Ini Alat untuk Mewarnai Kain Batik dan Cara Menggunakannya

ADVERTISEMENT

Ini Alat untuk Mewarnai Kain Batik dan Cara Menggunakannya

Baladan Hadza - detikEdu
Kamis, 21 Sep 2023 06:30 WIB
Batik or mbatik is a wax-resist dyeing technique to paint on a cloth. This technique came from Java, Indonesia. Canting, a spouted tool are usually used for drawing dots and lines on a cloth. Picture was taken in Kauman village, Solo, Central Java.
Foto: iStockphoto/Harry Allan Papendang/Ilustrasi alat untuk mewarnai kain batik
Jakarta -

Batik merupakan salah satu warisan budaya Indonesia yang memadukan seni, kreativitas, dan kerajinan tangan dalam membuatnya. Bahkan batik Indonesia telah diakui oleh UNESCO pada 2 Oktober 2009 sebagai warisan budaya takbenda (intangible cultural heritage), yang kemudian pada tanggal itu diperingati sebagai Hari Batik Nasional.

Secara sederhana, batik bisa didefinisikan sebagai seni lukis yang diaplikasikan ke kain menggunakan alat khusus. Pengaplikasian tersebut biasanya mengikuti pola yang sudah tergambar terlebih dahulu.

Untuk lebih mengetahui tentang alat dan bagaimana batik dibuat, berikut ulasannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alat untuk Mewarnai Kain Batik

Alat untuk mewarnai kain batik adalah canting. Alat ini terbuat dari tembaga dan memiliki bentuk seperti mangkuk kecil dengan pegangan dari bambu atau kayu.

Dengan alat canting ini, seseorang bisa mulai membuat garis, titik, atau bentuk-bentuk kecil yang akhirnya membentuk pola-pola untuk membuat batik.

ADVERTISEMENT

Di Indonesia, pola pada batik yang berbeda-beda di setiap daerah dipengaruhi oleh letak geografis, budaya, kepercayaan, lingkungan, dan interaksi antar daerah pembuatan. Namun, media untuk mengaplikasikan pola-pola tersebut biasanya sama, yakni kain mori.

Sementara untuk mewarnai batiknya, biasanya menggunakan zat pewarna yang bisa berasal dari pewarna alami dan pewarna buatan (sintetis).

Alat-alat untuk Membatik

Dikutip dari buku "Seni Budaya Kelas XI Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunarungu" oleh Aep Saefulah dan arsip detikEdu, berikut ini sederet alat-alat yang digunakan untuk membatik.

1. Lilin malam sebagai pembentuk motif
2. Canting
3. Wajan untuk mencairkan lilin malam
4. Kain
5. Zat pewarna
6. Panci sebagai media pewarnaan
7. Kompor sebagai alat memanaskan panci yang membantu proses pewarnaan

3 Langkah Mudah untuk Membatik

Nah, untuk menggunakan canting dalam membuat batik, berikut ini langkah mudahnya, dikutip dari laman Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemdikbudristek.

1. Mencari Tema

Setelah semua alat dan bahan untuk membatik telah siap, langkah pertama yang harus diambil dalam proses membatik adalah menentukan tema atau motif yang akan diaplikasikan dalam karya tersebut. Tema ini akan menjadi panduan dan landasan bagi seluruh ekspresi artistik yang akan diciptakan.

Mencari inspirasi memiliki peranan yang semakin penting, terutama jika memiliki gagasan atau konsep tertentu yang ingin dituangkan dalam karya batik. Memahami bahwa membatik bukan hanya sekadar menghias kain, tetapi juga merupakan wadah untuk mengungkapkan ide-ide kreatif dan pemikiran yang mendalam.

2. Menggambar

Setelah menentukan motif yang diinginkan, langkah selanjutnya adalah menggambar. Mulailah menggambar di media kertas terlebih dahulu agar mempermudah saat menerapkannya di kain untuk pembatikan nanti. Ini bisa mencegah kain ketika memiliki kesalahan dan membuatnya lebih rapi.

Setelah selesai menggambar, langkah berikutnya adalah menjiplak motif tersebut ke kain. Alat untuk membatiknya adalah canting. Canting ini digunakan untuk memberi motif pada kain dengan lilin malam.

3. Mewarnai

Tahap terakhir dalam proses membatik adalah pewarnaan. Kain batik yang telah diberi lilin malam perlu diberi warna untuk menghilangkan bekas lilin tersebut sehingga motif yang telah digambar akan terlihat jelas.

Untuk menghasilkan kain batik dengan warna yang maksimal, proses pewarnaan bisa dilakukan sampai tiga kali. Pewarna yang digunakan untuk kain batik bisa memakai pewarna sintetis maupun pewarna alam.

Biasanya, penggunaan pewarna sintetis menghasilkan warna yang cerah, sementara pewarna alam memberikan warna yang lebih lembut dan lebih ramah lingkungan.

Jadi, itulah beberapa penjelasan mengenai alat untuk mewarna kain batik dan bagaimana langkah mudah dalam membatik. Semoga bermanfaat ya detikers!




(faz/faz)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads