Arkeolog menemukan panci tembikar dari dapur istana zaman Persia. Benda ini berusia 2.500 tahun dan berisi fragmen tulang serta biji-bijian.
Berdasarkan penemuan, ilmuwan mengidentifikasi penemuan mereka sebagai hidangan kuno Anatolia bernama keΕkek yang terbuat dari daging dengan tulang dan biji-bijian. Alat dapur kuno tersebut ditemukan selama penggalian arkeologis di Oluz HΓΆyΓΌk, Provinsi Amasya, Turkiye utara.
Bagi para arkeolog, situs di TΓΌrkiye tengah ini menjadi kesempatan menarik untuk mempelajari sejarah wilayah tersebut sekaligus juga tentang sejarah peradaban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti dikutip dari Arkeonews, penggalian di Oluz HΓΆyΓΌk yang terletak 25 kilometer sebelah barat Amasya, telah berlangsung selama 17 tahun.
"Ini sangatlah mirip dengan keΕkek, hidangan yang sangat populer di Anatolia. Bentuk panci yang kami temukan dan bahan-bahan di dalamnya sangat mirip dengan budaya keΕkek saat ini," kata Dr Εevket DΓΆnmez, profesor Departemen Arkeologi Universitas Istanbul yang memimpin penggalian ini.
Menegaskan Sisa Dapur Istana
Pada dasarnya, setelah menggali pintu masuk dan dapur monumental istana Persia selama penggalian yang sudah berlangsung selama 17 tahun itu, para arkeolog juga menemukan banyak tulang binatang, sisa biji-bijian, dan batu gerinda.
DΓΆnmez mengatakan bahwa panci sepanjang 30 sentimeter itu dibuat dari terakota dan cukup besar untuk memasak makanan untuk kurang lebih 30 orang.
"Panci-panci tersebut menegaskan dugaan kami bahwa area ini dulunya merupakan dapur istana Persia. Sepertinya bukan alat masak keluarga biasa," ujarnya.
Oluz HΓΆyΓΌk terletak 25 kilometer sebelah barat Amasya. Tempat ini merupakan kota kuno yang kaya akan temuan penataan keagamaan.
Selama penggalian yang telah berlangsung selama 15 tahun, ditemukan 10 lapisan pemukiman yang masing-masing memiliki struktur keagamaan.
(nah/faz)