Teks memiliki berbagai jenis dengan karakteristik dan fungsinya masing-masing. Teks prosedur adalah salah satunya.
Teks prosedur identik dengan isinya yang menjelaskan tentang tahapan-tahapan dalam melakukan sesuatu. Jenis teks ini sering dan mudah ditemui sehari-hari. Untuk mengenali apa itu teks prosedur, maka perlu mengetahui struktur teksnya agar bisa membedakan dengan teks lain.
Sebelum masuk pada struktur teks prosedur, simak dahulu pengertiannya berikut ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengertian Teks Prosedur
Seperti yang kita ketahui sesuai dengan namanya, teks prosedur ini identik dengan penjelasan suatu prosedur hal tertentu. Seturut dengan yang dikutip dalam buku Teks Prosedur dan Teks Eksposisi oleh Arnia Aulia, pengertian teks prosedur adalah teks yang berisi tahapan-tahapan yang wajib dilakukan secara terstruktur untuk melakukan dan mencapai sesuatu.
Prosedur ini dapat berbentuk cara-cara untuk melakukan sesuatu. Teks prosedur sering ditemui, misalnya pada kemasan mi instan yang menjelaskan cara memasaknya dengan tahap-tahap dari awal sampai akhir.
Dikutip pula dari buku Cara Mudah Memahami Teks Prosedur karya Ade Novita dkk tahun 2020, teks prosedur mengandung penjelasan mengenai tips, cara, atau tutorial melakukan langkah tertentu.
Tujuan teks prosedur adalah untuk memudahkan pembaca dalam mengikuti langkah-langkah mengerjakan atau melakukan sesuatu untuk mencapai tujuan akhir. Saat membaca teks prosedur, maka pembaca akan paham apa yang harus dilakukan.
Ciri-ciri Teks Prosedur
Sama halnya dengan jenis teks lain yang pasti memiliki ciri untuk membedakannya dengan jenis teks lainnya, teks prosedur juga memiliki ciri-ciri sendiri. Berikut ini ciri dari teks prosedur dari beberapa sumber:
- Menggunakan kalimat perintah (imperatif): kalimat perintah ini mengandung makna meminta pembaca untuk melakukan sesuatu.
- Menggunakan kata kerja aktif: kata kerja aktif memberikan suatu tindakan.
- Menggunakan kata penghubung (konjungsi) untuk mengurutkan kegiatan: kata penghubung ini misalnya, berikutnya, kemudian, lalu, dan lainnya.
- Menggunakan kalimat saran dan larangan
- Berisi pemberian informasi
- Berisi langkah yang terperinci
- Penjelasan langkah secara berkelanjutan dan saling berhubungan
- Bersifat aktual dan akurat.
Struktur Teks Prosedur
Setiap teks memiliki struktur agar penyusunannya dapat menjadi teks yang baik dan benar. Begitu pula teks prosedur memiliki struktur penulisan atau penyusunan untuk membuatnya menjadi teks yang benar.
Struktur teks prosedur ini sangat penting dan terdiri dari beberapa bagian yang bisa dicermati pada uraian berikut, dirangkum dari beberapa sumber:
1. Judul
Setiap pembuatan teks atau bacaan perlu adanya judul untuk mengetahui topik apa yang akan dibahas. Judul ini berada di atas teks prosedur. Sekiranya pembuatan judul harus menarik pembaca.
2. Tujuan
Tujuan dalam teks prosedur adalah hasil akhir yang hendak dicapai oleh penulis. Misalnya apabila penulis ingin membuat kue bolu maka hasil akhir dari teks prosedurnya adalah berupa kue bolu.
Penulisan tujuan dalam teks prosedur ini bersifat opsional, sehingga boleh dicantumkan atau tidak. Namun untuk memberi kejelasan pada pembaca secara lebih detail, maka sebaiknya dicantumkan.
3. Alat dan Bahan
Guna mencapai suatu tujuan, maka perlu alat dan bahan sebagai pendukung. Contohnya dalam pembuatan kue bolu, maka penulis harus menjelaskan alat dan bahan apa saja yang diperlukan untuk membuat kue bolu. Namun, tidak semua teks prosedur terdapat bagian ini. Pada umumnya bagian ini terdapat pada teks prosedur tentang pembuatan suatu hal, seperti makanan atau lainnya.
4. Langkah-Langkah
Langkah-langkah merupakan cara atau tahap yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan. Bagian ini menjadi hal yang utama dalam teks prosedur karena bagian langkah-langkah menjadi inti dari teks. Pada langkah-langkah ini penjelasannya harus urut dan jelas tidak boleh acak, karena langkah per langkah harus berkaitan dan berkesinambungan.
Pada bagian ini biasanya menggunakan kata yang menunjukkan urutan, yaitu kata pertama, kedua, ketiga, dan seterusnya. Selain itu juga menggunakan kata konjungsi dan kata perintah (imperatif), seperti tuangkan, tiriskan, potonglah, dan lainnya.
5. Penutup atau Penegasan Ulang
Pada bagian ini hanya dijelaskan kembali mengenai harapan atau manfaat apabila petunjuk langkah-langkah dapat dijalankan dengan baik. Penutup juga bisa berisi tentang kesimpulan dari hasil melakukan sesuatu. Selain itu juga dapat menjelaskan tentang bagaimana sesuatu bisa terjadi atau kalimat motivasi karena telah mengikuti langkah-langkah.
Nah, itu dia detikers struktur dari teks prosedur disertai dengan pengertian dan ciri teksnya. Semoga bermanfaat!
(nah/nah)