Sejarah Singkat Kekaisaran Romawi: Sejak Pendirian Hingga Perpecahannya

ADVERTISEMENT

Sejarah Singkat Kekaisaran Romawi: Sejak Pendirian Hingga Perpecahannya

Nimas Ayu - detikEdu
Minggu, 22 Okt 2023 13:00 WIB
Saluran air Romawi
Foto: Wikimedia Commons/Peninggalan Romawi
Jakarta -

Kekaisaran Romawi menjadi salah satu kekaisaran terbesar di dunia yang didirikan pada tahun 625 SM. Kekaisaran ini jatuh pada tahun 476 M dan meninggalkan banyak kebudayaan. Lantas bagaimana sejarah kekaisaran Romawi?

Sejarah Kekaisaran Romawi dapat dibagi menjadi tiga periode berbeda: Periode Raja-Raja (625-510 SM), Periode Romawi Republik (510-31 SM), dan Periode Kekaisaran Romawi (31 SM - 476 M).

1. Periode Masa Raja-raja

Periode pertama dalam sejarah Kekaisaran Romawi dimulai dengan 'Periode Raja-raja' tahun 625-510 SM. Pada masa ini, Romawi dipimpin oleh setidaknya enam raja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada kepemimpinan raja-raja tersebut, Roma mengalami kemajuan dalam bidang kekuatan militer, ekonomi, perbatasan fisik, produksi, dan perdagangan barang seperti lampu minyak. Periode ini juga menjadi awal terbentuknya konstitusi Roma.

2. Masa Republik Roma

Periode kedua adalah Republik Roma yang dimulai pada tahun 510 SM hingga 31 SM. Pada periode ini Roma tidak lagi dipimpin raja melainkan pemerintahan oleh kelas atas, yaitu senator dan penunggang kuda atau ksatria.

ADVERTISEMENT

Pada masa ini, Roma melakukan ekspansi dan menguasai seluruh semenanjung Italia pada tahun 338 SM. Roma juga menguasai Kartago dan Korintus yang menjadi kekuatan maritim di Mediterania melalui Perang Punisia pada tahun 264-146 SM dan konflik Yunani.

Suasana politik Roma kemudian mengalami perubahan dan masuk dalam periode kekacauan serta perang saudara. Setelah pengunduran diri Cornelius Sulla yang menjabat pada tahun 82-79 SM, Roma terus mengalami kerusuhan.

Kemudian pada tahun 60 SM, imperialisme mulai terwujud di Roma oleh kepemimpinan Julius Caesar. Caesar telah menaklukkan Celtic Gaul dan memperluas perbatasan Roma melampaui wilayah Mediterania pada tahun 51 SM.

Namun Caesar dibunuh pada tahun 44 SM dan digantikan oleh Gaius Julius Caesar Octavianus yang memerintah bersama Mark Antony.

Pada tahun 31 SM, Roma mengambil alih Mesir dan mengakibatkan kematian Mark Antony. Kemudian Octavianus mendapat gelar sebagai Augustus dan menjadi kaisar pertama Roma.

3. Periode Kekaisaran Roma

Selama periode ketiga ini, Roma mengalami perdamaian, kemakmuran, dan ekspansi selama beberapa dekade. Tahun 117 M menjadi masa puncak kejayaan Roma, meliputi tiga benua Asia kecil, Afrika utara, dan sebagian besar Eropa.

Kekaisaran Romawi mulai terpecah menjadi kekaisaran timur dan barat yang diperintah masing-masing kaisar pada tahun 286 M. Kekaisaran barat mengalami invasi Gotik dan tahun 455 M dijarah oleh kaum Vandal. Akibatnya, Roma mengalami kemunduran tahun 476 M.

Sedangkan kekaisaran timur atau Kekaisaran Bizantium bertahan hingga abad 15 M. Namun kemudian jatuh ketika Turki menguasai Konstantinopel dan sekarang menjadi Istanbul pada tahun 1453 M.




(faz/faz)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads