10 Strategi Membuka Bisnis Makanan untuk Mahasiswa, Tertarik Coba?

ADVERTISEMENT

10 Strategi Membuka Bisnis Makanan untuk Mahasiswa, Tertarik Coba?

Baladan Hadza Firosya - detikEdu
Selasa, 03 Okt 2023 13:00 WIB
Pesan Seblak Minta Sayur Dipisah yang Datang Malah Seblak β€˜Rakitan’
Foto: Twitter @FFess
Jakarta -

Bisnis makanan saat ini adalah salah satu industri yang terus berkembang pesat dan tetap menarik. Makanan tidak hanya menjadi kebutuhan dasar, tetapi juga menunjukkan bagaimana seseorang menjalani hidup mereka.

Oleh karena itu, tidak mengherankan bahwa banyak pemula yang tertarik untuk mengambil bagian dalam bisnis ini.

Keberhasilan dalam menjalankannya, tentu memerlukan pengetahuan mendalam tentang tren kuliner, inovasi dalam menyajikan hidangan yang menarik, dan strategi pemasaran yang efektif untuk menarik pelanggan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk itu, artikel kali ini akan mengulas tentang strategi apa saja yang dapat dipraktikkan dalam memulai bisnis makanan untuk pemula bagi mahasiswa.

Strategi Membuka Bisnis Makanan untuk Mahasiswa:

Melansir dari beberapa sumber, seperti laman resmi Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek, dan Hospitality Business School, dan laman University of Florida, berikut adalah beberapa strategi bisnis makanan untuk pemula yang dapat dipraktikkan.

ADVERTISEMENT

1. Buat Rencana Bisnis

Sebelum kamu membuka restoran atau bisnis makanan lainnya, ada beberapa hal yang perlu memiliki rencana bisnis yang kuat. Seperti menentukan Target Pasar, buat keunikan yang beda dari pesaing, menentukan gaya (cepat saji, restoran atau kafe), sesuaikan menu yang relevan, serta perlunya membangun citra merek.

Kamu juga perlu untuk membuat deskripsi bisnis, rencana operasional maupun rencana keuangan sebagai komponen dalam bisnis.

2. Siapkan Produk Andalan

Dalam melihat beragam pilihan makanan dan minuman yang tersedia, penting untuk menetapkan fokus produk yang menjadi andalan untuk dipasarkan. Sebagai langkah awal dalam menggali ide produk tersebut, melakukan riset pasar menjadi hal yang sangat diperlukan untuk memahami preferensi konsumen.

3. Food Testing

Setelah menyiapkan produk andalan, lakukanlah coba rasa atau yang biasa disebut sebagai "Food Testing". Proses ini dilakukan dengan menghadirkan produk yang telah memiliki formula resep yang dirancang kepada sekelompok orang. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi formula resep yang paling tepat dan sesuai dengan selera pasar.

4. Siapkan Modal

Modal adalah hal penting dalam memulai bisnis makanan. Selain modal pribadi, kamu dapat mencari pembiayaan dari berbagai sumber, termasuk pinjaman bisnis, investor, atau crowdfunding (pembiayaan dari masyarakat luas).

5. Lokasi yang Strategis

Lokasi adalah faktor penting dalam kesuksesan bisnis makananmu. Untuk itu, kamu wajib mempertimbangkan biaya sewa, aksesibilitas, regulasi setempat, dan kondisi bisnis di sekitar lokasi tersebut. Ingat, jangan terlalu fokus pada lokasi yang mahal jika itu melebihi anggaran.

6. Rancang Tata Letak Ruangan

Tata letak restoran harus memungkinkan aliran yang lancar antara area makanan, dapur, dan ruang penyimpanan. Investasikan juga waktu untuk merancang interior yang mengundang dan menciptakan pengalaman positif bagi pelanggan.

7. Memiliki Pemasok

Pilih pemasok yang dapat diandalkan untuk pasokan makanan, peralatan, dan bahan lainnya. Pertimbangkan kualitas produk, harga, dan keandalan pengiriman. Usahakan juga untuk mendukung produk lokal.

8. Dapatkan Lisensi dan Izin

Pastikan memenuhi semua persyaratan perizinan dan lisensi yang berlaku di wilayah kalian. Ini termasuk izin kesehatan, izin usaha, dan peraturan makanan setempat. Proses perizinan bisa memakan waktu, jadi lakukan ini dengan cermat dan sebelum membuka bisnis makanan mu.

9. Perekrutan Karyawan

Pilihlah karyawan dengan hati-hati yang disesuaikan dengan jenis bisnismu. Pastikan mereka memiliki pengalaman yang sesuai dan keterampilan yang diperlukan. Kemudian, berikan pelatihan kepada karyawan dengan baik dan berikan insentif yang layak.

10. Promosikan Bisnis

Agar bisnis yang baru dimulai tidak mengalami kerugian, penting untuk merencanakan promosi dengan matang. Kamu dapat menggunakan berbagai media untuk mempromosikan bisnis, termasuk situs web, media sosial, iklan lokal, dan bahkan soft opening.

Dengan demikian, melalui dedikasi dan kerja keras, kamu dapat menjalankan bisnis makanan yang sukses dan mendapatkan tempat di hati pelanggan. Selamat berbisnis!




(nwy/nwy)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads