Negara Paling Dermawan Versi WGI 2023, Indonesia 6 Kali Peringkat Pertama

ADVERTISEMENT

Negara Paling Dermawan Versi WGI 2023, Indonesia 6 Kali Peringkat Pertama

Pasti Liberti Mappapa - detikEdu
Jumat, 10 Nov 2023 11:58 WIB
Relawan CT Arsa Foundation bagikan alat tulis untuk siswa di SDN Reda Meter, Sumba Barat Daya, NTT. Bantuan itu membuat para siswa makin giat menuntut ilmu.
Relawan CT Arsa Foundation bagikan alat tulis untuk siswa di SDN Reda Meter, Sumba Barat Daya, NTT. Foto: Pradita Utama
Jakarta -

Indonesia kembali dikukuhkan sebagai "Negara Paling Dermawan" di dunia versi World Giving Index (WGI) 2023. Laporan tahunan mengenai indeks kedermawanan di berbagai ini kembali menempatkan Indonesia di peringkat pertama untuk keenam kalinya secara berturut-turut dengan skor 68, sama dengan skor yang diraih tahun 2022.

The World Giving Index (WGI) adalah laporan tahunan tentang kedermawanan di seluruh penjuru dunia yang diterbitkan oleh Charities Aid Foundation (CAF).

Dikutip dari laporan tersebut, analisis data untuk laporan WGI 2023 dilakukan berdasarkan jajak pendapat secara global yang melibatkan 147.186 responden untuk menggambarkan kondisi kedermawanan di berbagai penjuru dunia selama tahun 2022.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti penilaian yang dilakukan tahun-tahun sebelumnya, ada tiga perilaku menyumbang yang dinilai dalam survei global tersebut, yakni: "menyumbang uang", "menyumbang pada orang asing/tidak dikenal" dan "partisipasi dalam kerelawanan/volunterisme".

Meski menempati peringkat pertama dan mendapat skor tertinggi, Indonesia tidak lagi menempati posisi teratas untuk ketiga perilaku memberi individu yang diukur dalam survei ini. Beberapa negara lain memiliki skor yang lebih tinggi dibandingkan Indonesia untuk masing-masing dari tiga perilaku menyumbang tersebut.

ADVERTISEMENT

Jamaika dan Myanmar menduduki peringkat pertama dengan skor 83% untuk kategori "membantu orang asing" dan "menyumbang uang", sementara Liberia menduduki peringkat pertama untuk "partisipasi dalam kerelawanan" dengan skor 65%.

Namun, nilai Indonesia pada 3 kategori menyumbang tersebut relatif tinggi sehingga skor keseluruhan masih tertinggi dibanding negara-negara lainnya.

10 Negara Paling Dermawan di Dunia

Indonesia

Skor indeks: 68

Komposisi indeks:

  • menyumbang pada orang asing/tidak dikenal: 61%
  • menyumbang uang: 82%
  • partisipasi dalam kerelawanan/volunterisme: 61%

Ukraina

Skor indeks: 62

Komposisi indeks:

  • menyumbang pada orang asing/tidak dikenal: 78%
  • menyumbang uang: 70%
  • partisipasi dalam kerelawanan/volunterisme: 37%

Kenya

Skor indeks: 60

Komposisi indeks:

  • menyumbang pada orang asing/tidak dikenal: 76%
  • menyumbang uang: 53%
  • partisipasi dalam kerelawanan/volunterisme: 51%

Liberia

Skor indeks: 58

Komposisi indeks:

  • menyumbang pada orang asing/tidak dikenal: 80%
  • menyumbang uang: 30%
  • partisipasi dalam kerelawanan/volunterisme: 65%

Amerika Serikat

Skor indeks: 58

Komposisi indeks:

  • menyumbang pada orang asing/tidak dikenal: 76%
  • menyumbang uang: 61%
  • partisipasi dalam kerelawanan/volunterisme: 38%

Myanmar

Skor indeks: 57

Komposisi indeks:

  • menyumbang pada orang asing/tidak dikenal: 54%
  • menyumbang uang: 83%
  • partisipasi dalam kerelawanan/volunterisme: 34%

Kuwait

Skor indeks: 57

Komposisi indeks:

  • menyumbang pada orang asing/tidak dikenal: 79%
  • menyumbang uang: 54%
  • partisipasi dalam kerelawanan/volunterisme: 37%

Kanada

Skor indeks: 54

Komposisi indeks:

  • menyumbang pada orang asing/tidak dikenal: 67%
  • menyumbang uang: 62%
  • partisipasi dalam kerelawanan/volunterisme: 32%

Nigeria

Skor indeks: 53

Komposisi indeks:

  • menyumbang pada orang asing/tidak dikenal: 79%
  • menyumbang uang: 41%
  • partisipasi dalam kerelawanan/volunterisme: 37%

Selandia Baru

Skor indeks: 53

Komposisi indeks:

  • menyumbang pada orang asing/tidak dikenal: 65%
  • menyumbang uang: 85%
  • partisipasi dalam kerelawanan/volunterisme: 35%

Peneliti filantropi di PIRAC (Public Interest Research and Advocacy Center) Hamid Abidin mengatakan pencapaian Indonesia ini terbilang mengejutkan mengingat sektor filantropi di Indonesia menghadapi 3 tantangan besar sepanjang tahun 2022.

Ketiga tantangan tersebut adalah menurunnya kepercayaan masyarakat pasca penyelewengan dana sosial ACT (Aksi Cepat Tanggap), belum pulihnya kapasitas menyumbang warga setelah pandemi COVID-19, serta regulasi yang kurang mendukung, bahkan cenderung menghambat, kegiatan filantropi di Indonesia.

Namun, kuatnya nilai dan ajaran keagamaan serta tradisi menyumbang yang menjadi penopang utama kegiatan kedermawanan sosial di Indonesia membuat kegiatan filantropi tetap berkembang pesat dan diakui sebagai yang terbaik di dunia.

"Perkembangan filantropi juga akselerasi oleh berbagai inovasi dan terobosan dalam penggalangan sumbangan, khususnya pemanfaatan platform digital. Perluasan pendayagunaan sumbangan untuk program-program yang strategis dan berorientasi jangka panjang juga membuat masyarakat punya banyak opsi isu atau program yang bisa disumbang," kata Hamid.




(pal/nwk)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads