Wow! Ternyata Kucing Memiliki 276 Ekspresi, Kamu Pernah Lihat yang Mana?

ADVERTISEMENT

Wow! Ternyata Kucing Memiliki 276 Ekspresi, Kamu Pernah Lihat yang Mana?

Baladan Hadza - detikEdu
Kamis, 09 Nov 2023 08:30 WIB
Kucing memang menjadi salah satu hewan yang menggemaskan. Apalagi kalau mereka melakukan beberapa hal di luar nalar, pasti jadi lebih lucu. Seperti deretan foto berikut.
Foto: (Bored Panda)/Kucing lucu
Jakarta -

Kucing adalah salah satu hewan berbulu yang banyak dipelihara karena tingkah dan kebiasaan yang dianggap gemas oleh banyak orang. Di balik tingkah gemasnya, siapa sangka ternyata kucing memiliki ekspresi wajah yang sangat banyak, hingga ratusan. Kok bisa?

Fakta tersebut terungkap melalui sebuah penelitian terbaru yang diterbitkan dalam Behavioral Processes. Para peneliti mengungkapkan bahwa kucing memiliki sekitar 276 ekspresi wajah yang berbeda.

Penemuan ini mengungkapkan bahwa kucing memiliki kemampuan komunikasi yang jauh lebih kompleks daripada yang pernah kita bayangkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perkembangan Cara Ekspresi Wajah Kucing Selama Berabad-abad

Peneliti menuturkan, manusia mungkin perlu berterima kasih kepada kucing karena telah mengembangkan serangkaian ekspresi wajah seperti cibiran, senyum, dan seringai selama ribuan tahun sejarah mereka hidup bersama manusia.

Ini mengindikasikan bahwa kucing telah mengembangkan cara-cara ekspresi wajah yang berbeda selama berabad-abad dalam interaksi mereka dengan manusia, sebagaimana dilansir dari science.org.

ADVERTISEMENT

Perlu dicatat, bahwa kucing bisa menjadi makhluk yang menyendiri, tetapi mereka sering kali menjalin persahabatan dengan sesama kucing di rumah atau di jalan. Bahkan kucing liar sekalipun dapat hidup dalam ribuan koloni dan terkadang menguasai seluruh pulau.

Kucing Memiliki Ekspresi 276, Manusia Hanya 44 Gerakan Unik

Seorang mahasiswa kedokteran dan pecinta kucing di Universitas Kansas, Lauren Scott, tertarik untuk memahami bagaimana kucing berkomunikasi satu sama lain.

Bersama dengan psikolog evolusioner Brittany Florkiewicz, mereka merekam ekspresi wajah kucing selama 194 menit, terutama dalam interaksi antara kucing satu sama lain.

Hal tersebut pun mengungkapkan bahwa kucing memiliki sekitar 276 ekspresi wajah berbeda. Setiap ekspresi dari wajah ini merupakan kombinasi dari sekitar empat dari 26 gerakan wajah yang unik.

Contohnya seperti bibir terbuka, rahang menganga, pupil mata yang melebar atau menyempit, berkedip dan setengah berkedip, menarik sudut bibir, menjilat hidung, kumis yang memanjang atau tertarik, dan posisi telinga yang berbeda.

Dalam perbandingannya, manusia memiliki 44 gerakan wajah yang unik, sementara anjing memiliki 27 gerakan wajah.

Ekspresi wajah kucing pun dapat digolongkan ke dalam tiga kategori utama, yaitu ramah (45%), sangat agresif (37%), dan ambigu (18%). Meskipun belum sepenuhnya dipahami apa yang sebenarnya disampaikan kucing satu sama lain dengan ekspresi ini, beberapa pola umum mulai terlihat.

Di mana ternyata kucing cenderung menggerakkan telinga dan kumisnya ke arah kucing lain selama interaksi bersahabat, sementara pada situasi yang lebih bersifat kompetitif, mereka cenderung menjauhkan diri dengan pupil mata yang menyempit dan menjilat bibir.

Penemuan menarik lainnya adalah bahwa beberapa ekspresi wajah kucing mirip dengan ekspresi manusia, anjing, monyet, dan hewan lainnya, mengisyaratkan bahwa spesies ini mungkin memiliki "wajah bermain yang sama."

Hal ini menunjukkan tingkat kemiripan dalam bahasa wajah antara berbagai spesies.

Penelitian Bantu Pemilik Kucing Memahami Isyarat Anabulnya

Meskipun penelitian ini masih memerlukan studi lebih lanjut, namun penemuan ini memiliki potensi besar. Peneliti mengatakan, hasil studi ini dapat membantu pemilik kucing memahami isyarat halus hewan peliharaan mereka, memperkuat ikatan antara manusia dan kucing.

Selain itu, pengetahuan ini juga dapat membantu calon pengadopsi dalam memilih kucing yang lebih sesuai dengan kepribadian dan kebutuhan mereka.

Ahli biologi perilaku di Universitas Guelph, Georgia Mason, mengatakan dia "sangat terkesan" dengan studi baru ini.

"Suatu hari nanti mungkin bisa digunakan untuk merancang sebuah aplikasi yang membantu pemilik kucing lebih memahami isyarat halus hewan peliharaan mereka. Ini benar-benar dapat membantu ikatan kucing-manusia," tuturnya.

Ke depan, dengan temuan ini, calon pengadopsi juga dapat memilih kucing yang lebih cocok dengan hewan peliharaan yang mereka inginkan.




(faz/faz)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads