Apa Itu Genetika? Ini Pengertian dan Contohnya

ADVERTISEMENT

Apa Itu Genetika? Ini Pengertian dan Contohnya

Baladan Hadza - detikEdu
Senin, 04 Sep 2023 06:00 WIB
ilustrasi mutasi gen
Foto: iStockphoto/anusorn nakdee/Ilustrasi genetika
Jakarta -

Genetika adalah ilmu yang menyelidiki gen pada makhluk hidup dan cara sifat-sifat diturunkan. Genetika berkaitan dengan bagaimana ciri-ciri khusus diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya, sebagai hasil dari perubahan dalam urutan DNA.

Mengutip dari Institut Ilmu Kedokteran Umum Nasional AS, gen itu sendiri adalah bagian kecil DNA yang berperan dalam memberikan petunjuk untuk membangun molekul yang membantu fungsi tubuh. DNA memiliki bentuk seperti tangga spiral dengan dua heliks yang saling melingkar.

Tiap heliks terdiri dari "tulang punggung," dan anak tangganya adalah pasangan empat blok pembangun yang disebut basa (adenin, timin, guanin, dan sitosin). Susunan basa ini berisi instruksi untuk membentuk molekul, terutama protein. Diduga bahwa manusia memiliki sekitar 20.000 gen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seluruh komposisi genetik suatu organisme, termasuk gen-gen dan elemen-elemen lain yang mengendalikan aktivitasnya, dikenal sebagai genom. Genom ini hadir hampir di setiap sel dalam organisme.

Pada manusia, hewan, dan tumbuhan, genom terletak dalam struktur yang disebut nukleus. Walaupun genom manusia pada dasarnya mirip di setiap individu, variasi kecil masih bisa terjadi.

ADVERTISEMENT

Untuk memahami lebih lanjut tentang genom manusia, informasi tambahan dapat ditemukan di halaman web "Tentang Genomics" dari situs National Human Genome Research Institute.

Bagaimana Gen dapat Diwariskan

DNA, sebagai penyimpan informasi genetik, diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui proses pewarisan. Pewarisan ini terjadi karena selama reproduksi seksual, materi genetik diwariskan dari orang tua kepada keturunannya.

Genetik diwariskan melalui DNA bersama dengan gen-gennya yang terletak dalam kromosom, yakni struktur tempat DNA dikelilingi oleh protein yang padat, yang memungkinkan untuk masuk ke dalam nukleus. Biasanya, setiap manusia memiliki 23 pasang kromosom dalam setiap sel.

Meskipun setiap pasangan memiliki kromosom yang sama, variasi dalam versi gen bisa terjadi karena setiap individu mewarisi satu kromosom dari ibu dan satu dari ayah.

Proses reproduksi melibatkan penyerahan acak satu kromosom dari setiap pasangan 23, bukan keduanya, sehingga setelah pembuahan, sel telur akan memiliki 23 pasang kromosom yang diperlukan untuk perkembangan yang normal.

Contoh Pewarisan Genetik Melalui Teori Mendel

Dalam "Buku Ajar Genetika Dasar" oleh Yunus Effendi, dijelaskan bahwa pewarisan genetik dapat dijelaskan melalui hukum Mendel yang dikemukakan oleh J.G. Mendel.

Mendel sendiri dikenal sebagai orang pertama yang menjelaskan mekanisme pewarisan sifat melalui eksperimen genetika. Eksperimennya membantah teori saat itu, The Blending Theory of Inheritance.

Mendel membuktikan bahwa pewarisan memiliki pola yang dapat dihitung. Pemikiran ini menjadi dasar hibridisasi untuk menghasilkan sifat-sifat yang diinginkan.

Ketika Mendel melakukan persilangan pada kacang polong, ia memajukan studi genetika dan diakui sebagai Bapak Genetika. Meski demikian, genetika berkembang lebih luas dan tidak hanya berkaitan dengan faktor keturunan.

Hukum pewarisan Mendel mengatur bagaimana sifat-sifat genetik diturunkan dari satu makhluk hidup ke keturunannya. Terdiri dari dua bagian:

1. Hukum pertama Mendel (segregasi): Pada pembentukan gamet, setiap pasangan gen akan terpisah ke dalam masing-masing gamet.

2. Hukum kedua Mendel (independent assortment): Pemisahan pasangan gen tidak tergantung pada pemisahan pasangan gen lainnya, sehingga dalam gamet terjadi pemilihan kombinasi gen secara bebas.

Nah, itulah penjelasan mengenai pengertian genetika dan bagaimana gen tersebut dapat diwariskan. Semoga detikers semakin memahami genetika, ya!




(faz/faz)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads