Munculnya gejala sosial atau fenomena sosial berawal dari adanya perubahan sosial. Dampaknya pun ada yang bersifat positif atau negatif.
Yuk ketahui lebih lanjut mengenai gejala sosial mulai dari pengertiannya, karakteristik hingga dampak positif dan negatifnya. Simak paparannya berikut ini.
Pengertian Gejala Sosial
Menurut buku Alam Sebagai Sumber Belajar karya Heribertus Suradi, gejala sosial adalah segala peristiwa yang terjadi dalam kehidupan masyarakat, baik tradisional maupun modern. Gejala sosial bisa terjadi di perkotaan maupun pedesaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, masyarakat di perkotaan cenderung heterogen berbeda dengan masyarakat pedesaan yang lebih homogen. Stratifikasi dan diferensiasi sosial di pedesaan juga lebih sederhana dibandingkan dengan di perkotaan.
Sementara itu, mengutip buku Sosiologi kelas X karya Mir'atul Farikhah dan Sucik Isnawati, gejala sosial merupakan suatu fenomena yang ditandai dengan timbulnya permasalahan sosial yang memengaruhi dan dipengaruhi oleh tingkah laku setiap individu dalam lingkungan sosialnya.
Karakteristik Gejala Sosial
Gejala sosial memiliki beberapa karakteristik. Berikut di antaranya:
1. Sangat Kompleks
Menurut scribd id karya Mustofahaqmaliah, gejala sosial dikatakan kompleks. Hal ini karena di dalamnya terdapat hubungan antar manusia yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, mulai dari ekonomi, sosial, budaya, psikologis, politik dan agama.
2. Beraneka Ragam
Beberapa gejala sosial memiliki sifat dan karakteristik yang berbeda-beda. Gejala ekonomi, misalnya, tidak bisa disamakan dengan gejala agama, budaya ataupun politik, meskipun ada hubungan di antara beberapa gejala tersebut.
3. Tidak Bersifat Universal
Gejala sosial tak bersifat universal atau umum. Sebab, gejala sosial hanya akan dipengaruhi oleh suatu kondisi sosial atau budaya masyarakat tertentu.
4. Bersifat Dinamis
Gejala sosial disebut bersifat dinamis. Ini mengacu pada perilaku masyarakat yang cenderung berubah-ubah.
Hal yang menarik perhatian masyarakat pun cepat berubah, Misalnya, mode pakaian terus berganti setiap tahunnya.
5. Tak mudah Dimengerti
Karakteristik gejala sosial ini merupakan wujud dari perilaku dan hubungan antar manusia, yaitu sulit dipahami. Berbeda dengan gejala alam yang bisa diukur dan diprediksi.
6. Kurang Objektif
Mengacu pada perilaku masyarakat, gejala sosial memperhatikan pada hal yang melekat pada karakteristik setiap individunya. Misalnya, kasus seperti kemiskinan atau pelacuran biasanya dinilai secara subjektif. Baik atau buruk, salah atau benar, hal itu tergantung persepsi masyarakat yang ada di wilayah tersebut.
7. Bersifat Kualitatif
Gejala sosial tidak bisa diukur (kuantitatif), namun harus dilihat dan dianalisis secara mendalam
8. Sulit Diprediksi
Gejala sosial sulit untuk diprediksi sebab sifatnya kompleks, abstrak, dinamis, kualitatif dan spesifik.
Dampak Gejala Sosial di Masyarakat
Gejala sosial memiliki dampak positif dan negatif, tergantung bagaimana masyarakat menghadapinya. Berikut penjelasannya:
1. Dampak Positif
Gejala sosial di masyarakat harus masyarakat sikapi dengan baik. Sebab, gejala sosial bisa bermanfaat bagi kemajuan teknologi. Munculnya modernisasi dan gotong royong juga merupakan dampak positif dari gejala sosial.
2. Dampak Negatif
Gejala sosial juga bisa berdampak negatif. Perubahan yang tak disikapi dengan baik bisa menyebabkan culture shock atau ketidaksanggupan seseorang dalam menghadapi gejala sosial. Dampaknya bisa membawanya ke arah perilaku menyimpang. Westernisasi, budaya konsumerisme, kenakalan remaja dan kemiskinan adalah contoh negatif dari gejala sosial.
Itulah pengertian gejala sosial, karakteristik dan juga dampaknya di masyarakat. Semoga informasi ini bermanfaat ya.
(elk/row)