.webp)
Masa perkembangan anak adalah waktu yang tepat bagi orang tua mencontohkan seluruh perilaku dan perkataan yang baik. Terlebih pada masa ini, anak mulai mengikuti apa yang mereka lihat dan dengar.
Dikutip dari paudpedia, akun Instagram resmi Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, ada empat kata ajaib yang perlu mulai dibiasakan kepada anak sejak usia dini. Kata-kata tersebut memiliki keistimewaan dan manfaat dalam berkomunikasi serta berinteraksi dengan orang lain.
Cara penerapannya mudah, orang tua ataupun guru harus membiasakan mengucapkan empat kata tersebut. Baik guru maupun orang tua merupakan model percontohan bagi anak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa saja kata-kata tersebut? Yuk simak penjelasannya.
4 Kata Ajaib yang Perlu Dibiasakan Pada Anak
1. Tolong
Pembiasaan kata tolong membuat anak menunjukkan rasa hormat terhadap seseorang. Dengan kata ini, anak diajarkan meminta bantuan dengan sopan dan tidak terkesan memerintah.
2. Maaf
Kata maaf menunjukkan sikap hormat terhadap norma dan rasa tanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari. Kata ini juga akan mengajarkan anak berlaku jujur bila melakukan kesalahan.
3. Terima kasih
Kata terima kasih menunjukkan sikap menghargai bantuan dan kontribusi seseorang yang telah membantu anak.
4. Permisi
Dengan membiasakan kata permisi, anak juga ikut dibiasakan tentang etika dan tata krama sosial.
4 Kalimat Terlarang Orang Tua Ke Anak
Selain empat kata ajaib, Margot Machol Bisnow yang merupakan pakar pengasuhan anak asal Amerika Serikat (AS) menyatakan ada 4 kalimat terlarang yang tidak boleh diucapkan orang tua ketika anak mereka mulai sekolah. Hal ini berdasarkan penelitian melalui proses wawancara kepada 70 ayah dan ibu yang berhasil membesarkan anak mereka menjadi orang yang sukses, keempat kalimat tersebut yaitu:
1. "Ayah/Ibu akan memberi uang tambahan saku supaya kamu bisa membeli apapun yang kamu mau"
Kalimat tersebut membuat anak secara tidak langsung tak mempelajari konsep tanggung jawab dan orang tua dinilai memanjakan anak sehingga timbulah dampak negatif. Dampak panjangnya, anak bisa tumbuh tanpa kematangan emosional dan mudah menuntut berujung marah jika keinginannya tidak dipenuhi.
2. "Tidak boleh main sepulang sekolah sampai nilai kamu naik/meningkat"
Larangan membuat orang tua tidak memahami anak dan memaksakan kehendaknya kepada anak. Orang tua seharusnya bisa mendukung keinginan anak namun tetap membuat aturan dan kesepakatan.
3. "Ayah/Ibu tidak percaya kamu, jadi kami mengecek PR kamu dan memperbaiki kalau ada yang salah"
Kepercayaan adalah hal yang berharga. Ketika anak dipercaya orang tua, mereka akan bekerja lebih keras untuk menunjukkan hasil yang terbaik.
4. "Ayah-ibu akan memberi uang jika kamu mendapat nilai bagus."
Memberikan penghargaan yang berlebihan ternyata tidak selalu menghasilkan hal yang baik. Dalam hal prestasi, orang tua wajib memperhatikan potensi anak sesungguhnya. Dukungan dan rasa percaya ini bisa membuat anak tumbuh menjadi pribadi yang utuh dan memiliki nilai positif.
Itulah 4 kata ajaib dan kalimat terlarang yang bisa diterapkan orang tua dalam pengasuhan anak-anak sejak usia dini. Semoga informasi ini bermanfaat ya detikers!
(det/pal)
