5 Contoh Dataran Tinggi di Indonesia, Ada Apa Saja?

ADVERTISEMENT

5 Contoh Dataran Tinggi di Indonesia, Ada Apa Saja?

Baladan Hadza Firosya - detikEdu
Rabu, 11 Okt 2023 16:30 WIB
Pemandangan alam di Dieng, dataran tinggi yang terletak antara Banjarnegara dan Wonosobo, Jawa Tengah menakjubkan. Belum lagi aneka peninggalan bersejarah seperti candi di Dieng ini menjadi daya tarik tersendiri.
Pemandangan dataran tinggi Dieng yang menakjubkan Foto: Arbi Anugrah
Jakarta -

Dataran tinggi di Indonesia menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan, keanekaragaman hayati yang luar biasa, serta kebudayaan yang kaya.

Mengutip dari buku Pasti Bisa Geografi SMA/MA Kelas XI yang disusun oleh Tim Ganesha Operation, dataran tinggi adalah wilayah daratan yang luas dan relatif datar, terletak pada ketinggian antara 300 hingga 1.500 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Dataran tinggi sering kali terbentuk akibat material yang tertimbun dari lereng gunung sekitarnya, misalnya melalui proses pembentukan kaldera luas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ciri-ciri dataran tinggi adalah memiliki ketinggian lebih dari 500 meter di atas permukaan laut serta beriklim sejuk dengan udara yang dingin, dan segar. Iklim sejuk itu bisa terjadi karena daerah dataran tinggi berada di daerah pegunungan atau dikelilingi oleh bukit-bukit.

Ciri dataran tinggi lainnya adalah memiliki amplitudo yang cukup besar. Amplitudo atau simpangan suhu adalah perbedaan suhu yang terjadi, karena adanya kenaikan dan penurunan rata-rata suatu tempat.

ADVERTISEMENT

Berdasarkan buku Geografi dan Sosiologi SMP Kelas IX oleh Drs Sugiharyanto, dataran tinggi pada umumnya telah mengalami erosi seiring berjalannya waktu, namun puncak-puncak tertingginya yang tersisa memiliki ketinggian yang serupa.

Hal lainnya adalah dataran tinggi berbeda dengan pegunungan. Pegunungan adalah daerah yang jauh lebih tinggi daripada dataran tinggi. Pegunungan biasanya memiliki ketinggian sekitar 600 hingga 1.000 meter di atas permukaan laut. Sedangkan, dataran tinggi berada pada ketinggian sekitar 300 hingga 500 meter di atas permukaan laut.

Contoh Dataran Tinggi di Indonesia

Mengutip dari beberapa sumber, berikut adalah contoh dataran tinggi di Indonesia:

1. Dataran Tinggi Gayo - Aceh

Melansir dari laman resmi Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, dataran tinggi Gayo terletak di Aceh, yang berada di ketinggian sekitar 1.200 mdpl.

Dataran ini terletak di Pegunungan Bukit Barisan Pulau Sumatera, wilayah ini terdiri dari Kabupaten Aceh Tengah, Kabupaten Bener Meriah, dan Kabupaten Gayo Lues.

Dataran tinggi Gayo juga menjadi produsen kopi terbaik di dunia dan memiliki banyak tempat wisata indah seperti Danau Laut Tawar, Dermaga Dedalu, Air Terjun Reje Ilang, dan banyak lagi.

2. Dataran Tinggi Dieng - Jawa Tengah

Melansir dari laman Bumi pelestarian Pusaka Indonesia, dataran tinggi Dieng terletak di Provinsi Jawa Tengah yang mencakup wilayah Kabupaten Wonosobo dan Banjarnegara.

Dataran ini memiliki ketinggian sekitar 2.093 mdpl, menjadikannya dataran tertinggi di Jawa Tengah yang berada di dekat gunung-gunung besar seperti Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing.

Dataran tinggi Dieng adalah tempat di mana gunung purba meletus ribuan tahun yang lalu, membentuk sejumlah gunung kecil seperti Bisma, Seroja, Binem, dan lainnya.

3. Dataran Tinggi Malang - Jawa Timur

Melansir dari laman resmi Kabupaten Malang Satu Data, Malang merupakan wilayah dataran tinggi yang terletak di Jawa Timur. Dataran tinggi Malang berada berada pada ketinggian antara 250 hingga 500 mdpl.

Wilayah ini menjadi kabupaten terluas kedua di Jawa Timur setelah Kabupaten Banyuwangi dan merupakan kabupaten dengan populasi terbesar di Jawa Timur.

Dengan topografinya yang berbukit-bukit dan cuaca yang sejuk, Malang adalah salah satu tempat wisata populer di Jawa Timur. Ini juga merupakan kabupaten terluas kedua di Jawa Timur setelah Banyuwangi, dan memiliki populasi terbesar.

4. Dataran Agam - Sumatera Barat

Melansir dari laman resmi pemerintahan Kabupaten Agam, Agam adalah wilayah di Sumatera Barat, Indonesia dengan kondisi geografis yang beragam yang ketinggiannya berkisar antara 0 hingga 2.891 meter di atas permukaan laut.

Wilayah Kabupaten Agam dapat dibagi menjadi tiga kelompok berdasarkan ketinggiannya, seperti wilayah dengan ketinggian 0-500 mpdl mencakup sebagian besar wilayah barat Kabupaten Agam.

Wilayah dengan ketinggian 500-1000 mdpl yang meliputi wilayah seperti Kecamatan Baso (725-1525 mdpl), Kecamatan Ampek Angkek Canduang, Kecamatan Malalak (425-2075 mdpl), Kecamatan Tilatang Kamang, Kecamatan Palembayan (50-1425 mdpl), Kecamatan Palupuh (325-1650 mdpl), Kecamatan Banuhampu (925-2750 mdpl), dan Kecamatan Sungai Pua (625-1150 mdpl).

Wilayah dengan ketinggian lebih dari 1000 meter di atas permukaan laut, mencakup sebagian Kecamatan IV Koto (850-2750 mdpl), Kecamatan Matur (825-1375 mdpl), dan Kecamatan Canduang serta Sungai Pua (1150-2625 mdpl).

5. Dataran Tinggi Bandung

Melansir dari laman resmi PPID Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung secara administratif terletak di Provinsi Jawa Barat. Wilayah Kabupaten Bandung dapat dikategorikan sebagai dataran tinggi dengan ketinggian 700 mdpl menurut data dari laman resmi Kabupaten bandung.

Sebagian besar wilayah Kabupaten Bandung terletak di antara bukit-bukit dan gunung-gunung yang indah, seperti di bagian Utara terdapat Bukit Tunggul dengan ketinggian mencapai 2.200 meter, serta Gunung Tangkuban Parahu yang mencapai ketinggian 2.076 meter.

Di bagian Selatan, terdapat Gunung Patuha dengan ketinggian 2.334 meter, Gunung Malabar dengan ketinggian 2.321 meter, Gunung Papandayan dengan ketinggian 2.262 meter, dan Gunung Guntur dengan ketinggian 2.249 meter. Wilayah ini berbatasan dengan Kabupaten Garut.

Demikian, beberapa contoh dataran tinggi di Indonesia yang dapat diketahui. Semoga bermanfaat!




(pal/pal)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads