Musik & Kopi Bisa Tingkatkan Kinerja Otak Sehari-hari, Ini Bukti Studinya

ADVERTISEMENT

Musik & Kopi Bisa Tingkatkan Kinerja Otak Sehari-hari, Ini Bukti Studinya

Fahri Zulfikar - detikEdu
Selasa, 19 Sep 2023 20:00 WIB
Penelitian minum kopi yang menemukan bisa membuat seseorang banyak gerak, juga memberikan efek kurang tidur.
Foto: Getty Images/iStockphoto/Ilustrasi minum kopi
Jakarta -

Sebuah studi baru dari New York University Tandon School of Engineering mengungkapkan bahwa kesenangan sehari-hari seperti minum kopi dan mendengarkan musik, ternyata dapat meningkatkan kinerja kognitif otak. Seperti apa buktinya?

Penelitian tersebut dilakukan dengan menggunakan teknologi MINDWATCH, yakni sebuah teknologi pemantauan otak yang inovatif. Penelitian ini berupaya untuk mendorong pengembangan alat pemantauan gairah kognitif pribadi.

Hasilnya, studi MINDWATCH mengungkapkan puncak kognitif dengan kesenangan sehari-hari. Peneliti menemukan bahwa musik dan kopi, yang menjadi kesenangan sehari-hari bagi banyak orang, secara positif mempengaruhi kinerja kognitif dengan mengubah tingkat gairah otak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagaimana Kondisi Otak Saat Seseorang Melakukan Kesenangan Sehari-hari?

Melansir SciTechDaily, teknologi MINDWATCH telah dikembangkan selama enam tahun terakhir oleh Rose Faghih, Associate Professor Teknik Biomedis NYU Tandon.

MINDWATCH merupakan algoritma yang menganalisis aktivitas otak seseorang dari data yang dikumpulkan melalui perangkat apa pun yang dapat dikenakan yang dapat memantau aktivitas electrodermal (EDA).

ADVERTISEMENT

Aktivitas ini mencerminkan perubahan konduktansi listrik yang dipicu oleh stres emosional, terkait dengan respons keringat.

Dalam studi MINDWATCH yang diterbitkan dalam jurnal Scientific Reports ini, peneliti melakukan serangkaian tes kepada para peserta.

Caranya adalah peserta memakai gelang pemantau kulit dan ikat kepala pemantau otak, kemudian menyelesaikan tes kognitif sambil mendengarkan musik, minum kopi, dan menghirup parfum yang mencerminkan preferensi mereka masing-masing.

Setelah itu, algoritma MINDWATCH mengungkapkan bahwa musik dan kopi secara terukur mengubah gairah otak subjek. Perubahan itu pada dasarnya menempatkan mereka dalam "kondisi pikiran" fisiologis yang dapat memodulasi kinerja mereka dalam tugas-tugas memori kerja yang mereka lakukan.

Kemudian MINDWATCH juga menentukan stimulan yang memicu peningkatan aktivitas gelombang otak "pita beta", suatu keadaan yang terkait dengan kinerja kognitif puncak.

Dalam hal ini, parfum juga mempunyai sedikit efek positif, sehingga menunjukkan perlunya penelitian lebih lanjut.

"Pandemi ini telah berdampak pada kesejahteraan mental banyak orang di seluruh dunia dan kini, lebih dari sebelumnya, terdapat kebutuhan untuk memantau dengan lancar dampak negatif dari pemicu stres sehari-hari terhadap fungsi kognitif seseorang," kata Faghih.

"Saat ini MINDWATCH masih dalam pengembangan, namun tujuan akhir kami adalah memberikan kontribusi pada teknologi yang memungkinkan siapapun memantau gairah kognitif otaknya secara real-time, mendeteksi momen stres akut atau pelepasan kognitif," imbuhnya.

Menguji Tiga Jenis Musik

Dalam rangkaian tes, para peneliti juga menguji tiga jenis musik, termasuk musik energik dan santai yang familiar bagi subjek, serta musik baru yang dihasilkan AI yang mencerminkan selera subjek.

Konsisten dengan penelitian MINDWATCH sebelumnya, musik energik yang familiar menghasilkan peningkatan kinerja yang lebih besar, yang diukur dengan waktu reaksi dan jawaban yang benar, dibandingkan musik santai.

Meskipun musik yang dihasilkan AI menghasilkan keuntungan terbesar di antara ketiganya, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengonfirmasi hasil tersebut.

"Minum kopi menghasilkan peningkatan kinerja yang signifikan namun tidak begitu terasa dibandingkan musik, dan parfum," ungkap Faghih.

Ke depan, eksperimen tim MINDWATCH ini akan mengkonfirmasi dan membuktikan seberapa manjur kemampuan teknologi untuk memantau aktivitas otak secara konsisten.




(faz/pal)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads