Mirip Komodo Bersirip, Inilah Spesies Baru Dinosaurus Laut

ADVERTISEMENT

Mirip Komodo Bersirip, Inilah Spesies Baru Dinosaurus Laut

Trisna Wulandari - detikEdu
Senin, 06 Nov 2023 09:00 WIB
Rekonstruksi Jormungandr walhallaensis
Foto: Henry Sharpe via American Museum of Natural History
Jakarta -

Spesies baru mosasaurus, reptil air raksasa purba zaman Kapur Akhir baru-baru ini dilaporkan peneliti American Museum of National History. Hewan purba ini disebut peneliti mirip komodo tetapi bersirip.

"Jika kamu menaruh sirip pada komodo dan membuatnya sangat besar, nah seperti itulah bentuknya," kata penulis utama studi Amelia Zietlow, PhD, mahasiswa biologi komparatif di Richard Gilder Graduate School, American Museum of Natural History.

Spesies baru purba ini dinamai Jormungandr walhallaensis. Namanya diambil dari JΗ«rmungandr, sosok ular laut dalam mitologi Nordik. Sedangkan Walhallaensis diambil dari nama kota kecil North Dakota, Walhalla, yang dekat dengan lokasi penemuan fosil itu pada 2015 lalu, dikutip dari laman resmi museum.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fosil Dino Laut Mirip Komodo

Para peneliti semula menemukan fosil tengkorak, rahang, dan tulang belakang leher yang hampir lengkap, serta sejumlah tulang belakang. Berdasarkan analisis ekstensif dan pemindaian permukaan bahan fosil, Zietlow dan rekan-rekan menemukan bahwa hewan ini adalah spesies baru dengan fitur gabungan Clistades dan Mosasaurus.

Mosasaurus atau kadal air raksasa purba punya bisa tumbuh sampai 50 kaki (15,2 meter). Mosasaurus hidup dalam masa yang sama dengan Tyrannosaurus rex (T-rex). Sedangkan Clidastes adalah versi lebih kecil mosasaurus yang lebih kecil dan lebih primitif.

ADVERTISEMENT

Nah, Jormungandr walhallaensis diperkirakan memiliki panjang sekitar 24 kaki (7,3 meter). Ia diperkirakan hidup sekitar 80 juta tahun lalu, sebelum Mosasaurus sendiri.

Beda dengan komodo, Jormungandr punya sirip dan ekor gemuk seperti hiu. Tengkoraknya juga punya tonjolan tulang yang membuatnya seolah-olah punya "alis marah".

Masih Misterius

Kelompok mosasaurus hidup sekitar 100-66 juta tahun yang lalu. Reptil laut ini punah akibat serangan asteroid, bersama-sama dengan dinosaurus non-unggas lainnya.

Saat ini, belum diketahui berapa kali jenis mosasaurus mengalami evolusi sirip sampai sepenuhnya jadi reptil laut. Peneliti juga masih belum yakin apakah hewan purba lebih dekat kekerabatannya dengan ular atau biawak.

Namun, menurut Zietlow dan rekan-rekan, temuan Jormungandr menjadi penghubungn dan menunjukkan adanya keterkaitan antara jenis mesosaurus "nenek moyang"yang lebih purba dengan mesosaurus "modern" yang menghadapi serangan asteroid.

"Ketika hewan-hewan ini berevolusi menjadi monster laut raksasa ini, mereka terus-menerus mengalami perubahan," kata Zietlow.

"Studi ini membuat kita selangkah lebih dekat untuk memahami bagaimana semua bentuk yang berbeda ini terkait satu sama lain," pungkasnya.




(nah/nah)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads