Kesehatan mental menjadi pembahasan penting dalam beberapa tahun terakhir. Terlebih, masih banyak yang belum menyadari apa dan seperti apa kesehatan mental itu.
Secara sederhana, kesehatan mental mencakup kesejahteraan psikologis dan sosial setiap orang. Ini juga mencakup kesehatan emosional atau kemampuan seseorang untuk mengatasi dan mengatur emosinya.
"Kesehatan mental adalah tentang fungsi otak Anda dan segala dampaknya," kata Oludara Adeeyo, pekerja sosial psikiatris dan penulis "Self-Care for Black Women", dikutip dari laman Healthline.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut konselor profesional berlisensi asal AS, Alison Seponara, memahami kesehatan mental sangat penting untuk membantu menentukan cara menangani stres, berhubungan dengan orang lain, dan membuat pilihan.
Seponara mengatakan, menjaga kesehatan mental dapat mengarah pada peningkatan suasana hati, berkurangnya kecemasan, berpikir lebih jernih, meningkatkan harga diri dan kepercayaan diri, serta dapat membantu mengelola kondisi kesehatan yang diperburuk oleh stres, seperti penyakit jantung.
Lantas bagaimana cara meningkatkan kesehatan mental sehari-hari? Berikut ulasannya.
6 Kebiasaan untuk Meningkatkan Kesehatan Mental
1. Tidur Nyenyak
Sebuah studi menyatakan bahwa orang yang rata-rata tidur 6 jam atau kurang per malamnya, bisa 2,5 kali lebih mungkin melaporkan gangguan mental dibandingkan mereka yang rata-rata tidur lebih dari 6 jam.
Durasi ini berkaitan dengan kualitas tidur yang membuat setiap orang bisa nyenyak. Umumnya, agar bisa tidur nyenyak, seseorang harus menghindari kafein pada malam hari, memiliki jam tidur yang sama setiap harinya, menyingkirkan gangguan tidur, dan mengatur kondisi kamar yang nyaman.
2. Kurangi Penggunaan Media Sosial
Ahli psikologi mengatakan, terus-menerus mengonsumsi informasi tentang kehidupan orang lain di media sosial dapat menyebabkan seseorang membandingkan dirinya sendiri dan menimbulkan perasaan rendah diri. Hal ini bisa meningkatkan perasaan cemas dan depresi.
Maka dari itu, sangat penting untuk mengurangi penggunaan media sosial perlahan. Selain itu, matikan notifikasi agar tidak mudah terganggu untuk membuka gadget kembali.
Saat hendak tidur, letakkan gadget yang berjarak dari kasur atau tempat tidur.
3. Perkuat Hubungan dengan Sekitar
Seringkali kesehatan mental menurun karena perasaan kesepian yang berlarut dan merasa sendiri meski banyak orang di sekitar.
Sejatinya, manusia dilahirkan sebagai makhluk sosial, jadi hubungan atau tatap muka akan memberikan pengaruh positif pada kesehatan mental melalui berbagai cara.
4. Olahraga
Mulailah olahraga dari hal-hal yang sederhana atau yang disukai. Seperti jogging, jalan santai, yoga, menari, dan sebagainya. Berolahraga tanpa paksaan atau tuntutan akan membuat suasana hati lebih baik dan bisa mengatur ritme tidur di malam hari dengan lebih cepat.
"Meluangkan beberapa menit untuk melakukan peregangan dapat membuat perbedaan besar bagi kesehatan mental Anda secara keseluruhan. Peregangan akan membantu aliran darah dan mendapatkan lebih banyak oksigen ke seluruh tubuh Anda, yang dapat membantu Anda merasa lebih rileks dan bahagia," kata Christopher S Taylor, PhD, LPC-S, pendiri Taylor Counseling Group, penulis "My Digital Practice".
5. Nikmati Makanan yang Bernutrisi
Apa yang kita makan sangat penting untuk dipantau. Usahakan untuk selalu memakan makanan dengan nutrisi seimbang. Misalnya dengan buah-buahan, sayuran, atau protein yang cukup. Selain itu, minum air putih dengan cukup juga bisa memberikan manfaat.
6. Wajib Mengetahui Kapan Harus Beristirahat dan Bersantai
Seringkali pada hari-hari sulit, kita menganggap semuanya menjadi malam untuk dilakukan. Hal ini bisa memperburuk kesehatan mental.
Padahal, sesulit apapun hari yang dilewati, tubuh dan pikiran tetap wajib harus diberi waktu untuk istirahat dan bersantai. Misalnya dengan mandi air hangat agar tubuh rileks, berbaring telentang dengan santai, bermain game favorit, atau melakukan hobi yang disukai.
(faz/nwk)