Mengenal Permainan Tradisional, Simak Juga 5 Contoh dan Cara Mainnya

ADVERTISEMENT

Mengenal Permainan Tradisional, Simak Juga 5 Contoh dan Cara Mainnya

Noor Faaizah - detikEdu
Jumat, 22 Des 2023 07:00 WIB
Pemerintah Kabupaten Bekasi menggelar Festival Permainan Tradisional di Komplek Perkantoran Pemkab Bekasi, Jawa Barat, Kamis (15/8/2019). Festival itu untuk memeriahkan hari jadi kabupaten Bekasi.
Egrang salah satu contoh permainan tradisional Foto: Rifkianto Nugroho
Jakarta -

Permainan tradisional merupakan bagian tak terpisahkan dari kekayaan budaya suatu bangsa.

Di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan popularitas permainan modern, permainan tradisional tetap memiliki tempat istimewa dalam mempertahankan identitas budaya dan membawa nostalgia akan masa lalu.

Menurut Elly Fajarwati dalam buku Jejak-Jejak Permainan Tradisional Indonesia, permainan tradisional merupakan warisan antar generasi yang mempunyai makna simbolis di balik gerakan, ucapan, atau alat yang digunakan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pesan-pesan tersebut dianggap bermanfaat bagi perkembangan kognitif, emosi, sosial, bahkan fisik anak sebagai sarana belajar menuju kehidupan dewasa.

Untuk mengetahui lebih dalam tentang permainan tradisional, yuk simak pengertian beserta dengan contohnya!

ADVERTISEMENT

Pengertian Permainan Tradisional

Dikutip dari buku Permainan Tradisional Indonesia oleh Hamzuri, pengertian permainan tradisional secara istilah terdiri dari dua kata yaitu kata permainan dan tradisional.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata permainan merupakan kata benda jadian yang menjelaskan sesuatu yang jika dilakukan akan membuat hati senang si pelaku.

Sementara itu, kata tradisional merujuk pada norma atau adat kebiasaan yang turun-temurun dan masih dijalankan dalam masyarakat.

Melalui permainan tradisional, anak-anak dapat mengembangkan karakter seperti kerjasama, sportivitas, ketekunan, dan rasa tanggung jawab.

Selain itu, banyak permainan tradisional yang melibatkan gerakan tubuh dan keterampilan motorik, seperti mengayuh gasing, melempar batu, atau memindahkan biji-bijian. Hal ini dapat membantu dalam perkembangan fisik anak-anak.

Dalam pelaksanaannya, permainan tradisional dapat memberikan rasa puas atau senang bagi pemainnya. Hal ini karena tujuan bermain adalah untuk mencari kesenangan.

Permainan tradisional diciptakan oleh manusia dengan menggunakan alat, waktu, dan lingkungannya. Meskipun, tidak semua permainan tradisional membutuhkan alat dan bahan.

Bagi permainan yang membutuhkan peralatan, umumnya memanfaatkan kreativitas bahan dari pemberian alam dan lingkungan seperti penggunaan biji-bijian. Masyarakat zaman dahulu kerap kali menggunakan benda apa saja yang ditemui dalam kehidupan sehari-hari untuk menyenangkan diri mereka.

Dengan demikian, permainan tradisional mempunyai makna suatu (permainan) yang dilakukan dengan berpegang teguh pada norma dan adat kebiasaan yang ada secara turun-temurun.

Contoh Permainan Tradisional

Dikutip dari laman Direktorat Sekolah Menengah Pertama Kemendikbud, berikut 5 contoh permainan tradisional yang baik untuk kesehatan fisik:

1. Gobak Sodor

Gobak Sodor adalah permainan tradisional yang berasal dari Jawa Tengah, Indonesia. Permainan ini melibatkan dua kelompok pemain yang saling berhadapan. Setiap kelompok memiliki seorang pemimpin yang disebut "sodor." Tujuan dari permainan ini adalah untuk menjatuhkan "sodor" lawan.

2. Engklek

Engklek adalah permainan tradisional yang berasal dari Indonesia. Permainan ini umumnya dimainkan oleh anak-anak dengan menggunakan batu kecil atau benda kecil lainnya sebagai alat permainan.

Pemain melemparkan batu ke atas dan secepat mungkin menjatuhkan satu batu lain yang terletak di tanah, sambil mencoba memungut batu yang dilemparkan sebelumnya. Pemain harus melakukan semua langkah tersebut dengan cepat dan tepat. Jika gagal, giliran pemain tersebut berakhir, dan giliran pemain berikutnya dimulai.

3. Egrang

Egrang adalah permainan tradisional yang menggunakan alat berupa dua potongan kayu panjang yang diikatkan pada setiap kaki pemain. Pemain harus berjalan dengan menggunakan tongkat tersebut. Pemain yang berhasil berjalan dengan keseimbangan yang baik dianggap pemenang.

4. Bentengan

Bentengan adalah permainan tradisional yang melibatkan dua kelompok pemain yang saling berhadapan. Tujuan permainan ini adalah merebut markas lawan sambil menjaga agar markas sendiri tidak jatuh ke tangan lawan.

5. Lompat Tali

Lompat Tali adalah permainan tradisional yang melibatkan satu atau lebih pemain yang melompati tali tersebut. Tali akan digerakkan oleh dua orang atau lebih dan pemain lain akan berusaha melompati tali yang bergerak secara teratur. Terdapat berbagai variasi gerakan, seperti melompat dengan satu kaki, dua kaki, melompat mundur, atau melompat dengan pola tertentu.

Nah, itulah penjelasan tentang permainan tradisional. Setiap permainan tradisional memiliki aturan dan ciri khasnya sendiri, menciptakan pengalaman bermain yang unik dan mendalam bagi para pemainnya.




(pal/pal)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads