Babi sungai merah atau dikenal sebagai babi berumbai menjadi salah satu anggota keluarga babi liar yang dianggap aneh. Hewan yang memiliki ciri khas bulu merah ini biasa ditemukan di Afrika bagian barat dan tengah.
Melansir laman BBC Science Focus, babi sungai merah kerap dijuluki sebagai hewan teraneh di dunia ini karena menyerupai karakter Dobby yakni si peri rumah dari series film Harry Potter.
Babi ini memiliki keunikan dengan kumisnya yang menonjol dan tanda kontras pada matanya. Selain itu, telinga babi ini juga memiliki jumbai rambut yang unik.
Kakinya berwarna hitam dan memiliki tanda putih di sepanjang tulang belakang dan di sekitar mata mereka, sebagaimana dikutip dari laman Knowsley Safari.
Kebiasaan Hidup Babi Sungai Merah
Babi sungai merah hidup dalam kelompok kecil yang disebut sounder yang biasanya terdiri dari sekitar 4-20 hewan. Babi sungai merah menyukai hutan hujan, sabana basah, lembah dan menyukai berada di dekat air seperti danau, sungai atau rawa di wilayah Kongo dan Gambia.
Dalam keganasan yang mungkin tak terduga, mereka melindungi keluarga mereka dari ancaman macan tutul, hyena tutul, dan ular piton, menunjukkan semangat dan keberanian meskipun termasuk dalam spesies babi yang lebih kecil.
Komunikasi mereka dalam kelompok, dengan dengusan dan pekikan yang kreatif, menandai pola hidup malam yang khas.
Perkembangbiakan dan Pola Makan Babi Sungai Merah
Seperti babi pada umumnya, babi jenis ini adalah omnivora. Mereka memakan beragam makanan dari buah-buahan, biji-bijian, hingga bangkai dan kadal, serta berburu tanaman pangan dan hewan peliharaan.
Selain itu, babi sungai merah juga memiliki kebiasaan mengonsumsi benih pohon Boko, yang ditemukan di kotoran gajah atau mengikuti simpanse. Hal ini menunjukkan kecerdasan dan adaptasi mereka dalam pencarian makanan yang unik.
Adapun dalam perkembangannya, ketika sudah dewasa, babi sungai merah dapat tumbuh hingga panjang 1,4m dan berat hingga 70kg. Babi hutan jantan memiliki tugas penting untuk melindungi betina dalam kelompoknya dari ancaman predator apa pun.
Saat masa perkembangan anak babi, dari bulu coklat tua hingga bulu jahe dan ciri wajah yang matang, menambahkan lapisan ke dalam kehidupan mereka yang menarik. Hewan ini juga terbilang hewan yang mudah bergaul sehingga cenderung tinggal dalam kelompok keluarga mereka.
Populasinya Dikhawatirkan Terancam
Meskipun saat ini tidak terancam punah, namun ada kekhawatiran terhadap ancaman populasi lokal yang dapat menyusut karena perluasan lahan pertanian dan perdagangan daging hewan liar.
Maka, kolaborasi dan perlindungan diperlukan untuk melindungi hewan ini agar tetap berada di alamnya, sebelum terlambat.
Pakar telah menggarisbawahi keunikan dan keanekaragaman babi sungai merah dan menyoroti pentingnya pelestarian terhadap kehadiran mereka yang menakjubkan di alam liar.
(faz/faz)