana batu dengan kandungan pasir tinggi kurang sesuai untuk konstruksi rel.




(inf/inf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads