Ternyata Kucing Bisa Makan 2.084 Spesies Hewan, Bisa Jadi Ancaman?

ADVERTISEMENT

Ternyata Kucing Bisa Makan 2.084 Spesies Hewan, Bisa Jadi Ancaman?

Cicin Yulianti - detikEdu
Jumat, 22 Des 2023 10:00 WIB
Hukum makan makanan yang dicium kucing
Ilustrasi kucing. Foto: iStock
Jakarta -

Pernahkan detikers bertanya apa hewan yang paling "rakus" di Bumi?Jawaban harimau atau elang yang merupakan hewan liar bisa jadi benar.

Hewan "rakus" pun dapat ditemui di dekat kita contohnya kucing rumahan. Mengutip IFLScience, sebuah studi menunjukkan kucing adalah hewan yang memiliki pola makan paling bervariasi.

Studi tersebut berjudul A Global Synthesis and Assessment of Free-Ranging Domestic Cat Diet oleh Christopher A. Lepczyk, dkk yang diterbitkan di jurnal Nature Communication. Bukti menunjukkan kucing dapat memakan hingga 2.084 spesies hewan berbeda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Studi kami menyoroti kebiasaan predator dari salah satu predator invasif paling sukses dan tersebar luas di dunia. Sepengetahuan kami, penelitian ini adalah sintesis global pola makan kucing yang paling komprehensif hingga saat ini, dan mungkin yang terbesar untuk spesies mana pun di seluruh dunia," tulis Lepczyk dkk dalam jurnalnya, dikutip dari IFLScience, Sabtu (16/12/2023).

Kucing Makan Hewan Kecil-Besar

Lepczyk dan tim mengungkap makanan kucing rumahan didominasi oleh burung (9%), mamalia (6%), reptil (4%), serangga, hingga amfibi.

ADVERTISEMENT

"Temuan kami menunjukkan bahwa kucing adalah predator yang tidak pandang bulu dan pada dasarnya memakan semua jenis hewan yang dapat mereka tangkap pada tahap kehidupan tertentu," jelas mereka.

Para peneliti mengamati lebih dari 500 penelitian sebelumnya soal pola makan kucing. Data yang ditemukan menunjukkan kucing bisa memakan hewan besar juga seperti penyu hijau, sapi, bahkan kanguru.

Kucing Bisa Jadi Ancaman Konservasi

Di Selandia Baru, sebuah studi melaporkan kucing rumahan dan kucing liar di sana setidaknya memakan enam spesies burung endemik (total ada 70 spesies burung endemik).

Temuan tersebut menjadi fokus baru bagi para aktivis konservasi karena studi menunjukkan sekitar 347 spesies (16,65%) yang dilahap kucing adalah hewan yang dilindungi.

"Tingginya representasi spesies yang menjadi perhatian konservasi dalam pola makan kucing (16,65%) mengkhawatirkan mengingat kucing telah dikaitkan dengan 26% kepunahan burung, mamalia, dan reptil secara global, dan diakui sebagai ancaman besar bagi banyak spesies terancam yang masih ada, " lanjut penulis penelitian.

Studi lainnya di tahun 2022 memperkirakan kucing peliharaan membunuh 160-270 juta hewan setiap tahunnya. Bahkan, di Australia kucing disebut sebagai hewan yang bertanggung jawab atas kematian 650 juta reptil.

Oleh karena itu, di Melbourne Australia pemerintah setempat memberlakukan 'jam malam kucing 24 jam'. Peraturan tersebut memerintahkan para pemilik kucing untuk menjaga selalu peliharaannya selama 24 jam.

(cyu/pal)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads