Paus bertanduk dikenal sebagai 'unicorn lautan'. Sebelumnya, tidak banyak yang diketahui soal fungsi tanduk tersebut, sebab hewan ini tinggal di bawah es Arktik.
Paus bertanduk atau narwhal memiliki tanduk bermotif spiral yang bisa tumbuh sepanjang 8 kaki. Lantas, apa gunanya?
Fungsi Tanduk Paus Narwhal
Dahulu, guna tanduk pada paus narwhal adalah untuk sensor lingkungan dan berburu. Namun, pada studi yang lebih terkini, dikatakan bahwa tujuan evolusi tanduk tersebut berkaitan dengan perkawinan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tanduk pada paus narwhal digunakan pada pejantan mereka untuk bersaing dan menarik pasangan, mirip layaknya bulu burung merak.
Para peneliti mengukur 245 paus bertanduk jantan yang hidup di perairan Greenland selama 35 tahun. Mereka pun menemukan bahwa panjang tanduk narwhal jantan tidaklah proporsional.
"Sebagai seorang biologis evolusioner, saya mencoba memahami mengapa sebagian hewan punya fitur tubuh yang unik seperti ini, sedangkan yang lainnya tidak," kata Zackary Graham, penulis studi dalam rilisnya, seperti dikutip dari CNN World.
"Secara umum, saya tertarik pada seleksi seksual yang melatarbelakangi beberapa karakteristik teraneh dalam biologi," ujarnya.
Pada hewan lainnya, karakteristik tubuh yang terseleksi secara seksual kerap menunjukkan pertumbuhan yang tidak proporsional jika dibandingkan dengan individu dengan usia yang sama, kata penelitian tersebut. Graham dan peneliti lainnya membandingkan pertumbuhan tanduk dengan ukuran tubuh dan ekor narwhal.
"Kami memperkirakan bahwa apabila tanduk narwhal terseleksi secara seksual, maka variasi panjang tanduk lebih besar dibandingkan variasi lebarnya," kata Graham.
Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan di jurnal Biology Letters ini, bukti terkuat hingga kini adalah tanduk narwhal merupakan sinyal yang digunakan untuk menakut-nakuti pejantan saingannya dan menarik perhatian betina.
Berdasarkan studi tersebut, ada banyak karakteristik seksual pada hewan yang sangat sensitif terhadap nutrisi dan kondisi tubuh, sehingga hanya individu terbesar dan terkuat yang mampu menghasilkan energi untuk menumbuhkan karakteristik tersebut.
Para peneliti menemukan bahwa tanduk pada narwhal jantan dengan ukuran tubuh yang sama bervariasi antara 1,5 kaki hingga 8,2 kaki. Namun, ekornya bervariasi jauh lebih sedikit, berkisar antara 1,5 kaki hingga 3 kaki.
(nah/nwk)