.webp)
Dalam ilmu Geografi, terdapat 10 konsep guna memahami studi ini yakni konsep keterjangkauan, jarak, morfologi, lokasi, pola, aglomerasi, nilai kegunaan, interaksi dan interdependensi, diferensiasi area, serta keterkaitan ruangan.
Salah satu konsep yang memudahkan kita untuk memahami akses dan kondisi suatu tempat dengan tempat lainnya dapat dilihat dari konsep keterjangkauan (dalam bahasa Inggris: accessibility).
Mengutip dari buku Explore Geografi Untuk SMA/MA Kelas X tulisan Sri Wiyanti dkk, menyatakan konsep keterjangkauan merupakan konsep geografi yang merujuk pada mudah atau sulitnya suatu lokasi untuk dijangkau atau dituju dari lokasi lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keterjangkauan tidak selalu berkaitan dengan jarak, namun juga lokasi, biaya, waktu, kondisi medan, ketersediaan sarana transportasi, juga teknologi komunikasi antarwilayah.
Baca juga: 8 Contoh Konsep Morfologi dalam Geografi |
Faktor yang mempengaruhi keterjangkauan suatu wilayah, salah satunya adalah kemajuan teknologi dan intensitas kegiatan ekonomi nya. Secara sederhana, dapat dilihat jika daerah pegunungan dengan jalan yang sulit dan penduduk yang jarang melakukan aktivitas perekonomian maka aksesibilitas nya juga jarang terjangkau.
Seiring majunya perkembangan teknologi dan ekonomi membuat keterjangkauan antarwilayah semakin tinggi. Hal ini memungkinkan jarak mengakses suatu tempat, baik dalam negeri ataupun global menjadi lebih singkat dan mudah. Oleh karena itu, keterjangkauan yang rendah akan berpengaruh pada sulitnya suatu daerah untuk mencapai kemajuan dan pengembangan wilayah.
Sama halnya dengan pendapat Ahmad Yani dan Mamat Ruhimat dalam buku Geografi: Menyingkap Fenomena Geosfer untuk Kelas X bahwa walaupun tempat nya jauh, tetapi bila mudah dijangkau, maka orang akan mudah untuk mencapai tempat itu. Akan tetapi, walaupun jaraknya dekat, jika sulit dijangkau, akan orang akan segan untuk mencapainya.
Seperti kondisi jembatan yang menghubungkan dua desa suatu hari putus. Hal ini berarti keterjangkauan penduduk antardesa tersebut jadi terhambat. Untuk mengetahui lebih dalam lagi tentang konsep keterjangkauan dalam ilmu Geografi, yuk simak contoh-contoh konsep keterjangkauan:
10 Contoh Konsep Keterjangkauan dalam Ilmu Geografi
- Desa di daerah pegunungan dengan jalan yang sempit, berkelok-kelok, dan disertai tanjakan dan turunan lebih sulit diakses daripada jalan di daerah perkotaan yang cenderung landai dan lebar
- Perjalanan dari Indonesia ke Korea Selatan saat ini bisa diakses dengan pesawat dari maskapai penerbangan yang tersedia
- Akses transportasi antar kota di daerah jawa, seperti dari Banyuwangi ke Jakarta lebih mudah dengan adanya kereta api
- Aktivitas ekspor-impor untuk mendistribusikan komoditas dalam perdagangan internasional menjadi lebih mudah dengan pengiriman melalui kapal kargo
- Pemadaman api kebakaran hutan menjadi lebih mudah karena menggunakan helikopter untuk mengangkut water bombing
- Rumah yang berada di pinggir jalan lebih mudah aksesnya daripada rumah di dalam gang sehingga hal ini juga memengaruhi harga rumah tersebut
- Banyak pengendara yang mengalami kecelakaan saat melewati jalan raya yang berlubang
- Akses internet di desa akan mempermudah usaha-usaha kecil di desa untuk mengakses pasar secara global
- Memesan makanan yang dilakukan secara online memungkinkan kita membeli makanan dengan jarak yang jauh tanpa harus ke luar rumah
- Pembangunan jalan raya, tol, hingga jembatan di kota-kota kecil memudahkan kurir ekspedisi paket mengirimkan paketnya
(pal/pal)
