Apa Itu Perubahan Sosial? Pengertian dan Contohnya di Era Modern

Apa Itu Perubahan Sosial? Pengertian dan Contohnya di Era Modern

Putri Tiah Hadi Kusuma - detikEdu
Minggu, 25 Des 2022 09:00 WIB
Keberadaan media sosial disebut membuat perubahan dalam gaya berkomunikasi.
Foto: Keberadaan media sosial disebut membuat perubahan dalam gaya berkomunikasi. (Haris Fadhil-detikcom)
Jakarta -

Perubahan yang terjadi di dalam masyarakat disebut perubahan sosial, yaitu gejala umum yang terjadi sepanjang masa pada setiap masyarakat. Perubahan itu terjadi karena didasari oleh sifat dan hakikat manusia yang selalu ingin mengadakan perubahan.

Setiap masyarakat pasti pernah mengalami perubahan dalam hidupnya, baik itu perubahan kecil maupun perubahan besar. Hal tersebut didasari, karena perubahan adalah proses modifikasi struktur sosial dan pola budaya dalam suatu masyarakat.

Menurut Hirschman, dikutip dari buku Sosiologi 3 oleh Kun Maryati, manusia adalah penyebab sebenarnya terjadinya perubahan. Manusia selalu tidak puas dengan apa yang telah dicapai. Ia akan selalu mencari sesuatu yang baru, bagaimana ia dapat mengubah suatu keadaan agar menjadi lebih baik.

Hal ini bisa terjadi karena manusia merupakan makhluk yang selalu ingin berubah, aktif, kreatif, inovatif, agresif, selalu berkembang dan responsif terhadap perubahan yang terjadi di dalam masyarakat

Laju perubahan antara satu masyarakat dengan masyarakat yang lainnya atau antara kurun waktu satu dan kurun waktu lainnya memiliki tingkat kecepatan yang berbeda-beda sehingga dapat menimbulkan perubahan baik ke arah kemajuan (progress) maupun kemunduran, demikian dilansir dari e-modul Pembelajaran SMA Sosiologi Kelas IX oleh Kemendikbud.

Perubahan yang terjadi di dalam masyarakat meliputi perubahan norma-norma sosial, pola-pola sosial, organisasi sosial, lembaga kemasyarakatan, lapisan-lapisan masyarakat, serta susunan kekuasaan dan wewenang, demikian sebagaimana dikutip di buku Sosiologi oleh Tim Sosiologi.

Pengertian Perubahan Sosial

Adapun beberapa tokoh sosiologi yang menjelaskan pengertian perubahan sosial sebagai substansi dasar dari hal-hal yang sifatnya teoritis, seperti dikutip di buku Geografi dan Sosiologi (IPS Terpadu) SMP Kelas 9 oleh Dr Umasih, dkk, sebagai berikut:

1. Robert M Maclver

Perubahan sosial adalah perubahan dalam hubungan sosial (social relationship) atau sebagai perubahan terhadap terhadap kesinambungan (equilibrium) hubungan sosial.

2. JP Gillin dan JL Gillin

Perubahan sosial adalah suatu variasi dari cara-cara hidup yang telah diterima, baik itu perubahan kondisi geografis, kebudayaan materil, komposisi penduduk, ideologi maupun karena adanya difusi ataupun penerimaan-penerimaan baru dalam masyarakat.

3. Kingsley Davis

Perubahan sosial adalah perubahan-perubahan yang terjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat. Ia mencontohkan timbulnya pengorganisasian buruh dalam masyarakat kapitalis telah menyebabkan perubahan hubungan antara buruh dan majikan, sehingga menimbulkan pula perubahan dalam organisasi ekonomi dan politik

4. Wilbert E Moore

Perubahan sosial sebagai perubahan penting dari struktur sosial, dan yang dimaksud struktur sosial dalam konteks ini adalah pola-pola perilaku dan interaksi sosial

5. Selo Soemardjan

Perubahan sosial merupakan perubahan yang terjadi pada lembaga-lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat, yang memengaruhi sistem sosialnya, termasuk di dalamnya nilai-nilai, sikap, dan pola perilaku di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat.

Contoh Perubahan Sosial

Berikut contoh-contoh dari perubahan sosial yang tengah terjadi di era modern, seperti dikutip di buku Sosiologi Kelas XII oleh Mir'atul Farikhah; Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Sosial SMP/Mts Kelas 9 oleh Nurul Hidayati, SPd; dan buku Explore Ilmu Pengetahuan Sosial Jilid 3 untuk SMP/MTs Kelas IX oleh Dwi Sumpani Wati, SS, di antaranya:

1. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek)

Sejalan dengan kemajuan Iptek ditemukan teknologi seperti handphone dan media internet, sehingga mempermudahkan berkomunikasi dengan orang lain. Selain itu, juga membangun sarana pendidikan untuk memajukan pola pikir masyarakat.

2. Menyukai Barang Impor

Masyarakat Indonesia lebih memilih menggunakan produk asing daripada produk dalam negeri. Sebenarnya, bukan masyarakatnya yang tidak mencintai produk dalam negeri, namun kenyataannya ekonomi asing yang masuk ke Indonesia mampu menawarkan harga lebih murah dibandingkan produk dalam negeri, sehingga hal ini membuat masyarakat Indonesia lebih tergiur untuk mengkonsumsinya.

3. Dampak Pembangunan

Apabila pada suatu proses pembangunan terdapat penyimpangan-penyimpangan perilaku dari para aparat pelaksana pembangunan, dapat menimbulkan suatu perubahan yang tidak diinginkan.

Misalnya, penebangan hutan untuk pembukaan lahan, jika tidak dilakukan dengan pelestarian mengakibatkan banjir dan tanah longsor. Kemudian, berkembangnya industri tanpa memikirkan bagaimana mengelola limbah agar ramah lingkungan.

4. Pertanian

Penggunaan traktor mengikis kebiasaan gotong royong masyarakat desa yang sudah dijalankan secara turun-temurun.

5. Politik

Demokratisasi adalah penerapan gagasan atau pandangan hidup mengutamakan kesamaan hak dan kewajiban serta perlakuan sama bagi semua warga negara. Contohnya, pemilihan presiden dan wakil presiden serta pemilihan kepala daerah secara langsung di Indonesia.

6. Westernisasi

Meniru kebiasaan gaya hidup seperti yang dilakukan dan dipertontonkan sehari-hari di negara Barat (Amerika dan Eropa). Misalnya, memakai pakaian, dan mengonsumsi makanan Barat.

Sementara itu, contoh-contoh lainnya yang ditimbulkan oleh perubahan sosial yang terjadi di era modern, seperti emansipasi wanita, masyarakat yang semakin kritis, hilangnya permainan tradisional, dan pudarnya minat terhadap alat-alat musik tradisional.



Simak Video "KY Terima 2.925 Aduan Masyarakat soal Hakim Selama Tahun 2022"
[Gambas:Video 20detik]
(nwk/nwk)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia