Axolotl kini mulai ramai dijadikan hewan peliharaan. Bentuknya yang mungil dan wajahnya yang terlihat selalu tersenyum kerap menjadi incaran.
Axolotl dikenal sebagai ikan berjalan Meksiko. Mereka adalah hewan amfibi asli perairan dekat Mexico City.
Nama mereka berasal dari kata Aztec yang berarti 'anjing air' atau 'monster air'. Axolotl memiliki tubuh yang panjang, kaki yang pendek, dan ekor. Mereka memiliki insang luar berbulu yang bergetar di air saat bergerak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Axolotl memiliki empat jari di kaki depan dan lima jari di kaki belakang. Panjangnya bisa mencapai satu kaki.
Axolotl juga dikenal memiliki mulut yang lebar. Banyak yang tampak tersenyum permanen dengan warna bermacam-macam. Biasanya, axolotl berwarna coklat atau hitam.
Makhluk ini memiliki kemampuan yang langka yaitu mereka dapat tetap dalam keadaan larva sepanjang hidupnya. Sementara amfibi lainnya tumbuh dan meninggalkan air untuk hidup di lahan kering, sebagian besar axolotl tetap menjadi bayi sepanjang hidupnya.
Jika axolotl menghabiskan seluruh hidupnya di air, apakah mereka termasuk ikan?
Axolotl Amfibi atau Ikan?
Meski hidup di air, axolotl masih termasuk amfibi. Beberapa axolotl akan tumbuh dewasa dan meninggalkan air untuk hidup di darat.
Karena kemampuannya untuk tumbuh dan keluar dari air, para ahli mengklasifikasikan axolotl sebagai hewan amfibi. Saat axolotl sudah dewasa, mereka disebut Salamander Meksiko.
Predator Puncak di Habitatnya
Di habitatnya, axolotl merupakan predator puncak di habitatnya. Meskipun axolotl tidak menyerang manusia, mereka memakan cacing, berudu, serangga, dan beberapa ikan.
Axolotl diketahui sangat agresif terhadap satu sama lain. Dua axolotl di area yang sama akan saling menyerang sambil menggigit insang, kaki, dan ekor.
Meski saling menyerang, axolotl dapat meregenerasi banyak bagian tubuh. Mereka bahkan dapat menumbuhkan kembali jantung dan organ lainnya.
Amfibi ini memiliki habitat yang sangat kecil, mereka hanya hidup di danau dekat Mexico City. Akibat aktivitas manusia, banyak rumah mereka yang hancur.
Sebuah studi tahun 2013 dalam Wonderopolis tidak menemukan axolotl di alam liar. Hal ini membuat banyak orang percaya bahwa mereka sekarang hanya hidup sebagai hewan peliharaan dan di akuarium umum. Saat ini, para ahli menganggap axolotl sangat terancam punah.
(nir/nwy)