Majas sarkasme adalah majas yang termasuk dalam jenis majas sindiran. Majas ini memiliki tujuan untuk menyindir dengan gaya bahasa yang kasar.
Sarkasme dapat digunakan dalam bentuk percakapan langsung maupun tertulis. Dalam hal ini majas sarkasme disajikan dalam bentuk tertulis dan ditemukan dalam karya sastra. Lebih lengkapnya, penjelasan mengenai majas sarkasme dapat detikers simak dengan membaca ulasan berikut.
Pengertian Majas Sarkasme
Majas sarkasme termasuk dalam majas sindiran yang merupakan turunan dari ironi dan lebih kasar dalam penggunaannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari artikel Jenis-Jenis dan Penanda Majas Sarkasme dalam Novel The Return of Sherlock Holmes karya Irene Dinari dari UNS, sarkasme sendiri berasal dari bahasa Yunani yaitu sarkasmos yang artinya bicara dengan kepahitan.
Oleh karena itu majas sarkasme menjadi jenis majas yang kasar dan penuh kepahitan serta kurang enak didengar. Dikutip dari buku Ultralengkap Peribahasa Indonesia oleh Nur Indah, majas sarkasme adalah salah satu jenis majas yang memiliki konotasi kasar dan blak-blakan.
Majas ini merupakan kelas tertinggi dari jenis majas sindiran karena mengungkapkan sindiran secara langsung dengan kata ejekan yang keras dan kasar. Biasanya majas sarkasme digunakan sebagai bentuk penyampaian emosi seseorang.
Ciri-Ciri Majas Sarkasme
Dapat dilihat bahwa majas sarkasme termasuk dalam jenis majas sindiran dan tentunya memiliki ciri berkaitan dengan gaya bahasa yang menyindir. Berikut ciri-ciri majas sarkasme adalah:
- Digunakan untuk menyindir seseorang, gagasan, dan lainnya
- Menggunakan gaya bahasa yang cenderung kasar dan keras
- Digunakan untuk mengungkapkan ekspresi
- Mengandung kata sindiran atau cemoohan
- Dapat menyebabkan seseorang sakit hati
- Mengandung kata ejekan
- Penyampaiannya yang cenderung blak-blakan
- Tidak memiliki sopan santun
Contoh Majas Sarkasme
Berikut ini beberapa contoh majas sarkasme yang dapat detikers gunakan sebagai referensi dan menambah wawasan:
- Dasar buaya, seenaknya kau perlakukan aku
- Dasar gajah, tak lihatkah kau aku berdiri di depanmu
- Orang yang memiliki IQ rendah sepertimu tidak akan bisa lulus dari ujian
- Putih benar wajahmu, sampai bisa disendoki bedaknya
- Kamu hanya sampah masyarakat tahu
- Tuli ya kamu, dipanggil dari tadi tidak mendengar
- Gajah bengkak tidak seharusnya ada di sini
- Buang saja foto lamamu itu, muak aku melihatnya
- Adikmu itu benar-benar otak udang
- Dasar bodoh, menghitung uang saja tidak becus
- Hai kau, jadi orang jangan suka menjilat seperti anjing
- Coba pikirkan lagi, otakmu kamu taruh mana?
- Cih, dasar mulut burung yang hanya bisa berkicau
- Mampus sajalah kau dikutuk nasib
- Dasar kerbau dungu, kerja begini saja tidak bisa
- Mau muntah aku melihat wajahmu
- Anak itu idiot sehingga membuatku muak
- Soal semudah ini saja tidak bisa kau kerjakan? Bodoh kau!
- Mulutmu harimaumu yang siap menerkam dirimu
- Aroma badanmu membuatku mual.
Demikian informasi mengenai pengertian majas sarkasme, ciri-ciri, dan contoh kalimatnya untuk menambah wawasan kalian. Ingat, gunakan majas sarkasme ini dengan bijak ya.
(pal/pal)