Keberadaan zaman batu di Thailand terbukti lewat temuan mengejutkan kerangka manusia. Kerangka itu disinyalir sudah berusia 29 ribu tahun.
Temuan kerangka itu sudah diumumkan oleh Pemerintah Thailand. Kerangka manusia itu ditemukan di situs arkeologi Tham Din di Taman Nasional Kaho Sam Roi Yot.
Melansir detikInet, tak hanya kerangka manusia, ada sejumlah lukisan gua juga yang ditemukan. Penemuan tersebut tak terjadi begitu saja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diawali dengan penggalian di tahun 2022. Arkeolog melihat ada tulang hewan, kerang, biji-bijian dan batu yang menjajdi bukti keberadaan manusia prasejarah yang menggunakan gua tersebut.
Disebutkan manusia tersebut tinggal sekitar 29 ribu hingga 11 ribu tahun lalu. Belum tahu kapan tepatnya lukisan gua itu dibuat.
Yang lebih mengejutkan, di bawah artefak itu arkeolog menemukan penguburan anak manusia modern (homo sapiens). Usianya sekitar enam hingga delapan tahun.
Saat ditemukan, dalam posisi berbaring telentang dengan lengan dan kaki dekat dengan tubuhnya. Posisi tubuh spesifik ini menunjukkan jika tubuh tersebut dibungkus atau diikat sebelum dimakamkan.
Ada temuan lain di makam itu. Terdapat abu dan arang yang menunjukkan jenazah setelah diletakkan di makam api dinyalakan di sekelilingnya. Disinyalir, tujuannya untuk mengasapi jenazah guna mengusir binatang buas dan menghilangkan bau pembusukan.
"Ini adalah penemuan inovatif yang akan membentuk kembali pemahaman kita tentang keberadaan manusia purba di Asia Tenggara. Pemakaman cermat dan artefak terkait memberikan wawasan tak ternilai ritual dan kehidupan sehari-hari penduduk kuno ini," kata Phnombootra Chandrajoti, dirjen Departemen Seni Rupa.
Temuan ini membuktikan jika Tham Din memiliki sejarah panjang kehidupan manusia dari pemakaman pada akhir Pleistosen hingga komunitas pertanian pada Holosen.
Artikel ini sudah tayang di detikInet
(fyk/dir)