Penulis asal Norwegia menjadi pemenang Nobel Sastra 2023. Sosok tersebut adalah Jon Fosse, yang juga merupakan seorang penyair dan dramawan.
"Hadiah Nobel Sastra 2023 dianugerahkan kepada penulis Norwegia Jon Fosse untuk drama dan prosa inovatifnya yang menyuarakan hal-hal yang tidak dapat diungkapkan," tulis keterangan dalam rilis Nobel Prize, dikutip Jumat (6/10/2023).
Siapakah Jon Fosse?
Pemenang Nobel Sastra 2023 memiliki nama lengkap Jon Olav Fosse. Dia lahir pada 29 September 1959 di Haugesund, Norwegia. Saat ini Fosse tinggal di Norwegia dan Austria.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari BBC News, Fosse tumbuh di Strandedbarm, Norwegia. Pada usia 7 tahun dia nyaris meninggal akibat sebuah kecelakaan. Hal ini menurutnya adalah pengalaman terpenting dalam masa kanak-kanaknya dan menjadi momen yang membentuknya sebagai seniman.
Karya Fosse mencakup 40 drama yang dimainkan di berbagai belahan dunia dengan berbagai bahasa, novel, puisi, esai, buku anak-anak, dan karya terjemahan. Banyak tulisan Fosse yang memiliki nuansa atas pengalaman pahitnya terkait kecelakaan pada usia mudanya.
Adapun beberapa karya Fosse yang terkenal antara lain:
- Melancholia I (1995)
- Melancholia II (1996)
- Morgon og kveld (2000)
- Andvake (2007)
- Olavs draumar (2012).
Fosse juga menulis naskah drama antara lain: Namnet (1995), Draum om hausten (1999), Eg er vinden (2007), hingga Desse auga (2009).
Komentar Ketua Komite Nobel
Komite Nobel mengatakan Fosse dapat disejajarkan dengan penulis modernis hebat lainnya seperti penulis asal Tarjei Vesaas hingga Franz Kafka. Ketua Komite Nobel Sastra, Anders Olsson mengatakan bahwa Fosse adalah penulis luar biasa di berbagai sisi.
"Dia sangat menyentuh pembacanya dan saat Anda membaca satu karyanya, maka harus berlanjut," ungkap Olsson.
"Apa yang spesial dari Fosse adalah kedekatannya dengan tulisannya. Karyanya menyentuh perasaan terdalam yang Anda miliki, kecemasan; insecurity; pertanyaan soal hidup dan kematian. Hal-hal yang sejak awal dikonfrontasi setiap orang," jelasnya lagi.
Menurut Olsson, Fosse adalah penulis yang memiliki jangkauan sangat jauh. Ada dampak universal dari semua yang ditulisnya.
"Tidak peduli apakah itu drama, puisi, atau prosa, seluruhnya punya daya tarik yang sama terhadap kemanusiaan," ungkap Olsson.
Hadiah Nobel sendiri dianugerahkan sejak 1901 untuk berbagai bidang yaitu fisika, kimia, sastra, perdamaian, dan yang belakangan adalah ekonomi. Pada tahun lalu, pemenang Nobel Sastra adalah penulis asal Prancis, Annie Ernaux.
(nah/faz)











































