Semua organisme pada dasarnya terdiri dari miliaran sel yang merupakan satuan terkecil dari makhluk hidup, baik itu dari bakteri bahkan hingga manusia sekali pun. Meskipun ukurannya sangat kecil, namun sel justru memainkan peranan penting dalam keberlangsungan makhluk hidup. Berikut penjelasan struktur dan fungsi sel.
Sebelum itu, kamu harus tahu dulu soal pengertian sel. Istilah sel berasal dari bahasa Latin "cella" yang berarti ruangan kecil, sel sendiri ditemukan pertama kali oleh Robert Hooke, seorang ilmuwan Inggris.
Mengutip dari buku New Pocket Book Biologi SMA Kelas X, XI, & XII oleh Kusnadi dkk, sel adalah sebagai unit terkecil penyusun makhluk hidup yang mampu menjalani kehidupan serta memiliki dua aspek utama, yakni struktural dan fungsional. Secara struktural, sel merupakan penyusun makhluk hidup yang paling kecil. Sementara secara fungsional, kelompok sel yang serupa membentuk jaringan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sel kemudian berkembang biak melalui mitosis, dan materi genetik di dalam sel menentukan sifat-sifat makhluk hidup. Karena mitosis, sifat sel baru sama dengan sel sebelumnya dan dapat diwariskan kepada keturunan. Sel dibatasi oleh membran, yang berisi protoplasma yang terdiri dari sitoplasma dan nukleus. Nukleus sendiri mengandung nukleoplasma.
Struktur dan Fungsi Sel
Dikutip dari Modul Pembelajaran SMA Biologi Kelas XI oleh Khoirul Huda, struktur dan fungsi sel terbagi atas:
1. Membran Plasma/Membran Sel
Membran sel atau membran plasma adalah lapisan tipis yang mengelilingi sel. Bersifat semipermeabel yang hanya memungkinkan zat tertentu untuk melewati membran.
Membran sel berfungsi sebagai pelindung sel dan pengatur keluar masuknya zat dari dan ke dalam sel. Pada sel tumbuhan terdapat dinding sel yang berfungsi :
Β· Melindungi sel dari lingkungan luar
Β· Memperkokoh sel
Β· Mencegah agar sel tidak pecah
Β· Menjadi tempat berpindahnya air dan mineral
2. Inti Sel (Nukleus)
Nukleus adalah organel dalam sel yang biasanya berbentuk oval atau bulat, terletak di tengah-tengah sel. Di dalam nukleus terdapat nukleolus dan benang kromosom. Cairan nukleus tersusun atas air, protein, dan mineral.
Kromosom adalah struktur pembawa sifat menurun yang mengandung DNA (deoxyribonucleic acid) atau RNA (ribonucleic acid). Nukleus dikelilingi oleh membran luar dan dalam yang terdiri dari nukleoplasma dan kromosom.
Selain itu, fungsi utama nukleus atau inti sel adalah sebagai pusat pengatur kegiatan sel.
3. Retikulum Endoplasma
Retikulum endoplasma adalah struktur benang yang bermuara di inti sel, terdiri dari dua jenis, yaitu kasar dan halus. Fungsinya adalah menyusun dan menyalurkan zat dalam sel, dengan RE kasar mengumpulkan protein dan RE halus mensintesis lipid, glikogen, kolesterol, dan gliserida.
RE kasar memiliki ribosom yang membantu sintesis protein, sementara RE halus tidak memiliki ribosom. Keduanya berperan dalam transportasi zat-zat dalam sel dan pengelompokan protein untuk pengiriman ke bagian sel yang tepat, seperti badan Golgi.
4. Ribosom
Ribosom adalah butiran-butiran bulat yang menempel pada retikulum endoplasma atau berada sendiri dalam sitoplasma. Ribosom berfungsi sebagai tempat untuk sintesis protein.
5. Badan golgi
Bagian golgi terdiri dari kumpulan gelembung kecil, kantong kecil, dan ruang yang bertumpuk-tumpuk. Pada sel tumbuhan badan golgi disebut diktiosom. Badan golgi sendiri berfungsi untuk mengeluarkan protein dengan mensekresi lendir, yang disebut organel sekresi.
6. Mitokondria
Mitokondria adalah struktur dalam sel yang punya dua lapisan membran, dengan bentuk seperti tabung bergerigi di dalamnya. Di sini, sel berproses untuk menghasilkan energi dalam apa yang disebut sebagai "rumah pembangkit energi" atau "The Power House."
7. Lisosom
Lisosom adalah kantong kecil yang bermembran tunggal yang mengandung enzim pencernaan. Lisosom berfungsi mencerna bagian-bagian sel yang rusak atau zat asing yang masuk ke dalam sel serta penghasil dan penyimpan enzim pencernaan seluler.
8. Vakuola
Vakuola adalah ruangan seperti kantong yang berada di dalam sel. Di sel tumbuhan yang sudah dewasa, kantong ini besar dan berisi makanan serta warna. Di sel hewan, kantongnya lebih kecil. Isinya adalah garam organik, zat gula, butiran pati, dan zat yang bekerja seperti katalis. Vakuola dipisahkan dari bagian dalam sel oleh lapisan bernama tonoplasma.
9. Plastida
Plastida adalah struktur berlapis membran dalam sel tumbuhan yang bisa memiliki pigmen hijau (klorofil) yang disebut kloroplas atau mengandung amilum yang disebut amiloplas. Plastida hanya ada di sel tumbuhan dan memiliki tiga jenis, yaitu leukoplas, kloroplas, dan kromoplas.
Leukoplas adalah plastida putih yang digunakan untuk menyimpan makanan seperti amilum, lemak, atau protein. Kloroplas adalah plastida hijau yang berperan dalam fotosintesis. Kromoplas adalah plastid yang mengandung pigmen, seperti karotin (kuning), fikodanin (biru), fikosianin (kuning), dan fikoeritrin (merah).
10. Sentrosom
Sentrosom adalah struktur berbentuk bintang yang berperan penting dalam proses pembelahan sel, baik itu yang terjadi dalam sel hewan maupun sel tumbuhan. Namun, perlu diingat bahwa organel ini hanya ada di sel hewan yang aktif berpartisipasi dalam pembelahan sel.
Sel tumbuhan dan sel hewan memiliki perbedaan yang mencolok, dan salah satunya terletak pada keberadaan atau ketiadaan organel ini.
(pal/pal)