Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Jenderal Kebudayaan RI membuka program magang untuk Indonesia Centre di Korea Selatan. Pendaftaran dilakukan melalui laman danaindonesiana.kemdikbud.go.id hingga tanggal 20 Desember 2023 mendatang.
Kesempatan ini cocok buat kamu yang ingin memberikan pemahaman tentang budaya Indonesia ke dunia internasional loh detikers. Nantinya peserta akan bekerja di Korea Selatan selama empat bulan dari periode Februari hingga Mei 2024.
Siap mendaftar? Berikut syarat selengkapnya dikutip dari postingan Instagram Ditjen Kebudayaan RI @budayasaya, Rabu (13/12/2023) selengkapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Syarat Magang Indonesia Centre di Korea Selatan
- Warga Negara Indonesia
- Berusia 30-35 tahun
- Memiliki pengetahuan dan keterampilan terkait budaya Indonesia
- Memiliki komitmen promosi Indonesia Centre kepada mahasiswa dan masyarakat Korea Selatan sepanjang Februari-Mei 2024
- Memiliki dasar kemampuan Bahasa Indonesia
- Memiliki dasar kemampuan Bahasa Inggris level moderat
- Berpengalaman sebagai tenaga ahli budaya atau pamong budaya
Pendaftaran Magang Indonesia Centre di Korea Selatan
Pendaftaran dilakukan melalui laman danaindonesiana.kemdikbud.go.id hingga tanggal 20 Desember 2023. Bila detikers ada pertanyaan lebih lanjut, kamu bisa menghubungi narahubung melalui nomor 0857-7801-0441.
Sekilas Tentang Indonesia Centre
Dikutip dari laman Kementerian Luar Negeri RI, Indonesia Centre pertama di Korea Selatan ini berada di Busan University of Foreign Studies (BUFS) dan diresmikan pada tanggal 2 Juni 2022 lalu.
Selama proses operasinya, Indonesia Centre dipimpin oleh Profesor Yekyoum Kim yang juga Dekan Fakultas Asian Studies dan guru besar di BUFS. Yekyoum juga terkenal sebagai Indonesianis dan memiliki pengalaman riset serta studi mendalam tentang Indonesia.
Selain itu, ada tenaga mahasiswa Indonesia di BUFS yang dilibatkan untuk mendukung operasional. Termasuk tambahan tenaga dari pemagang yang akan mulai bertugas di bulan Februari 2024.
Ketika berkunjung ke Indonesia Centre, detikers akan menemukan buku-buku bahasa dan sastra, replika rumah adat dan baju tradisional, batik, peta budaya, wisata, cagar alam, panorama Indonesia, santri dan produk UMKM Indonesia lainnya.
Tak hanya itu, Indonesia Centre juga menyediakan tur virtual situs arkeologi Trowulan dengan memanfaatkan Virtual Reality (VR).
Jadi, apakah kamu berminat untuk terbang menyebarkan kebaikan tentang budaya Indonesia? Jangan lupa daftar ya dan semoga berhasil!
(det/pal)