Anjing Tetap Dapat Mendengar Kamu Saat Tidur, Begini Kata Ahli

ADVERTISEMENT

Anjing Tetap Dapat Mendengar Kamu Saat Tidur, Begini Kata Ahli

Baladan Hadza Firosya - detikEdu
Jumat, 29 Sep 2023 21:01 WIB
Ilustrasi hotel ramah anjing
Ternyata anjing tetap dapat mendengar saat tidur nyenyak seperti sedang terjaga. Bagaimana bisa? Foto: Getty Images/Milan Markovic
Jakarta -

Apa kamu menyukai anjing? Tidak jarang hewan berbulu ini menimbulkan kekaguman bagi banyak orang karena berbagai kecerdasannya, mulai dari kemampuan membaca emosi hingga pemahaman bahasa dan angka yang mengesankan.

Tak hanya itu, sebuah penelitian terbaru mengungkap bahwa anjing tetap dapat mendengar suara sesama anjing dan manusia, bahkan saat mereka tidur, dikutip dari Science Alerts. Bagaimana mungkin ini terjadi?

Penelitian yang dipimpin oleh etolog dari Universitas EΓΆtvΓΆs LorΓ‘nd, Huba EleΕ‘d melibatkan 13 anjing untuk studinya yang dipublikasi di Scientific Reports ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Temuan ini penting karena merupakan bukti pertama dari proses pendengaran yang kompleks selama tidur pada anjing," kata Huba EleΕ‘d dan rekan-rekan dalam makalahnya.

Saat penelitian, mereka menggunakan gigi taring yang terhubung ke perangkat untuk mengukur respons gelombang otak anjing terhadap suara-suara tertentu.

ADVERTISEMENT

Anjing-anjing tersebut kemudian dipaparkan pada berbagai suara seperti jeritan, rengekan, geraman, batuk, tawa, desahan, dan menguap. Kesemuanya diatur pada volume yang sama dan durasi sekitar satu detik.

EleΕ‘d dan rekan-rekan menyatakan, mereka menemukan bahwa otak anjing tetap dapat mengenali perbedaan antara suara manusia dan anjing saat tidur nyenyak. Anak bulu alias anabul ini juga bisa mendeteksi apakah suara manusia atau anjing lain tersebut terdengar positif atau netral sambil tidur.

Tim peneliti mengakui bahwa penelitian ini melibatkan jumlah sampel yang kecil dan tidak memungkinkan perbandingan langsung antara tahapan tidur berbeda karena alasan teknis. Di sisi lain, mereka menilai, temuan tersebut menunjukkan bahwa metode noninvasif mereka untuk mengukur respons otak anjing terhadap suara adalah metode yang baik untuk memahami bagaimana anjing memproses suara saat tidur.

Tidur Anjing Mirip Manusia

Fakta ini juga berlaku pada manusia serta beberapa hewan, seperti monyet dan tikus. Hasilnya menunjukkan bahwa kemampuan memproses isyarat sosial bahkan saat tidur mungkin memainkan peran penting dalam kelangsungan hidup.

Seperti manusia, anjing juga mengandalkan tidur untuk mengkonsolidasikan ingatan dan memproses emosi. Karakteristik tidur anjing sudah berubah seiring dengan proses domestikasi dari masa ke masa sehingga menjadi lebih mirip dengan tidur manusia daripada spesies laboratorium lainnya.

Mereka juga mengalami tidur ringan dan terganggu di usia tua, mirip orang dengan demensia. Meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memverifikasi temuan ini, para meniliti menilai, setidaknya hasil studi mereka menambah daftar kesamaan antara perilaku tidur anjing dan manusia.

Temuan ini juga dinilai memberikan dukungan lebih lanjut untuk menggunakan anjing dalam penelitian neurobiologi komparatif. Temuan ini membuka pintu untuk pemahaman lebih lanjut tentang otak mamalia, yang sama-sama dimiliki anjing dan manusia.

Jadi, penelitian ini dengan sederhana menunjukkan bahwa anjing dapat mengenali suara manusia atau anjing lain, apakah suara itu terdengar seperti ancaman atau biasa saja, dan bahkan ketika mereka sedang tidur.




(twu/twu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads