Mengenal Westernisasi: Pengertian, Dampak, dan Contohnya

Perkembangan teknologi telah memungkinkan perluasan akses informasi sehingga menyebabkan perubahan budaya. Salah satu proses perubahan budaya adalah westernisasi.

Secara bahasa, kata westernisasi berasal dari kata bahasa Inggris yaitu "west" yang berarti barat. Sehingga westernisasi dapat diartikan sebagai proses pembaratan. Proses ini cukup melekat dengan kehidupan industrialisasi dunia Barat yang terkenal dengan sikap individualistis dan materialistis.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang westernisasi, mari simak pengertian, dampak, dan contoh westernisasi berikut ini.

Pengertian Westernisasi

Dikutip dari buku IPS Terpadu: Geografi, Sejarah, Sosiologi, Ekonomi Kelas IX karya Nana Supriatna dkk., pengertian westernisasi adalah segala tata cara kehidupan yang mengacu pada budaya dunia barat, termasuk proses peniruan langsung da tanpa seleksi penyesuaian dengan budaya setempat.

Westernisasi merupakan sikap meniru mentah-mentah budaya apa yang dilihat tanpa pertimbangan lebih dulu. Proses ini biasanya terjadi pada orang-orang yang ingin cepat dikatakan modern dan khawatir dikatakan ketinggalan zaman.

Hal ini karena dunia Barat cenderung memiliki budaya yang lebih maju sebagai akibat dari proses industrialisasi. Proses westernisasi kemudian akan sangat melekat dengan sifat-sifat masyarakat pasca industrialisasi yaitu individualistis dan materialistis.

Pada awalnya sifat tersebut lahir karena adanya jam kerja padat yang membutuhkan tingkat ketepatan waktu yang tinggi. Aktivitas yang sangat berorientasi pada produktivitas tersebut telah mendorong individu untuk mencapai tujuannya masing-masing tanpa menghiraukan orang lain.

Di sisi lain, unsur budaya yang paling cepat ditiru umumnya adalah budaya material. Budaya material di antaranya seperti gaya rambut, cara berpakaian, bentuk rumah, pergaulan bebas, budaya pesta dan budaya masyarakat lainnya.

Budaya-budaya material tersebut akan sangat diperhitungkan untung ruginya. Misalkan, gaya hidup di kota perlu mempertimbangkan secara ketat ongkos transportasi yang digunakan. Hal ini tentu berdampak positif bagi individu tersebut sehingga dapat memutuskan sesuatu melalui pertimbangan-pertimbangan.

Namun, bila pertimbangan tersebut tidak dipikirkan secara matang dan adopsi budaya material dilakukan tanpa ada latar belakang yang sesuai akan memunculkan sifat-sifat negatif seperti boros, sombong, egois, dan lain sebagainya.

Hal ini membuat westernisasi berbeda dengan modernisasi. Meskipun sama-sama dikenal sebagai fenomena perubahan sosial, tapi modernisasi mutlak ada dan diperlukan oleh setiap negara.

Perbedaan westernisasi dan modernisasi adalah proses perkembangan modernisasi terjadi secara lebih umum sebagai bentuk akibat perkembangan teknologi, globalisasi, hubungan ekonomi, hingga interaksi budaya. Sedangkan westernisasi muncul sebagai bentuk penerapan budaya Barat.

Dengan demikian, pengertian westernisasi adalah fenomena sosial, budaya, dan politik dimana unsur-unsur budaya Barat, terutama Eropa dan Amerika Utara, menyebar dan memengaruhi budaya, nilai-nilai, dan gaya hidup masyarakat di berbagai belahan dunia.

Dampak Westernisasi

Sebagai suatu bentuk 'pembaratan', westernisasi tentu berdampak bagi masyarakat dalam suatu negara negara. Adapun dampak tersebut, menurut Janu Murdiyatmoko dalam buku Sosiologi: Memahami dan Mengkaji Masyarakat Kelas XII terdiri atas dampak positif dan dampak negatif.

Dampak positif westernisasi:

1. Perkembangan teknologi dan inovasi modern telah mengubah cara kita berkomunikasi, bekerja, dan belajar.
2. Peningkatan standar hidup yang membawa kemajuan ekonomi akibat gaya hidup yang mengedepankan produktivitas dan efisiensi.
3. Peningkatan kualitas pendidikan dan penelitian sehingga mendorong motivasi yang tinggi untuk menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
4. Nilai-nilai hak asasi manusia, demokrasi, dan kebebasan berbicara, yang dianut oleh negara-negara Barat telah memengaruhi perkembangan politik negara lainnya. Hal ini telah membantu mempromosikan perlindungan hak-hak individu serta cara berpikir kritis, sistematis, dan logis.

Dampak negatif westernisasi

1. Kehilangan identitas budaya asli karena dapat tergantikan oleh budaya Barat yang dominan
2. Peningkatan ketidaksetaraan ekonomi dan kemiskinan dapat terjadi akibat dominasi budaya konsumsi yang seringkali mahal.
3. Kerusakan lingkungan karena penggunaan SDA secara berlebihan dan polusi lingkungan. Kebijakan konsumsi berlebihan dapat mengancam keseimbangan ekosistem.
4. Meskipun ada dampak positif dalam memperjuangkan kesetaraan gender, beberapa aspek dari budaya Barat juga telah memperkuat stereotip dan tekanan sosial terhadap perempuan yang masih melanggengkan ketidaksetaraan gender.

Contoh Westernisasi

Westernisasi sering kali terjadi sebagai akibat dari globalisasi, hubungan ekonomi, media massa, dan interaksi antarbudaya. Westernisasi mencakup berbagai aspek, seperti mode, makanan, musik, hiburan, teknologi, dan bahasa.

Mengutip dari Sosiologi: Menyelami Fenomena Sosial di Masyarakat karya Bagja Waluya, beberapa contoh westernisasi adalah:

1. Mode Barat sering kali menjadi tren di seluruh dunia. Contohnya adalah penyebaran jeans, sepatu olahraga, dan merek pakaian internasional yang dipromosikan oleh selebriti Barat.
2. Restoran cepat saji yang menyebar ke seluruh dunia, memengaruhi pilihan makanan dan pola makan masyarakat di berbagai negara.
3. Meniru gaya berbicara dan adat sopan santun pergaulan masyarakat Barat.
4. Sikap merendahkan bahasa daerah dan bahasa Indonesia dengan mencampuradukkan istilah ungkapan orang Barat walau lawan bicara tidak begitu memahaminya.
5. Produk teknologi yang dipengaruhi oleh inovasi Barat dan telah mengubah cara komunikasi dan interaksi sosial di seluruh dunia.

Itulah beberapa contoh westernisasi. Dengan demikian, pengertian westernisasi adalah proses pembaratan yang mencakup berbagai aspek kehidupan.

Video: Kampung Adat Kranggan, Menjaga Tradisi di Tengah Modernisasi

Video: Kampung Adat Kranggan, Menjaga Tradisi di Tengah Modernisasi