Hari Ayah Nasional adalah peringatan untuk menghargai peran kebapakan, ikatan ayah, hingga pengaruh ayah dalam tatanan masyarakat. Lantas seperti apa sejarah peringatan Hari Ayah?
Di Indonesia, Hari Ayah Nasional diperingati setiap tanggal 12 November dan pada tahun ini jatuh pada hari Minggu, 12 November 2023. Sedangkan Hari Ayah Internasional diperingati setiap tanggal 18 Juni.
Sejarah Hari Ayah Nasional
Dilansir dari laman SDIT Al Fikroh, Hari Ayah Nasional menurut sejarahnya diprakarsai oleh paguyuban atau organisasi lintas agama dan budaya bernama Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi (PPIP).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada tahun 2014, PPIP menyelenggarakan peringatan Hari Ibu di Kota Solo dengan mengadakan acara Sayembara Menulis Surat untuk Ibu. Acara tersebut berhasil mengumpulkan banyak peserta dan terdapat 70 surat untuk Ibu yang kemudian dijadikan buku.
Ketika acara tersebut usai, panitia penyelenggara merasa terkejut dengan munculnya pertanyaan dari peserta mengenai kapan akan diadakan acara sayembara lagi untuk ayah. Mereka mempertanyakan kapan peringatan Hari Ayah itu diadakan dan dirayakan.
Berawal dari pertanyaan tersebut, pihak PPIP kemudian mencari tahu mengenai kapan Hari Ayah diperingati di Indonesia. Mereka mencari informasi hingga audiensi ke DPRD Kota Surakarta.
Selain itu, PPIP juga mengajukan kepada pihak pemerintah Kota Surakarta untuk memperbolehkan seseorang atau lembaga menetapkan tanggal Hari Ayah tersebut apabila belum ada di Indonesia. Namun proses tersebut memerlukan waktu yang cukup panjang.
Setelah menunggu cukup lama, akhirnya PPIP diperbolehkan untuk mendeklarasikan bahwa Hari Ayah Nasional diperingati pada tanggal 12 November. Deklarasi tersebut digabung dengan Hari Kesehatan dan memiliki semboyan Semoga Bapak Bijak, Ayah Sehat, Papah Jaya.
Deklarasi tersebut juga dilakukan di Maumere, Flores, NTT. Selain itu juga meluncurkan buku berjudul Kenangan untuk Ayah yang berisi surat anak-anak seluruh Indonesia yang ditujukan kepada ayah.
Puisi untuk Hari Ayah Nasional
Sebagai bentuk merayakan Hari Ayah Nasional dan menghormati perjuangan seorang ayah dalam keluarga, maka bisa dengan memberikan puisi tentang seorang ayah.
Berikut contoh puisi tentang ayah yang menyentuh dan mengharukan cocok dalam rangka Hari Ayah Nasional ini.
Contoh puisi tentang ayah ini dirangkum dari buku "Kumpulan Puisi Siswa Bertema Ibu Ayah Hujan", dan buku "Aksara Cinta untuk Ayah Bunda" oleh Ummu Salamah dkk.
Puisi Ayah 1
Maafkan Aku Bapak
(Karya: Achmad Labib S)
Kusematkan luka dalam duka
Tak berdarah namun begitu terasa
Entah hati ini mengapa
Merasa bersalah dan penuh dosa
Ketika orang tua sudah berkata
Tentang luka yang diperbuat oleh kita
Apakah kita pernah merasa?
Untuk apa di dunia kalau tak ada lagi dari mereka berdua
Masihkah pantas diri ini
Memantaskan diri kepada yang Kuasa
Jikalau tak ada lagi ridho mereka berdua
Dimana lagi kaki berpijak di dunia fana ini
Maafkan aku wahai bapak
Yang terlampau sering buat kau menggertak
Atau sering buat dirimu muak
Hanya satu yang kuinginkan bapak
Mungkin masih belum terkuak
Dan kini hanya buatmu terisak
Namun satu yang kini terpendam
Ku ingin buatkan mahkota untukmu di kehidupan kelak
Puisi Ayah 2
Ayah
(Karya Layli Qibtiah)
Ayah
Engkau pahlawan hidupku
Engkau bekerja keras demi keluarga
Engkau terkena hujan dan panas
Ayah
Engkau selalu ada untukku
Engkau selalu ada untuk ibu
Engkau selalu ada untuk keluarga
Ayah
Pahlawanku
Ayahku
Pedomanku
Ayah
Engkau selalu baik
Engkau selalu bekerja keras
Terima kasih ayah
Puisi Ayah 3
Ayah
(Karya Natasha Aulia)
Ayah kaulah yang menjadi sumber keluarga
Kau yang mencari nafkah
Mencari uang untuk keluarga
Kau yang bersusah payah
Bekerja dari pagi sampai malam
Untuk keluarga dan untuk makan
Oh ayah
Terima kasihku tidak cukup
Untuk menggantikan kerja kerasmu
Oh ayah
Terima kasih
Nah, demikian penjelasan mengenai sejarah Hari Ayah Nasional tanggal 12 November beserta contoh puisi yang cocok untuk ayah. Selamat merayakan detikers!
(faz/faz)