Penjelasan Studi soal Mimpi Gigi Copot, Ada Orang yang Rutin Alami

ADVERTISEMENT

Penjelasan Studi soal Mimpi Gigi Copot, Ada Orang yang Rutin Alami

Novia Aisyah - detikEdu
Selasa, 28 Nov 2023 19:30 WIB
High angle shot of a beautiful young woman sleeping in her bed at home during the night
Ilustrasi mimpi Foto: Getty Images/Adene Sanchez
Jakarta -

Beberapa mimpi di dunia ini ada yang mirip dialami oleh satu orang dan yang lain, misalnya mimpi terjatuh atau gigi yang copot. Menariknya, sains mungkin memiliki penjelasan mengenai mimpi soal gigi yang tanggal.

Pada tahun 2018, sejumlah peneliti di Israel merekrut 210 mahasiswa sarjana untuk ambil bagian dalam studi analisis mimpi. Peserta menyelesaikan kuesioner yang dirancang untuk menganalisis tema mimpi di tidur malam mereka serta tingkat tekanan psikologis dan kualitas tidurnya.

Para peneliti juga menanyai peserta tentang iritasi pada gigi, bertanya soal apakah mereka pernah menggeretakkan gigi saat tidur, atau apakah mengalami ketegangan atau nyeri pada gigi, gusi, atau rahang saat bangun tidur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penulis berusaha untuk menentukan apakah mimpi soal gigi biasanya terjadi sebagai manifestasi dari tekanan psikologis atau sekadar mewakili gangguan iritasi gigi yang sebenarnya ke dalam mimpinya.

Tidak Berkaitan dengan Tekanan Psikologis, Tapi..

"Mimpi gigi (teeth dreams/TD), yaitu mimpi gigi tanggal atau membusuk, adalah salah satu tema mimpi khas yang paling umum dan universal," tulis para peneliti.

ADVERTISEMENT

Mereka menjelaskan bahwa sekitar 40 persen orang setidaknya mengalami TD sekali dalam studi yang dipublikasikan di jurnal Frontiers in Psychology itu. Di antaranya sebanyak 8,2 persen mengalaminya secara rutin.

"TD sangat umum sehingga mereka bahkan digambarkan di media populer, seperti film Walt Disney Inside Out, di mana mereka digambarkan sebagai manifestasi dari kesusahan," lanjut mereka, seperti dikutip dari IFL Science.

Masalah terbesarnya adalah TD tidak sesuai dengan apa yang disebut "hipotesis kontinuitas" yang menyatakan bahwa mimpi seharusnya mencerminkan pengalaman kita saat terjaga.

"Dengan kata lain, sulit untuk menjelaskan mengapa begitu banyak orang bermimpi, terkadang secara teratur, tentang pengalaman gigi tanggal, patah, atau membusuk, pengalaman yang tidak umum terjadi pada orang dewasa," tulis penulis.

Ketidakkonsistenan ini telah memicu banyak penafsiran selama bertahun-tahun, mulai dari pembaca mimpi Yunani Kuno, Artemidorus yang menghubungkan kehilangan gigi dalam mimpi dengan pembayaran utang keuangan.

Belakangan, teks Yahudi yang dikenal sebagai Talmud mendefinisikan TD sebagai ramalan kematian anggota keluarga. Sementara psikoanalis Sigmund Freud menghubungkan mimpi tersebut dengan tema seksual.

Namun, setelah mendalami datanya, peneliti menemukan hubungan antara TD dan iritasi gigi saat bangun tidur, menunjukkan bahwa mimpi ini mungkin memang merupakan manifestasi dari sensasi fisik.

Menggeretakkan gigi tidak secara langsung dikaitkan dengan mimpi kehilangan gigi. Meskipun, hal ini mungkin mencerminkan fakta bahwa banyak orang tidak menyadari bahwa mereka menggeretakkan gigi saat tidur.

Para peneliti juga menemukan bahwa TD tidak berkaitan dengan tekanan psikologis sama sekali dan tidak berkorelasi dengan gejala psikologis tertentu. Dengan kata lain, memimpikan gigi tanggal mungkin sama sekali tidak ada hubungannya dengan masalah mental atau emosional, dan hanya mencerminkan sensasi tubuh yang sebenarnya.




(nah/pal)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads