Arkeolog Ungkap Pemakaman Gua Orang Maya di Balik Batu

ADVERTISEMENT

Arkeolog Ungkap Pemakaman Gua Orang Maya di Balik Batu

Baladan Hadza Firosya - detikEdu
Selasa, 02 Jan 2024 20:30 WIB
Proyek penelitian Promise, Tulum
Penemuan gua pemakaman suku Maya di balik batu besar mengungkap praktik penguburan kuno di gua. Begini penelusurannya. Foto: Proyek penelitian Promise, Tulum/Jerome Aviles Olguin
Jakarta -

Para arkeolog Institut Antropologi dan Sejarah Nasional (INAH) Meksiko menemukan ruang pemakaman orang Maya di Tulum, Quintana Roo. Area pemakaman kuno tersebut berisi kuburan manusia, artefak persembahan, dan tulang-tulang hewan.

Semula, pekerjaan pembebasan lahan dilangsungkan di antara dua kuil untuk membuat jalan setapak bagi pengunjung area komplek arkeologi tersebut. Para arkeolog lalu menemukan pintu masuk gua yang ditutup batu besar, dilansir INAH.

Kuburan yang Awet

Penelusuran lebih lanjut ke dalam gua mendapati dua ruang kecil. Tingginya sekitar 50 cm, lebar 2 meter, dan panjang sekitar 3 meter.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di dalamnya, terdapat delapan kuburan yang sebagian besar berisi sisa-sisa jasad orang dewasa. Lingkungan sejuk dan kering di dalam gua diperkirakan membantu kondisi kuburan kuno tersebut masih terjaga.

Di sisi lain, arkeolog Antonio Reyes Solis menjelaskan area kerja yang kecil, penerangan sangat minim, suhu dan kelembapan tinggi, sampai serangga gua menyulitkan penelusuran arkeologi di sana.

ADVERTISEMENT

Meskipun demikian, pemindaian tiga dimensi dan dokumentasi foto diupayakan untuk bantu peneliti melakukan penelusuran lebih jauh. Diharapkan, masyarakat juga dapat melihat materi dan peninggalan ini dalam rupa aslinya.

Tulang Hewan dan Pecahan Keramik 1.000 Tahun Lalu

Sejumlah besar artefak pecahan keramik teridentifikasi berkarakteristik periode Pascaklasik Akhir. Keramik-keramik tersebut diperkirakan berasal dari sekitar 1200-1550.

Beberapa kerangka hewan juga dijadikan artefak. Bentuknya mulai dari alat pukul dan jarum atau gagang kipas, yang merupakan khas daerah tersebut.

Kerangka hewan yang ditemukan di situs tersebut diperkirakan berhubungan dengan penguburan di sana. Sebagian tulang tidak dijadikan artefak, tetapi memiliki bekas potongan.

Ahli identifikasi fauna JerΓ³nimo AvilΓ©s dan Cristian SΓ‘nchez mendapati, hewan-hewan ini salah satunya mamalia seperti anjing peliharaan, tikus, possum, kelelawar pengisap darah, rusa ekor putih, armadillo, tapir, dan lain-lain. Mereka juga mendapati reptil seperti penyu dan iguana.

Uniknya, peneliti juga menemukan kerangka hewan laut seperti hiu macan, barakuda, kerapu, ikan gendang, ikan bunta, pari elang, kepiting, dan siput. Kerangka katak juga ditemukan di area pekuburan.




(twu/twu)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads