Misteri Orca Lahap 7 Berang-Berang Laut Utuh, Buat Ilmuwan Bingung

ADVERTISEMENT

Misteri Orca Lahap 7 Berang-Berang Laut Utuh, Buat Ilmuwan Bingung

Nimas Ayu - detikEdu
Jumat, 13 Okt 2023 20:00 WIB
orca atau paus pembunuh
Foto: (Getty Images/iStockphoto/cullenphotos)/Paus Orca
Jakarta -

Para ilmuwan Rusia telah menemukan seekor paus orca berjenis kelamin betina terdampar di pantai. Diketahui bahwa terdapat tujuh ekor berang-berang laut di dalam perut paus orca tersebut.

Peristiwa ini membuat para ilmuwan bingung lantaran orca tidak memakan berang-berang laut. Paus pembunuh tersebut ditemukan di lokasi yang jauh dari tempat perburuan normalnya dan hal tersebut menimbulkan pertanyaan tentang apa yang dilakukannya di tempat tersebut.

Orca Betina yang Terdampar

Orca betina (Orcinus orca) yang terdampar ini ditemukan pada tahun 2020 di garis pantai salah satu Kepulauan Commander di lepas pantai Timur Jauh Rusia di Laut Bering.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para ilmuwan yang menemukan paus tersebut, kemudian melakukan nekropsi dan menemukan bahwa terdapat tujuh berang-berang laut (Enhydra lutris) dengan berat 258 pon di dalam perutnya. Tidak hanya itu, terdapat juga 256 bagian paruh cephalopoda yang ditemukan para ilmuwan.

Menurut peneliti, seekor berang-berang laut tersangkut di antara rongga mulut dan kerongkongan yang mungkin menyebabkan kematian paus tersebut. Hasil penelitian tersebut dipublikasikan pada jurnal Aquatic Mammal pada 28 September lalu, seperti dikutip dari Live Science.

ADVERTISEMENT

Melahap 7 Berang-Berang Laut

Penemuan orca dengan tujuh berang-berang laut ini jelas membuat para peneliti bingung.

"Ini sangat tidak biasa karena orca tidak memakan berang-berang laut," jelas Olga Filatova, peneliti cetacea di Universitas Moskow kepada Live Science.

Menurut peneliti, biasanya orca suka berburu anjing laut, singa laut, lumba-lumba, dan bahkan sesama paus lainnya. Selain itu, apapun mangsa yang didapat, mereka tidak akan menelan secara utuh.

"Mereka biasanya tidak menelan mangsanya secara utuh, mereka akan mencabik-cabiknya dan hanya memakan bagian yang terbaik yaitu yang paling berlemak," kata Filatova.

Kemungkinan orca menelan berang-berang laut secara utuh karena dihadapkan oleh ancaman kepunahan.

Para peneliti berpendapat bahwa orca mungkin melakukan ini karena kelaparan dan menelan tujuh berang-berang laut dengan panjang masing-masing sekitar 1,5 meter sekaligus.

Tim peneliti juga menganalisis DNA orca dan mendapatkan hasil bahwa orca tersebut masuk dalam populasi paus pembunuh Bigg. Paus pembunuh ini biasa menjelajah dari Kepulauan Aleutian dan Teluk Alaska, hingga garis pantai California.

Penemuan orca di Pasifik Barat ini menjadi pengalaman pertama dan memunculkan hipotesis bahwa orca sedang mempelajari strategi berburu di tempat lain. Peristiwa ini sekaligus juga menjawab misteri penurunan populasi berang-berang laut antara Kepulauan Aleutian dan Teluk Alaska.

Hal ini menjadi bukti bahwa orca yang berasal dari wilayah tersebut telah ditemukan memangsa berang-berang laut. Sehingga kemungkinan orca memang menjadi predator penyebab menurunnya populasi berang-berang laut.




(nah/nah)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads