10 Fakta Menarik Tentang Samudera Arktik

ADVERTISEMENT

10 Fakta Menarik Tentang Samudera Arktik

Devita Savitri - detikEdu
Senin, 27 Nov 2023 10:00 WIB
Lautan es di Samudra Arktik.
Foto: Brocken Inaglory/Wikimedia Commons
Jakarta -

Bila dibandingkan dengan empat samudera lainnya yakni Pasifik, Atlantik, Hindia, hingga Antartika, Samudera Arktik adalah yang paling kecil. Namun siapa sangka Arktik adalah wilayah dinamis meski memiliki suhu ekstrem.

Bagian Bumi paling utara ini ternyata memiliki fakta-fakta menarik selain sekedar bentang alam yang sangat dingin. Apa saja? Ini penjelasannya dikutip dari laman Mental Floss.

10 Fakta Menarik Samudra Arktik

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Banyak kotoran burung

Sebuah studi pada tahun 2016 di jurnal Nature Communications menemukan bahwa sejumlah guano atau kotoran burung laut di Arktik banyak mengeluarkan gas dan kotoran. Meski begitu, gas dan kotoran ini berkontribusi terhadap tertutupnya awan yang mampu menjaga suhu di Arktik tetap dingin.

2. Ramai selama musim dingin

Di beberapa daerah, satwa liar lebih aktif selama musim dingin yang panjang dan gelap dibandingkan saat musim panas. Sehingga samudera ini ramai saat musim dingin.

ADVERTISEMENT

Menurut studi di jurnal Current Biology pada tahun 2015 disebutkan bila keramaian ini diikuti dengan meningkatnya pertumbuhan dan reproduksi hewan liar dibanding bulan-bulan hangat. Beberapa hewan yang akan terlihat pada musim dingin yaitu plankton, krustasea, ikan cod, haddock, dan sejumlah besar burung.

3. Punya bunker penyimpan benih tanaman

Sekitar 800 mil di luar lingkaran Arktik terletak sebuah bunker penyimpan benih tanaman bernama Svalbard Global Seed Vault. Fasilitas ini dikelola oleh pemerintah Norwegia yang menampung lebih dari 4.000 benih tanaman.

Termasuk tanaman pangan yang akan menunjang kehidupan manusia di masa depan. Bunker ini menjaga benih untuk tetap aman bila terjadi bencana alam atau bencana lain yang disebabkan oleh manusia.

4. Manusia pertama ke Kutub Utara

Penjelajah Amerika Robert E Peary mengaku sebagai orang pertama yang datang ke Kutub Utara pada bulan April 1909. Namun para ahli berpendapat berbeda.

Bukan Peary, para ahli orang tersebut adalah asistennya yakni Matthew A Henson. Dijelaskan saat keduanya serta empat pengemudi kereta luncur anjing dari Suku Inuit mencapai Kutub Utara, Peary sedang melawan penyakit radang dingin yang parah.

Akibatnya ia tidak bisa berjalan dan harus ditarik dengan kereta luncur. Ketika mereka semakin dengan dengan Kutub Utara, Henson dan dua pemandu berjalan lebih dahulu, namun secara tidak sengaja melampaui tujuan mereka.

Dengan demikian, secara teknis Henson sudah sampai di Kutub Utara 45 menit lebih dahulu sebelum Peary tiba.

5. Empat juta orang tinggal di Arktik

Meskipun kondisi cuacanya sangat buruk, setidaknya 4 juta orang tinggal di Arktik. Sebagai dari mereka tinggal di Amerika Utara, Kanada, Greenland, Islandia, Norwegia, Swedia, Finlandia, dan Rusia yang berada di atas lingkaran Arktik.

Pemukiman Arktik terbesar terletak di Rusia daerah Murmansk dengan jumlah populasi 270 juta jiwa. Selain itu ada daerah Norilsk dengan 184 juta jiwa dan Tromso di Norwegia dengan jumlah 78 juta jiwa.

6. Forum pemerintah wilayah Arktik

Negara-negara yang berbatasan dengan samudra Arktik memiliki forum bernama Dewan Arktik. Dewan ini sebagai tempat diskusi baik isu politik, lingkungan, ekonomi, sosial, dan budaya di seluruh wilayah.

7. Asal kata Arktik

Kata Arktik berasal dari kata Yunani yakni "arktos" yang berarti beruang. Meski begitu, kata ini tidak mengacu pada beruang kutub yang merupakan hewan asli di wilayah tersebut.

Melainkan mengacu pada konstelasi sirkumpolar Ursa Major dimana Ursa adalah bahasa Latin untuk beruang.

8. Samudera terkecil di dunia

Samudra ini memiliki luas 5,4 juta mil persegi bila dibandingkan dengan Samudera Atlantik (41,1 juta mil persegi) dan Pasifik (62,46 juta mil persegi).

9. Kutub Utara lebih hangat dibanding Kutub Selatan

Samudra Arktik di kutub utara sebagian besar merupakan lautan yang dikelilingi oleh daratan. Namun, samudra Antartika kebalikannya, di mana daratan yang dikelilingi oleh lautan.

Meskipun sebagian besar wilayah ditutupi lapisan es, Samudera Arktik menyimpan lebih banyak panas sehingga membantu menghangatkan udara di sekitarnya. Sebaliknya, daratan di Antartika ditutupi lapisan es setebal dari satu mil dengan ketinggian lebih dari 2.743 meter.

Ketinggian yang lebih tinggi akan menghasilkan suhu yang lebih dingin. Diketahui suhu rata-rata musim panas di Kutub Utara adalah 32Β°F (0Β°C) sedangkan di Kutub Selatan suhunya -18Β°F (-27Β°C).

10. Misteri rumah Santa di Kutub Utara

Rumah Santa di Kutub Utara pertama kali ditampilkan oleh seorang kartunis politik terkenal bernama Thomas Nest. Ia menggambar ilustrasi Sinterklas sebagai bagian dari iklan Harper's Weekly pada tahun 1860-an.

Pada gambar itu, ia merujuk fakta bahwa alamat surat Sinterklas adalah Kutub Utara yang menjadi tempat imajinasi dunia saat ini. Akhirnya sejumlah penjelajah mencari rumah Santa tersebut, namun akhirnya diketahui bila St. Nicholas atau Sinterklas lahir di tempat yang sekarang bernama Turki.

Itulah 10 fakta menarik tentang samudra Arktik. Jadi makin tahu kan detikers!




(nwk/nwk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads