Ternyata Bersepeda Punya Manfaat untuk Kesehatan Mental Siswa, Ini Kata Ahli

ADVERTISEMENT

Ternyata Bersepeda Punya Manfaat untuk Kesehatan Mental Siswa, Ini Kata Ahli

Noor Faaizah - detikEdu
Selasa, 14 Nov 2023 20:30 WIB
Young mother looking proud and happy at her boy and girl on a bicycle ride through the park.
Foto: iStock/Ilustrasi bersepeda untuk kesehatan mental
Jakarta -

Sebuah studi baru yang terbit di Frontiers telah mengungkapkan efek mengajarkan keterampilan bersepeda selama 6 sampai 8 minggu di sekolah menengah. Hasil yang didapatkan adalah bersepeda mampu membantu meningkatkan kesehatan mental siswa.

Seperti yang diketahui, masa-masa remaja di pendidikan bangku sekolah menengah kerap menjadi periode waktu yang penuh tantangan.

Hal ini mendorong Sean Wilson bersama rekan-rekan lainnya untuk meneliti apakah program pengajaran bersepeda, yang bagian dari kelas pendidikan jasmani, dapat menghasilkan perubahan kesejahteraan remaja yang terukur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami melihat ada manfaat (bersepeda terhadap) kesehatan mental bagi seluruh populasi. Utamanya pandangan hidup yang lebih positif," kata Sean Wilson, peneliti dari Loma Linda University School of Medicine, dilansir dari laman npr.org.

Fakta Bahwa Siswa Sekolah Menengah Cenderung Alami Stres

Penelitian ini melibatkan lebih dari 1.200 siswa, yang berusia 11 hingga 14 tahun, dan terdaftar di sekolah menengah dari seluruh wilayah Amerika Serikat.

ADVERTISEMENT

Sekolah-sekolah tersebut menawarkan program Ride for Focus dari organisasi nirlaba yaitu Outride. Program tersebut akan menyediakan peralatan bersepeda untuk remaja, khususnya siswa sekolah menengah.

Siswa akan mengikuti program selama minimal 6 minggu. Dalam program tersebut siswa belajar tentang keselamatan bersepeda, keterampilan bermanuver di luar ruangan sambil meningkatkan detak jantung, dan bersenang-senang.

Selain itu, sebelum dan sesudah program berlangsung, siswa mengisi kuesioner penyaringan standar untuk mengukur kesejahteraan mereka.

"Kami mengetahui dari sejumlah besar penelitian bahwa aktivitas fisik seperti bersepeda dapat bermanfaat bagi tubuh. Namun juga terdapat sejumlah besar penelitian yang menunjukkan manfaatnya bagi pikiran dan hubungan sosial," ujar Esther Walker, Manajer Program Outride.

Menurutnya, bersepeda dapat menjadi aktivitas yang ideal, baik secara fisik maupun mental remaja.

"Memiliki persepsi positif dalam berkendara dan mengalaminya bersama teman-teman mereka di lingkungan yang sangat aman sangatlah penting," tambah Walker.

Pihaknya menambahkan bahwa masa sekolah menengah merupakan saat yang tepat untuk mendorong anak-anak menerima manfaat dari bersepeda.

Hal ini karena siswa-siswa tersebut mulai mengalami segala macam tekanan sosial, kecemasan, stres dari sekolah maupun dari rumah.

Bersepeda Melibatkan Persepsi Sensorik

Menurut Dr. Allan Reiss, seorang profesor psikiatri dan pediatri di Stanford University School of Medicine, secara umum olahraga merupakan bentuk pencegahan dan intervensi paling murah yang bisa dilakukan manusia untuk kesehatan mentalnya.

Meskipun ada beragam bentuk olahraga intensitas sedang yang mampu bermanfaat baik bagi otak, tetapi aktivitas bersepeda juga melibatkan fungsi otak lain seperti persepsi sensorik.

"Anda memperhatikan pendengaran Anda, Anda menyeimbangkan, Anda menavigasi dan berputar. Seringkali, Anda melakukannya dengan orang lain, jadi ada efek positif dari aktivitas perusahaan atau kelompok," kata Reiss.

Sebagai seorang neuropsikiatri anak dan remaja, Reiss sering "meresepkan" olahraga pada pasiennya. "Saya mencoba menentukan apa yang ingin mereka lakukan," ujar Reiss.

Meskipun olahraga memiliki manfaat bagi peningkatan kesehatan mental, namun perlu diingat bahwa olahraga bukanlah obat mujarab.

Menurut Wilson, masih ada beberapa pilar hidup sehat lainnya yang juga penting untuk dicatat. Misalkan, batasan menatap layar smartphone dan jumlah jam tidur yang cukup.




(faz/faz)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads