Museum Nasional alami kebakaran pada Sabtu (17/9) pukul 20.07 WIB. Diketahui, kebakaran terjadi di Gedung A yang biasa digunakan untuk ruang pamer dan wahana imersif.
Total ada 14 unit mobil damkar serta puluhan personel yang dikerahkan di lokasi. Api mulai di lokasi pukul 20.04 WIB dan proses pendinginan dilakukan pukul 21.37 WIB. Proses pemadaman selesai pukul 00.15 WIB.
Pantauan detikcom, pukul 22.15 WIB di lokasi, terlihat bagian belakang museum terlihat ambruk hingga reruntuhannya menghalangi petugas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya petugas, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim juga meninjau langsung ke lokasi kebakaran.
"Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa. Saat ini, prioritas utama kami adalah upaya perlindungan maksimal terhadap artefak berharga dan benda-benda sejarah yang ada di dalam museum," jelas Mendikbudristek dalam laman Kebudayaan Kemdikbud dikutip Minggu (17/9/2023).
Nadiem mengatakan tim investigasi internal tengah dikerahkan Mendikbudristek untuk menentukan penyebab pasti kebakaran. Tim juga melakukan pendataan terhadap koleksi baik yang terdampak maupun yang sudah diamankan.
"Kemendikbudristek akan bekerja sama dengan pihak berwenang untuk memastikan bahwa penyelidikan berjalan dengan transparan," tegasnya.
Museum Nasional Tutup Sementara
Imbas dari kebakaran ini, Museum Nasional ditutup sementara untuk umum. Penutupan dilakukan sampai waktu yang belum ditentukan.
"Satuan personel kita siapkan baik di bagian depan maupun belakang, mengingat memang kita ketahui bahwa di gedung A sendiri banyak disimpan barang berharga, bernilai sejarah yang cukup tinggi, jadi untuk menghindari hal yang tidak kita inginkan oleh karenanya kita akan melakukan penutupan sementara sampai nanti dinyatakan oleh pengelola sendiri bahwa tempat ini sudah bisa dibuka lagi untuk umum," kata Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Komarudin, di lokasi, Sabtu (16/9/2023).
Komarudin belum tahu sampai kapan museum ditutup. Dia mengatakan Museum Nasional akan dijaga polisi sampai beberapa hari ke depan.
"Kita akan lihat situasi nanti. Mungkin dalam beberapa hari ke depan kita akan berjaga," ujarnya.
(nir/faz)