Dinamika atmosfer dapat memicu potensi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah. Berdasarkan analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), situasi ini akan terjadi hingga sepekan ke depan.
Maka dari itu BMKG mengimbau masyarakat dan instansi terkait untuk senantiasa waspada potensi cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat yang diiringi kilat atau petir dan angin kencang sampai sepekan ke depan. Utamanya daerah yang bertopografi curam/bergunung/tebing atau rawan longsor dan banjir, BMKG mengingatkan untuk tetap waspada terhadap banjir, banjir bandang, tanah longsor, pohon tumbang, jalanan licin, serta berkurangnya jarak pandang.
Lantas seperti apa dinamika atmosfer yang memicu potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah tersebut?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dinamika Atmosfer Picu Cuaca Ekstrem
Sejumlah dinamika atmosfer sepekan ke depan yang memicu potensi cuaca ekstrem menurut BMKG adalah:
1. Monsun Asia Musim Dingin
Monsun Asia musim dingin diasosiasikan sebagai musim angin baratan. Fenomena ini mulai memperlihatkan dampaknya terhadap peningkatan massa udara basah di sekitar wilayah Indonesia. Sebagai dampaknya, ada pertumbuhan awan hujan yang diperkirakan cukup intens pada Januari ini.
2. Aktivitas Madden Jullian Oscillation (MJO)
Aktivitas MJO sekarang ini mulai memasuki Indonesia. Oleh sebab itu dalam sepekan ke depan secara tak langsung dapat memicu peningkatan potensi hujan sedang hingga lebat di sejumlah wilayah.
3. Gelombang Rossby
Gelombang Rossby di wilayah Indonesia bagian barat turut memperkuat potensi hujan sedang hingga lebat di sejumlah wilayah. Aktivitas gelombang Rossby juga bertahan sekitar beberapa hari ke depan.
4. Pola Pertemuan Angin dan Belokan Angin
Dinamika atmosfer lain yang memperkuat potensi hujan sedang hingga lebat adalah terbentuknya pola pertemuan angin dan belokan angin di sekitar wilayah Sumatera, Jawa, dan Kalimantan.
Daftar Wilayah Berpotensi Hujan hingga Lebat
Berdasarkan keterangan dalam laman resmi BMKG, dalam sepekan ke depan terhitung 3-10 Januari 2023, wilayah-wilayah ini perlu waspada potensi hujan dengan intensitas hingga lebat:
- Aceh
- Sumatra Utara
- Sumatra Barat
- Riau
- Kepulauan Riau
- Bengkulu
- Jambi
- Kepulauan Bangka Belitung
- Sumatra Selatan
- Lampung
- Banten
- DKI Jakarta
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- DI Yogyakarta
- Jawa Timur
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Utara
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Selatan
- Sulawesi Barat
- Sulawesi Selatan
- Sulawesi Tengah
- Gorontalo
- Sulawesi Utara
- Maluku
- Papua Barat
- Papua
Potensi Hujan Jabodetabek
Selama 3-10 Januari 2023, pada siang hari hingga menjelang malam, sejumlah wilayah berikut ini perlu mewaspadai potensi hujan dengan intensitas hingga lebat:
- Jakarta Timur
- Jakarta Selatan
- Depok
- Kabupaten Bogor
- Kota Bogor
- Tangerang Selatan
- Kabupaten Tangerang bagian selatan
- Kabupaten Bekasi bagian selatan
Pada malam sampai dini hari, beberapa wilayah di Jabodetabek ini perlu waspada potensi hujan dengan intensitas hingga lebat:
- Kepulauan Seribu
- Jakarta Utara
- Jakarta Pusat
- Jakarta Timur bagian utara
- Jakarta Barat bagian utara
- Kabupaten Bekasi bagian utara
- Kabupaten Tangerang bagian utara
(nah/nwy)