Bocah 8 tahun Temukan Fosil Mamut 100.000 Tahun Saat Mancing Bareng Ayah

ADVERTISEMENT

Bocah 8 tahun Temukan Fosil Mamut 100.000 Tahun Saat Mancing Bareng Ayah

Novia Aisyah - detikEdu
Sabtu, 04 Nov 2023 07:00 WIB
Daging Mamut Purba Buatan Lab Ini Diolah Jadi Bola-bola Daging
Foto: Site News/ilustrasi mamut
Jakarta -

Seorang gadis berusia 8 tahun di Rusia menemukan satu set tulang kaki mamut serta tulang belakang bison prasejarah. Dia menemukannya saat memancing bersama ayahnya di sepanjang tepi Sungai Oka dekat Novinki, Rusia barat.

Menurut laporan berita Rusia dikutip dari Live Science, gadis cilik bernama Maryam Mirsaitova memperhatikan serangkaian benda aneh yang tampak akibat tanah longsor. Ayahnya lantas mengirimkan foto-fotonya ke Cagar Museum Nizhny Novgorod dengan harapan para peneliti dapat mengidentifikasi penemuan tersebut.

Ternyata, dia menemukan kondilus atau sendi lutut, dan tibia bagian bawah mamut berbulu (Mammuthus primigenius). Tulang-tulang ini cukup terpelihara dengan baik, dengan jaringan spons yang terekspos oleh degradasi sedimen. Ukuran tulangnya menunjukkan bahwa mereka milik mamut dewasa berukuran besar. Para peneliti memperkirakan hewan tersebut kemungkinan hidup sekitar 100.000 tahun yang lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mamut berbulu umumnya ditemukan di wilayah utara yang dingin di Eropa dan Asia sekitar 700.000 tahun yang lalu dan di Amerika Utara bagian utara sekitar 100.000 tahun yang lalu. Di wilayah tempat Maryam menemukan fosil tersebut, mamut kemungkinan besar masih bertahan hingga sekitar 10.000 tahun yang lalu, yakni ketika berakhirnya zaman es menyebabkan megafauna yang beradaptasi dengan suhu dingin ini kehilangan habitat dan sumber makanannya. Perburuan manusia diperkirakan juga mempercepat kepunahan mereka.

Populasi terakhir mamut bertahan di Pulau Wrangel di Rusia hingga sekitar 4.000 tahun yang lalu. Mereka terisolasi dan kemungkinan besar punah karena dampak perkawinan sedarah.

ADVERTISEMENT

Rusia sendiri kaya akan fosil mamut, khususnya di Siberia. Beberapa spesimen bahkan telah dimumikan akibat kondisi lingkungan yang sangat dingin sehingga memperlambat pembusukan. Khususnya, mumi anak mamut yang kemudian diberi nama Lyuba ditemukan di Semenanjung Yamal pada tahun 2007.

Lapor ke Lembaga Sains, Jika Temukan Fosil

Temuan Maryam juga mencakup tulang belakang dari bison stepa (Bison priscus), yang tumbuh subur di Eropa, Asia, dan Amerika Utara selama zaman Pleistosen (2,6 juta hingga 11.700 tahun lalu). Bison stepa adalah nenek moyang bison Eropa modern (Bison bonasus) dan bison Amerika (Bison bison).

Dalam postingan yang diterjemahkan di VK dikutip dari Live Science, Cagar Museum Nizhny Novgorod mengatakan Maryam juga menemukan tulang milik hewan yang belum diidentifikasi.

Staf museum mendesak orang lain yang menemukan fosil untuk melaporkannya ke lembaga ilmiah. Pasalnya, banyak fosil yang berakhir di tangan swasta sehingga tidak dapat dipelajari.

Lyuba misalnya, ditukarkan oleh sepupu peternak rusa kutub yang menemukannya dengan sepasang mobil salju. Dia kemudian ditemukan oleh penegak hukum, kemudian dipindahkan ke museum Rusia dan kemudian berkeliling dunia sebagai bagian dari pameran mamut.




(nah/pal)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads