Penguin Bisa Tidur Siang 10.000 Kali Sehari, Kok Bisa?

ADVERTISEMENT

Penguin Bisa Tidur Siang 10.000 Kali Sehari, Kok Bisa?

Baladan Hadza Firosya - detikEdu
Selasa, 05 Des 2023 10:30 WIB
Penguin chinstrap tidur di Wakayama Adventure World, Jepang.
Bisakah kamu tidur 10.000 kali sehari? Penguin bisa. Simak penjelasannya di sini, ya! Foto: Tamatukurikei via Wikimedia Commons
Jakarta -

Penguin rupanya bisa tidur ribuan kali. Juara tidur di keluarga penguin adalah penguin chinstrap (Pygoscelis antarticus). Peneliti mendapati, Penguin kecil di Pulau King George Antartika ini sangat unik karena bisa tidur siang 10.000 kali sehari.

Dalam jurnal Science, peneliti Paul-Antoine Libourel dan rekan-rekan menjelaskan bahwa tidurnya penguin ini bisa mencapai ribuan kali karena hanya beberapa detik per sekali tidur. Bagi manusia, microsleeps atau tidur super pendek ini berisiko bahaya, terutama saat berkendara.

Namun pada hewan, akumulasi tidur mikro rupanya bisa bermanfaat. Peneliti menjelaskan, akumulasi tidur 4 detik para penguin sebanyak 10.000 kali setara dengan hampir 11 jam tidur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Berdasarkan keberhasilan pada pembiakannya, strategi tidur mikro ini dinilai memungkinkan penguin chinstrap mencukupi kebutuhan tidurnya dengan baik," tulis Sacha Vignieri, Deputi Editor Riset Science.

Kebiasaan Tidur Penguin

Libourel, ahli saraf dari Pusat Penelitian Neuroscience Lyon di Perancis, dan timnya semula mendapati bahwa penguin chinstrap bisa tidur dalam pola yang unik di situasi tertentu, seperti dikutip dari The New York Times.

ADVERTISEMENT

Studi pada 2019 itu dilakukan di Pulau King George, tempat ribuan pasang penguin chinstrap berkumpul untuk membesarkan anak-anak mereka. Para peneliti memasang elektroda dan sensor lain pada penguin untuk mencatat aktivitas tidur mereka selama 11 hari.

Rupanya, saat kembali ke sarang, gelombang otak para penguin mereka mengalami perlambatan sejenak sebelum mereka bangun untuk melanjutkan tidurnya kembali. Mereka mempercepat siklus ini hingga 600 kali dalam satu jam.

Manfaat Tidur Mikro buat Hewan

Dr Libourel berspekulasi, pola atau kebiasaan tidur penguin mencerminkan kondisi ekstrem di lingkungan mereka. Koloni penguin penuh sesak dan berisik, dengan ancaman predator yang nyaris selalu ada. Keunikan penguin membuatnya tetap dapat tidur dengan nyenyak.

Beberapa ilmuwan berpendapat, tidur membantu "membersihkan otak" atau meningkatkan koneksi seluler. Namun, sebagian peneliti meragukan seberapa besar manfaat tidur singkat buat hewan. Terlebih, pola tidur hewan juga berbeda-beda, khususnya antara hewan di penangkaran dengan hewan yang tidur di alam liar.

Macam-macam Tidur Hewan

Sekitar 1990-an, ilmu tentang tidur mulai berkembang. Peneliti menggunakan elektroda pada kulit kepala untuk mengidentifikasi gelombang otak yang lambat saat manusia tertidur.

Studi-studi awal tentang tidur ini mengungkap pola serupa pada tikus, merpati, dan hewan peliharaan lainnya. Seiring berjalannya waktu, para ilmuwan menyadari bahwa hampir setiap jenis hewan menghabiskan waktu setiap hari dalam keadaan tidak responsif terhadap lingkungannya.

Peneliti mendapati, ubur-ubur pun tidur, meskipun tidak punya otak untuk diistirahatkan. Namun, pola tidur ubur-ubur serta hewan lain berbeda-beda. Kelelawar coklat yang tidur selama 20 jam sehari, sedangkan jerapah hanya tidur kurang dari dua jam.

Kemampuan tidur anjing laut juga termasuk unik. Berbeda dengan otak manusia yang sepenuhnya "mati" saat tidur, anjing laut hanya mematikan satu sisi otaknya sambil menjaga sisi lainnya tetap terjaga. Kondisi ini memungkinkan mereka terus berenang sembari tidur.

Kecanggihan teknologi kini bantu peneliti mendapati bahwa pola tidur hewan di lingkungan penangkaran sangat berbeda dari yang teramati di alam liar. Contohnya, sloth bisa tidur hampir 16 jam sehari di kebun binatang. Namun dalam pengamatan di hutan hujan Panama, hewan-hewan tersebut tidur kurang dari 10 jam.

Peneliti mengakui, masih banyak misteri tentang tidur yang belum terpecahkan. Kendati demikian, temuan soal pola tidur penguin memberikan wawasan bar bagi ilmuwan untuk menjelajahi lebih jauh fenomena tidur dan beragamnya perilaku hewan.




(twu/twu)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads