Tidak Hanya Anjing, Ternyata Kucing Juga Main Lempar Tangkap

ADVERTISEMENT

Tidak Hanya Anjing, Ternyata Kucing Juga Main Lempar Tangkap

Noor Faaizah - detikEdu
Rabu, 03 Jan 2024 09:30 WIB
Sejumlah kucing bermain di tempat jasa penitipan hewan Arnamir Hotel Kucing, Jakarta, Senin (17/4/2023). Menjelang lebaran tempat penitipan kucing tersebut telah dipesan penuh oleh warga yang ingin menitipkan kucingnya sebelum ditinggal mudik ke kampung halaman dengan biaya jasa penitipan Rp125 ribu - Rp185 ribu per hari. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.
Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/Ilustrasi kucing bermain
Jakarta -

Hewan yang didomestikasi atau biasa dikenal dengan hewan peliharaan memiliki adaptasi yang mudah dengan lingkungan manusia. Hewan seperti anjing dan kucing bahkan bisa akrab dan bermain dengan manusia.

Contoh permainan yang terkenal adalah lempar tangkap dengan anjing. Manusia akan melempar benda seperti bola lalu anjing akan mengejar dan menangkap untuk kemudian dikembalikan.

Menurut pakar, bermain lempar tangkap dengan anjing dipercaya mampu memperkuat hubungan seseorang dengan anjing tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski permainan lempar tangkap identik dengan anjing, tapi studi baru mengungkap bahwa permainan lempar tangkap juga bisa dilakukan oleh kucing.

95 Persen Kucing Punya Kebiasaan Mengambil Bola yang Dilempar

Melalui laporan penelitian yang diterbitkan di Scientific Report pada 14 Desember 2023, diketahui bahwa kucing memiliki cara unik dan kebiasaan yang beragam dalam mengambil bola yang dilempar.

ADVERTISEMENT

Survei yang dilakukan oleh University of Sussex dan Northumbria University, menunjukkan hampir 95 persen kucing mengambil bola secara naluriah tanpa adanya pelatihan eksplisit.

Bahkan, salah satu responden survei mengatakan kucing mereka mengembalikan mainan tersebut tanpa alasan.

Secara keseluruhan, meskipun kucing tampak mengontrol permainan lempar tangkap namun mereka cenderung bermain sendiri selama diizinkan.

Kucing Memegang Kontrol Bermainnya Sendiri

Dilansir dari laman NPR, data tersebut dikumpulkan melalui survei kepada hampir 1.000 pemilik 1.154 kucing di Inggris. Tujuannya untuk mengetahui apa alasan mereka mengambil bola.

Hasilnya, pengambilan bola pertama kali diketahui ketika kucing berusia di bawah 1 tahun. Kucing juga lebih sering memulai dan mengakhiri pertarungan pengambilan dibandingkan pemiliknya.

"Kucing yang melakukan pengambilan sangat menentukan kapan mereka terlibat dalam sesi pengambilan dan secara aktif memengaruhi perilaku bermain pemiliknya," tulis peneliti.

Jemma Forman, peneliti doktoral di University of Sussex, mengatakan "Hal ini dapat menjelaskan tentang kucing yang mengendalikan interaksinya dan mengendalikan lingkungannya, (atau) mengendalikan kita."

Namun motivasi kucing untuk mengambil benda tampaknya berbeda dengan motivasi anjing. Uniknya, kucing-kucing tersebut justru bermain lebih lama ketika pemiliknya mengakhiri permainan tersebut.

Kucing cenderung bermain sendiri dengan benda-benda yang menyerupai mangsanya, terutama benda yang berukuran tikus seperti ikat rambut atau tutup botol.

Berbeda dengan anjing, yang mereka anggap permainan adalah aktivitas yang lebih bersifat sosial seperti melibatkan anjing lain atau manusia.

Lempar Tangkap Akan Melatih Tindakan Memangsa

Secara umum, bermain memiliki keuntungan besar bagi hewan peliharaan dan pemiliknya. Hal ini karena tidak hanya membantu mencegah agresi terhadap pemiliknya, tetapi juga mencontohkan tindakan memangsa hewan sungguhan, yang menjadi perilaku bermain penting.

"Jadi meskipun kucing Anda tidak bermain lempar tangkap, ada baiknya Anda mencoba melibatkan mereka dalam permainan apa pun. Bermain memang memiliki banyak manfaat," kata Forman, dikutip dari BBC Science Focus.

Selain itu, Forman juga mengatakan bahwa pesan utama dari hasil penelitiannya menganjurkan pemilik hewan peliharaan untuk lebih bersikap terbuka dan menerima kebutuhan perilaku kucing.

"Kucing mereka mungkin sudah menyampaikan bahwa mereka ingin bermain pada waktu-waktu tertentu, tetapi sulit untuk mengatakannya," tutur Forman.




(faz/faz)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads