Agus PMTOH Buat Museum Bertema Kedokteran, Apa Saja Koleksinya?

ADVERTISEMENT

Agus PMTOH Buat Museum Bertema Kedokteran, Apa Saja Koleksinya?

Trisna Wulandari - detikEdu
Kamis, 07 Des 2023 21:20 WIB
Agus Pmtoh akan pajang karya instalasi tokoh dokter Indonesia di museum barunya.
Agus Pmtoh akan pajang karya instalasi tokoh dokter Indonesia di museum barunya.Foto: Trisna Wulandari/detikEdu
Jakarta -

Seniman teater tutur PMTOH, Agus Nur Alam, menciptakan karya-karya instalasi tentang kisah-kisah dokter pengabdi masyarakat di Indonesia. Setelah dipamerkan di Pekan Kebudayaan Nasional 2023 di eks Gedung STOVIA, Museum Kebangkitan Nasional, ia berencana menampilkan karyanya untuk anak-anak hingga ibu-ibu di museum.

Agus menuturkan, ia semula mengumpulkan kisah-kisah 25 dokter lulusan Sekolah Jawa, STOVIA, dan Ika Daigaku. Kisah tersebut kemudian dituangkan menjadi karya dengan materi sederhana seperti kantong plastik hingga caping.

"Maksud hati saya adalah, bagaimana anak-anak, para pelajar, masyarakat kita, bisa mengenal tokoh-tokoh pahlawan kita, tokoh-tokoh sejarah kita, melalui karya seni instalasi, yang saya buat dengan sederhana, dengan bahan-bahan dan alat sederhana, tetapi tetap dengan keinginan untuk menjadi indah, " tutur Agus dalam diskusi Berbagi Museum, Berbagai Kemanusiaan di Gedung A Kemendikbudristek, Jakarta, Kamis (7/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu yang saya gagas untuk mendekatkan sejarah kepada masyarakat, anak-anak, dan ibu-ibu," imbuhnya.

Agus adalah alumnus Jurusan Seni Teater (S1) Fakultas Seni Pertunjukan Institut Kesenian Jakarta (IKJ). Ia telah lama dikenal sebagai pendongeng dan seniman tutur dengan genre yang terinspirasi dari seni tutur tradisional Aceh.

ADVERTISEMENT

Dikutip dari laman IKJ setelah lulus dari IKJ, Agus kembali ke kampung halamannya di Pulau Weh untuk meneliti dan mempelajari seni mendongeng Aceh yang dikenal dengan PMTOH.

Ia memiliki kekhasan yakni menggunakan benda-benda rumah tangga untuk pertunjukan mendongeng dan menciptakan benda seni untuk berbagi ide, pengetahuan, penyelesaian konflik, dan penyembuhan trauma.

Agus menuturkan, karya-karya tersebut ke depannya dapat dikunjungi di museum kecilnya.

"Baru dalam bulan ini, saya pindahkan ke satu daerah di Bojonggede. Rencana saya akan saya buat sebuah museum kecil mengenai kisah-kisah kedokteran ini," tuturnya.

Tokoh-tokoh Dokter Pejuang

Sosok-sosok dokter pada karya Agus PMTOH memiliki kesamaan yakni mendedikasikan hidup untuk Indonesia dan rakyat. Salah satunya yakni, dr Julie Sulianti. Sosok ini semula bekerja di RS di Bandung. Saat Bandung Lautan Api, ia membuka posko-posko bantuan, makanan, dan obat-obatan. Ia juga membuat posko Wanita Pembantu Perjuangan.

"Lalu tokoh dokter Cipto dalam instalasi saya menggunakan pulpen, karena tulisannya membuat Belanda marah sehingga beberapa kali dijemput dari rumah," tuturnya.

Ia juga mengangkat sosok dokter FL Tobing, dokter yang ketika Agresi Militer I ditugaskan di Sibolga. Ia menggambarkan gunung-gunung di Sibolga dengan caping-caping bercat hijau. Ia juga memajang elemen-elemen seperti stetoskop berwarna cerah sebagai lambang tempat praktek dokter Tobing di Sibolga.

"Pasien-pasiennya rata-rata membawa jengkol, membawa terong sebagai bayaran dokter Tobing," tuturnya.

Sosok dr Abdulrachman Saleh juga digambarkan dalam salah satu karya instalasi. Sosok dokter ini adalah orang yang berpikir untuk menyiarkan proklamasi kemerdekaan RI dengan bantuan pemuda pegawai-pegawai Kantor Radio Jepang bergelombang 16 meter di Bandung.

Pemancar tersebut sebelumnya dipakai Markas Balatentara Jepang untuk memberi instruksi ke pasukannya di pelosok Indonesia. Dengan begitu, proklamasi bisa mulai disiarkan ke rakyat lewat radio.




(twu/twu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads