.webp)
Ada yang menarik dalam pernyataan pamungkas calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan pada debat perdana yang digelar di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Selasa (12/12/2023) malam lalu. Ya, hal tersebut tak lain dan tak bukan adalah istilah 'Wakanda No More, Indonesia Forever'.
Sejak ungkapan tersebut tercetus, netizen ramai membicarakannya di media sosial. Terlebih, Anies kembali memposting potongan video dengan keterangan serupa dan telah dilihat lebih dari 3,8 juta kali per Selasa (19/12/2023).
Lalu sebenarnya apa arti dari pernyataan tersebut? Begini penjelasannya dirangkum detikEdu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Asal Usul 'Wakanda No More, Indonesia Forever'
Ungkapan 'Wakanda No More, Indonesia Forever' diungkapkan Anies kala membahas tentang kebebasan berpendapat. Awalnya, ia menyinggung soal penggunaan istilah 'Wakanda' atau 'Konoha' sebagai kata ganti Indonesia.
Istilah tersebut diketahui dipakai berbagai pihak yang ingin menyampaikan kritik atas kondisi di Indonesia, namun khawatir muncul tuntutan-tuntutan hukum. Sehingga, menurutnya Indonesia tengah berada di persimpangan antara tetap menjadi negara hukum atau berubah menjadi negara kekuasaan.
Lebih lanjut, Anies mengatakan pihaknya menawarkan perubahan dan menjamin kebebasan berpendapat jika ia menjadi Presiden RI. Ia tak ingin orang takut memberikan kritik kepada pemerintah Indonesia.
"Saya ingin sampaikan kepada semua, kebebasan berpendapat akan dijamin, kita tidak mengizinkan lagi situasi di mana orang takut. Maka itu saya sampaikan wakanda no more, Indonesia forever," ujarnya dikutip dari detiknews.
Wakanda dan Indonesia
Istilah Wakanda diambil dari film populer Disney Marvel yakni Black Panther. Wakanda digambarkan sebagai negara yang tersembunyi dari dunia luar namun sangat makmur karena memegang teguh budaya aslinya.
Wakanda juga digambarkan sebagai negara dengan sumber daya yang berlimpah dan mempunyai teknologi pembuatan senjata yang canggih. Sehingga rakyatnya sejahtera.
CNBC Indonesia menjelaskan Wakanda kerap dijadikan tameng untuk kata ganti Indonesia oleh netizen. Biasanya istilah ini merujuk pada kondisi yang tak ideal atau keanehan yang terjadi di Indonesia.
Contohnya: "Orang-orang pinter di Wakanda dibikin ga betah sama birokrasi negara supaya masih bisa "dikendaliin"," kata seorang netizen merujuk ke isu lain yang tak berhubungan dengan debat capres-cawapres 2024.
Namun tak hanya Wakanda, kata 'Konoha' juga kerap dipakai netizen untuk menggambarkan Indonesia. Konoha merupakan desa tempat tinggal Naruto yang merupakan tokoh anime dengan judul serupa. Usut punya usut, Konoha memiliki dunia politik yang serupa dengan Indonesia.
Bukan Gimik untuk Dekati Gen Z
Meski ungkapan tersebut kini viral di media sosial yang dipenuhi oleh pemilih pemula atau Gen Z, Juru Bicara Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies-Muhaimin, Usamah Abdul Aziz mengatakan langkah ini bukan gimik untuk dekati Gen Z.
Menurutnya, Anies sering memantau perkembangan yang terjadi di media sosial terkait masyarakat atau milenial. Mereka kerap takut menyampaikan kritik langsung terhadap pemerintah Indonesia.
Sehingga, Anies menyampaikan slogan tersebut berdasarkan pandangannya terhadap kondisi kebebasan berpendapat atau demokrasi saat ini.
"Karena memang film Wakanda itu dekat dengan dunia anak-anak muda, ya, bisa saja dampaknya mengarah ke sana (strategi), tetapi itu tidak ada secara khusus," katanya dikutip dari Kantor Berita Antara.
Itulah penjelasan lengkap tentang asal usul ungkapan 'Wakanda No More, Indonesia Forever', semoga bermanfaat detikers!
(det/nwk)
