12 Bidang-bidang Akuntansi Beserta Penjelasannya

ADVERTISEMENT

12 Bidang-bidang Akuntansi Beserta Penjelasannya

Noor Faaizah - detikEdu
Senin, 11 Des 2023 06:20 WIB
Jurnal akuntansi dan keuangan.
Ilustrasi akuntansi Foto: Northfolk/ Unsplash
Jakarta -

Akuntansi menjadi salah satu studi yang berkaitan erat dengan kondisi ekonomi dan bisnis suatu perusahaan.

Hal ini karena akuntansi bertujuan untuk memberikan informasi tentang perusahaan yang digunakan untuk menilai sejauh mana perusahaan tersebut mencapai suatu keberhasilan sehingga pihak lain dapat memberikan keputusan tertentu.

Menurut American Accounting Association (AAA) akuntansi adalah proses mengidentifikasi, mengukur, dan melaporkan informasi ekonomi yang memungkinkan pengambilan keputusan yang tidak membingungkan oleh penggunanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seseorang yang melakukan pekerjaan terkait akuntansi disebut dengan akuntan. Seorang akuntan menyusun informasi keuangan yang dibutuhkan oleh pengelola perusahaan (manajemen) maupun pihak luar perusahaan seperti investor.

Dikutip dari e-Modul Ekonomi Kelas XII karya Basuki, secara garis besar akuntan dapat digolongkan menjadi 4 profesi di antaranya akuntan intern, akuntan publik, akuntan pemerintah, dan akuntan pendidik.

ADVERTISEMENT

Seperti dokter yang memiliki keahlian di bidang kesehatannya masing-masing, ternyata akuntan juga memiliki spesialisasinya lo.

12 Bidang-bidang Akuntansi

Berikut detikEdu rangkum bidang-bidang akuntansi dari buku Pasti Bisa Bisa Ekonomi XII karya Rohmat dkk., dan buku Ekonomi SMA dan MA Kelas XI karya Alam:

1. Akuntansi Keuangan

Akuntansi keuangan (financial accounting) merupakan bagian dari akuntansi yang mengkhususkan proses pencatatan transaksi hingga penyajian laporan keuangan.

Umumnya, laporan keuangan ini bermanfaat bagi pihak eksternal perusahaan seperti bank, kreditur, pemerintah, pemegang saham, dan pihak-pihak berkepentingan lainnya.

Oleh karena itu, dalam pencatatan transaksi keuangan harus mengacu pada prinsip-prinsip standar akuntansi sehingga mempermudah siapapun memahami hasil catatan.

2. Akuntansi Auditing

Bidang akuntansi yang mengkhususkan pada pemeriksaan catatan-catatan akuntansi secara independen disebut dengan auditing. Profesi yang mengerjakan akuntansi auditing disebut dengan auditor.

Dalam pelaksanaannya, auditor memeriksa apakah pencatatan transaksi telah sesuai dengan prinsip standar akuntansi dan memverifikasi bukti dari tiap transaksi.

3. Akuntansi Biaya (Cost)

Akuntansi biaya (cost accounting) berhubungan dengan perencanaan, penetapan, dan pengendalian biaya produksi usaha.

Akuntansi biaya kerap ditemukan dalam perusahaan yang memproduksi bahan mentah menjadi barang jadi (manufaktur).

4. Akuntansi Manajemen

Bidang akuntansi manajemen mengkhususkan pada pengembangan dan penafsiran informasi akuntansi untuk membantu jalannya manajemen suatu perusahaan.

Akuntansi manajemen mencakup perencanaan anggaran dan masalah-masalah khusus yang dihadapi manajemen sehingga dalam pemecahan/solusinya membutuhkan beberapa alternatif.

5. Akuntansi Anggaran (Budgeting)

Akuntansi anggaran (budgeting accounting) merupakan bagian dari akuntansi manajemen.

Jenis bidang ini berhubungan dengan penyusunan rencana pengeluaran perusahaan. Pada praktiknya, akuntansi anggaran juga membandingkan rencana pengeluaran dengan pengeluaran aktual.

6. Akuntansi Perpajakan (Tax)

Akuntansi perpajakan mengkhususkan kegiatannya dalam persiapan data untuk perhitungan pajak perusahaan. Akuntan ini akan berkaitan dengan masalah perpajakan seperti pengisian SPT, perhitungan PPh dan PPN.

Tujuannya agar pajak yang dibayarkan perusahaan nantinya sesuai dengan peraturan pemerintahan sehingga akuntan pajak harus mengerti prosedur dan undang-undang pajak

7. Sistem Akuntansi

Sistem akuntansi (accounting system) adalah akuntansi yang berhubungan dengan prosedur penggunaan alat akuntansi dan menjadi langkah penentu dalam pelaporan data keuangan.

Bidang akuntansi ini harus menciptakan suatu cara yang sedemikian rupa membantu mengendalikan arus laporan internal untuk kepentingan manajemen.

8. Akuntansi Pemerintahan

Akuntansi pemerintahan (governmental accounting) adalah bidang akuntansi yang kegiatannya diarahkan untuk mencatat transaksi-transaksi yang dilakukan oleh lembaga pemerintahan.

Akuntansi ini bertugas melaporkan dan menjelaskan berbagai aspek pengelolaan administrasi keuangan negara melalui data akuntansi pengeluaran dan pendapatan kas negara.

9. Akuntansi Pendidikan

Akuntansi pendidikan berhubungan dengan kegiatan pengajaran dan pengembangan pendidikan akuntansi, baik di level SMA hingga bangku perkuliahan. Contohnya pelajaran akuntansi yang diterapkan dalam kurikulum SMA atau program studi S1 akuntansi di perguruan tinggi.

10. Pemeriksaan Internal

Pemeriksaan internal (internal auditing) adalah bidang akuntansi yang berfungsi memberikan rekomendasi perbaikan perusahaan demi peningkatan efisiensi dan efektivitas kinerja.

11. Akuntansi Lembaga Nirlaba (Non-profit)

Akuntansi lembaga nirlaba (non profit accounting) adalah bidang akuntansi yang khusus diterapkan pada organisasi-organisasi yang tidak memiliki aktivitas yang bertujuan keuntungan seperti yayasan sosial atau lembaga pendidikan.

12. Akuntansi Sosial

Akuntansi sosial (social accounting) merupakan bidang akuntansi yang berhubungan dengan pencatatan dan pelaporan tentang perubahan sosial akibat kemajuan teknologi, ekonomi, dan budaya.

Itulah 12 bidang-bidang akuntansi. Selamat belajar!




(pal/pal)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads