Warisan Budaya Takbenda Indonesia: Klasifikasi, Kriteria, dan Contohnya

ADVERTISEMENT

Warisan Budaya Takbenda Indonesia: Klasifikasi, Kriteria, dan Contohnya

Baladan Hadza Firosya - detikEdu
Kamis, 28 Des 2023 14:00 WIB
Warga mengikuti parade 1.000 songket, pada Festival Pandai Sikek, di Nagari Pandai Sikek, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Sabtu (27/8/2022). Festival Pandai Sikek tersebut digelar Nagari Pandai Sikek dalam rangka memperkenalkan seni budaya dan produk khas daerah itu seperti tenun songket dan ukiran. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/tom.
Parade 1.000 songket pada Festival Pandai Sikekdi Nagari Pandai Sikek, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Sabtu (27/8/2022). Songket Pandai Sikek adalah salah satu warisan budaya takbenda Indonesia. Foto: ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Jakarta -

Dengan keberagaman yang dimiliki Indonesia, ini membuatnya kaya akan peninggalan atau warisan dari leluhur yang diwariskan ke setiap generasinya. Salah satunya adalah warisan budaya takbenda.

Melansir dari laman Warisan Budaya Takbenda Indonesia, intangible cultural heritage bersifat abstrak atau tidak dapat dipegang, seperti konsep dan teknologi yang sifatnya dapat berlalu dan hilang seiring perkembangan zaman. Warisan ini dapat berupa bahasa, musik, tari, upacara, serta berbagai perilaku terstruktur lainnya.

Adapun definisi warisan budaya tak benda menurut Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan PBB (UNESCO) dijelaskan dalam Convention for The Safeguarding of The Intangible Cultural Heritage tahun 2003 pada Pasal 2 Ayat 2. Dalam aturan ini, warisan budaya tak benda merujuk pada praktik budaya yang melibatkan, ekspresi, representasi, ekspresi, pengetahuan, keterampilan, serta instrumen, artefak, objek serta ruang-ruang budaya yang terkait dengan kelompok masyarakat maupun perorangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Klasifikasi Warisan Budaya Takbenda Indonesia

Mengutip dari Buku Ajar Mata Kuliah Terintegrasi Bahasa Ibu Ilmu Sosial Budaya Dasar karya Florentianus Dopo, berikut adalah lima klasifikasi Warisan Budaya Takbenda Indonesia:

  1. Tradisi lisan dan ekspresi, meliputi bahasa, puisi, cerita rakyat, mantra, doa, nyanyian, peribahasa, teka teki, pertunjukan dramatik, dan lain-lain
  2. Seni pertunjukan, meliputi seni tari, seni suara, seni musik, seni teater, dan seni gerak
  3. Adat istiadat masyarakat, ritual, dan perayaan-perayaan, meliputi upacara tradisional, hukum adat, sistem organisasi sosial, sistem kekerabatan tradisional, sistem ekonomi tradisional, dan perayaan tradisional
  4. Pengetahuan dan kebiasaan perilaku mengenai alam dan semesta, meliputi pengetahuan mengenai alam, kosmologi, kearifan lokal, dan pengobatan tradisional
  5. Keterampilan dan kemahiran kerajinan tradisional, meliputi teknologi tradisional, arsitektur tradisional, pakaian tradisional, kerajinan tradisional, kuliner tradisional, transportasi tradisional, dan senjata tradisional.

Kriteria Warisan Budaya Takbenda

Dalam penominasiannya, UNESCO sendiri menggunakan kriteria untuk dapat dimasukkan ke daftar warisan dunia. Berikut adalah beberapa kriterianya yang dilansir dari laman resminya.

ADVERTISEMENT
  1. Menjadi representasi mahakarya atas kejeniusan kreatif manusia
  2. Menunjukkan nilai-nilai penting manusia dalam bidang arsitektur, teknologi, seni, perencanaan kota, atau desain lanskap.
  3. Memberikan kesaksian yang istimewa atau yang luar biasa terhadap tradisi budaya atau peradaban yang hidup atau yang telah hilang.
  4. Menjadi contoh luar biasa dari jenis bangunan, ansambel arsitektur atau teknologi, atau lanskap yang menggambarkan tahapan penting dalam sejarah manusia.
  5. Menjadi contoh luar biasa mengenai permukiman tradisional, tata guna lahan, atau tata guna laut yang mewakili suatu budaya (atau kebudayaan-kebudayaan), atau interaksi manusia dengan lingkungan terutama ketika lingkungan menjadi rentan akibat dampak perubahan yang tidak dapat diubah.
  6. Agar dapat dikaitkan secara langsung atau nyata dengan peristiwa atau tradisi yang hidup, dengan gagasan, atau dengan keyakinan, dengan karya seni dan sastra yang memiliki makna universal yang luar biasa. (Kriteria ini sebaiknya digunakan bersama dengan kriteria lainnya).
  7. Memuat fenomena alam superlatif atau kawasan dengan keindahan alam dan nilai estetika yang luar biasa.
  8. Menjadi contoh luar biasa yang mewakili tahap-tahap penting dalam sejarah Bumi, termasuk catatan kehidupan, proses geologi penting yang sedang berlangsung dalam perkembangan bentang alam, atau ciri-ciri geomorfik atau fisiografi yang signifikan.
  9. Menjadi contoh luar biasa yang mewakili proses ekologi dan biologis penting yang sedang berlangsung dalam evolusi dan perkembangan ekosistem darat, air tawar, pesisir dan laut serta komunitas tumbuhan dan hewan.
  10. Untuk menampung habitat alami yang paling penting dan signifikan untuk konservasi keanekaragaman hayati, termasuk habitat spesies terancam yang memiliki nilai universal luar biasa dari sudut pandang ilmu pengetahuan atau konservasi.

Indonesia mempunyai kriteria sendiri untuk dapat dinominasikan sebagai warisan budaya takbenda, dikutip dari buku A Side to Learn: Sebuah Sisi dari Organisasi Internasional karya Adinda Hilda Rachmania dkk. Berikut sejumlah kriterianya:

  1. Mencerminkan adat dan kebiasaan suatu kelompok.
  2. Mempunyai suatu nilai budaya yang mampu meningkatkan kesadaran tentang jati diri dan persatuan bangsa.
  3. Menonjolkan ciri khas unik dari suku bangsa di Indonesia.
  4. Menjadi tradisi hidup dan pemikiran kolektif yang terkait dengan alam dan memiliki manfaat bagi kehidupan manusia.
  5. Berdampak signifikan pada aspek sosial, ekonomi, dan budaya.
  6. Mendesak untuk dilestarikan karena ada ancaman kepunahan yang mungkin diakui oleh negara lain.
  7. Berperan sebagai penunjang dalam perjalanan pembangunan berkelanjutan.
  8. Warisan tak benda yang diajukan harus mewakili identitas atau karakteristik khusus dari suatu provinsi.
  9. Telah diwariskan secara turun temurun.
  10. Tidak bertentangan dengan hak asasi manusia (HAM) dan konvensi internasional yang diratifikasi.
  11. Warisan tak benda yang terletak di suatu perbatasan dengan wilayah negara lain akan diprioritaskan.
  12. Mendukung keberagaman budaya dan lingkungan alam.

Contoh Warisan Kebudayaan Takbenda Indonesia

  1. Asta Kosala Kosali (Pengetahuan dan Kebiasaan Perilaku Mengenai Alam dan Semesta) - Bali
  2. Banondit (Pengetahuan dan Kebiasaan Perilaku Mengenai Alam dan Semesta) - Papua Barat
  3. Bedhaya Semang (Seni Pertunjukan) - DI Yogyakarta
  4. Belian Bawo (Adat Istiadat Masyarakat, Ritus, dan Perayaan-Perayaan) - Kalimantan Timur
  5. Bhukere (Pengetahuan dan Kebiasaan Perilaku Mengenai Alam dan Semesta) - Papua
  6. Dambus (Seni Pertunjukan) - Kepulauan Bangka Belitung
  7. Debus Banten (Seni Pertunjukan) - Banten
  8. Dhol (Seni Pertunjukan) - Bengkulu
  9. Dikili (Adat Istiadat Masyarakat, Ritus, dan Perayaan-Perayaan) - Gorontalo
  10. Dulmuluk (Seni Pertunjukan) - Sumatera Selatan
  11. Figura (Seni Pertunjukan) - Sulawesi Utara
  12. Gelar Adat Toana (Adat Istiadat Masyarakat, Ritus, dan Perayaan-Perayaan) - Kalimantan Barat
  13. Gordang Sambilan (Seni Pertunjukan) - Sumatera Utara
  14. Gurindam Dua Belas (Tradisi dan Ekspresi Lisan) - Kepulauan Riau
  15. Jaran Bodhag (Seni Pertunjukan) - Jawa Timur
  16. Kalosara (Pengetahuan dan Kebiasaan Perilaku Mengenai Alam dan Semesta) - Sulawesi Tenggara
  17. Krinok (Seni Pertunjukan) - Jambi
  18. Lodok (Pengetahuan dan Kebiasaan Perilaku Mengenai Alam dan Semesta) - Nusa Tenggara Timur
  19. Lyabul (Kemahiran dan Kerajinan Tradisional) - Sulawesi Tengah
  20. Maku-maku (Seni Pertunjukan) - Maluku
  21. Mappatammaq Al-Quran (Adat Istiadat Masyarakat, Ritus, dan Perayaan-Perayaan) - Sulawesi Barat
  22. Ngasa Kabupaten Brebes (Adat Istiadat Masyarakat, Ritus, dan Perayaan-Perayaan) - Jawa Tengah



(twu/twu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads