Menghilang Sejak 1950, Ini Alasan Kutu Busuk 'Bangkit Lagi' di Paris

ADVERTISEMENT

Menghilang Sejak 1950, Ini Alasan Kutu Busuk 'Bangkit Lagi' di Paris

Nikita Rosa - detikEdu
Kamis, 05 Okt 2023 19:30 WIB
Salim Dahou, biocide technician from the company Hygiene Premium, comes out of the bathroom after preparing the insecticide against bedbugs in LHay-les-Roses, near Paris, France, September 29, 2023. REUTERS/Stephanie Lecocq
Paris Diserang Kutu Busuk. (Foto: REUTERS/STEPHANIE LECOCQ)
Jakarta -

Kota Paris, Prancis, diserbu kutu busuk atau serangga dengan nama ilmiah Cimex hemipterus. Serangan kutu busuk itu ditemukan di transportasi hingga fasilitas publik seperti bioskop dan rumah sakit.

Dikutip dari artikel ahli serangga (entomologist) Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH) Institut Teknologi Bandung, Intan Ahmad Musmeinan, kutu busuk merupakan serangga yang amat mengganggu manusia karena mengisap darah.

"Darah diperlukan untuk kehidupan kutu busuk sejak menetas, menjadi nimfa, berganti kulit beberapa kali. Setiap berganti kulit harus menghisap darah dan menjadi dewasa. mereka hanya memerlukan darah untuk kehidupannya," tulis guru besar bidang entomologi ITB ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut, Ahmad setiap ekor kutu busuk betina akan bertelur sekitar 200 butir atau 3-4 butir telur setiap hari. Dalam 5 bulan kutu busuk mencapai dewasa dengan ukuran 6-10 mm. Serangga ini mampu hidup sampai 10 bulan.

Kutu busuk dapat berpindah dengan mudah dari satu tempat ke tempat lainnya dalam jarak 6-30 meter. Selain itu, kutu busuk ini dapat bertahan hidup walau tanpa makanan berupa darah untuk jangka waktu sampai 5 bulan

ADVERTISEMENT

Singgung Persiapan Olimpiade 2024

Menteri Transportasi Perancis, ClΓ©ment Beaune, pada Rabu (4/5), meminta masyarakat untuk tenang di tengah meluasnya laporan mengenai serangan kutu busuk.
"Bersama dengan operator transportasi, kami akan memberikan solusi yang lebih efisien," kata ClΓ©ment Beaune dalam CNBC dikutip Kamis (5/10/2023). "Tidak ada kebangkitan (kutu busuk)," tegasnya.

Wakil Walikota Paris Emmanuel GrΓ©goire juga meminta Perdana Menteri Γ‰lisabeth Borne untuk bertindak mengatasi masalah tersebut. Hal ini mengingat Paris akan menyambut para atlet pada Olimpiade dan Paralimpiade 2024.

"Negara harus segera membuat rencana aksi melawan momok ini saat Prancis bersiap menyambut Olimpiade dan Paralimpiade pada tahun 2024," tulis GrΓ©goire, menurut Reuters.

Badan Kesehatan Nasional Paris juga memerintahkan setiap orang untuk melakukan pemeriksaan ketat di bawah tempat tidur, barang bawaan dan pakaian. "Tidak ada seorang pun yang aman, kita harus berkoordinasi dan melakukan pengecekan di furnitur, pakaian, dan tempat tidur, serta makanan," katanya.

Alasan Kutu Busuk Bisa Muncul Kembali

Kementerian Lingkungan Hidup Perancis mengatakan kutu busuk telah muncul kembali sejak menghilang pada tahun 1950an. Kemunculan ini diyakini karena perjalanan internasional dan meningkatnya resistensi kutu busuk terhadap pestisida.

ANSES, lembaga pemerintah yang bertanggung jawab untuk menilai risiko kesehatan pada makanan, lingkungan, dan tempat kerja, mengeluarkan studi pada bulan Juli lalu. Studi tersebut mengatakan bahwa lebih dari satu dari 10 rumah di Perancis terserang kutu busuk antara tahun 2017 dan 2022.

Dalam artikel yang berjudul, Fakta tentang kutu busuk (bed bugs), Cimex hemipterus (Hemiptera:Cimicidae) dan cara pengendaliannya, Prof Intan Ahmad mengungkapkan kemunculan kembali kutu busuk, merupakan salah satu misteri dalam Entomologi. Pasalnya serangga ini hampir tidak muncul untuk jangka waktu puluhan tahun.

Diduga adanya globalisasi, di mana orang dan barang dapat dengan mudah berpindah dari satu tempat/negara ke tempat/negara lainnya berperan dalam munculnya serangga ini. Mobilitas ini turut memberikan kontribusi terhadap penyebaran kutu busuk ini ke seluruh dunia.

Indikasi ini dapat dilihat antara lain bahwa kutu busuk banyak ditemukan di tempat orang datang dan pergi seperti hotel, losmen, apartemen dan asrama. "Kutu busuk termasuk telurnya dapat terbawa secara tidak sengaja beserta pakaian, dalam koper/ransel, suitcase dsb," tulis Intan Ahmad.




(nir/pal)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads