.webp)
Budidaya hidroponik semakin diminati oleh sebagian besar masyarakat, terutama mereka yang memiliki keterbatasan lahan untuk berkebun. Teknik penanaman hidroponik tidak hanya memberikan solusi terhadap masalah lahan terbatas, tetapi juga dikenal sebagai salah satu teknik pertanian yang sangat ramah lingkungan.
Dengan menghilangkan penggunaan tanah sebagai media tanam, hidroponik menjadikan keberhasilan pertumbuhan pada tanaman dan produksinya juga lebih terjamin. Perawatannya pun lebih praktis dan hama lebih terkontrol.
Lantas, apa sebenarnya tanaman hidroponik dan apa saja contohnya? Artikel ini akan memberikan penjelasan terkait tanaman hidroponik serta memberikan dengan 10 macam tanaman hidroponik kepada detikers. Mari simak!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengertian Tanaman Hidroponik
Mengutip dari Laporan Penelitian oleh Heru Irianto dengan judul Analisis Tekno-Ekonomi Sayuran Hidroponik Skala Rumah Tangga, pengertian hidroponik adalah teknik budidaya tanaman yang dilakukan tanpa menggunakan tanah sebagai medianya.
Teknik ini dilakukan pada lingkungan yang terkontrol (controlled environment agriculture), seperti rumah kaca. Sehingga nutrisi penting yang diperlukan oleh tanaman disediakan dalam bentuk larutan atau nutrisi cair.
Istilah "hidroponik" berasal dari kata Yunani "hydro" yang berarti air dan "ponos" yang berarti daya. Jadi, hidroponik berarti menanam tanaman dengan menggunakan air sebagai media tanam, tanpa tanah.
Di mana pun tanaman tumbuh, mereka akan tetap sehat jika mendapatkan cukup nutrisi. Unsur hara atau tanah berperan sebagai penopang tanaman, dan air adalah zat pelarut nutrisi tanaman serap. Teknik bertanam dengan hidroponik fokus pada penyediaan nutrisi. Hidroponik bisa mengatasi masalah lahan sempit dan menjadi solusi di lahan terbatas.
10 Macam Tanaman Hidroponik
Merujuk pada sumber yang sama, adapun macam-macam jenis tanaman yang direkomendasikan untuk menggunakan teknik ini dapat ditinjau sebagai sebagai berikut:
1. Kangkung
Kangkung adalah jenis sayuran yang tumbuh dengan mudah di berbagai lokasi sepanjang tahun, sehingga sangat cocok untuk budidaya hidroponik. Untuk menanamnya, Anda hanya perlu merendam benih kangkung dalam air hangat selama 3-6 jam, lalu memindahkannya ke tisu basah hingga kecambahnya tumbuh dan siap untuk ditanam di sistem hidroponik.
2. Bayam
Ini merupakan jenis tanaman yang mudah tumbuh di mana saja tanpa memerlukan perlakuan khusus, sehingga menjadi pilihan yang ideal untuk budidaya hidroponik. Waktu penanaman bayam dengan metode hidroponik juga relatif singkat, hanya sekitar 30-35 hari hingga siap untuk panen.
3. Seledri
Tanaman ini acap kali digunakan untuk memberikan aroma lezat pada berbagai masakan, juga merupakan salah satu sayuran yang sangat sesuai untuk budidaya hidroponik karena tumbuh dengan mudah dan bisa ditanam di berbagai lokasi.
4. Brokoli
Meskipun brokoli biasanya ditemukan di daerah dataran tinggi, tanaman ini juga dapat dengan mudah dibudidayakan secara hidroponik dan mampu beradaptasi dengan baik di lingkungan dataran rendah.
5. Selada
Selada adalah pilihan yang sangat dianjurkan bagi mereka yang ingin mencoba budidaya hidroponik. Karena proses pertumbuhannya cenderung lebih cepat daripada jika menggunakan media tanam konvensional.
6. Sawi
Sawi hijau adalah sayuran yang banyak diminati di pasaran dan sangat cocok untuk budidaya hidroponik karena bisa tumbuh di berbagai lokasi, mudah beradaptasi dengan berbagai media tanam, dan dapat tumbuh sepanjang tahun.
7. Buncis
Tanaman yang kaya akan nutrisi seperti vitamin A, B, dan C serta tinggi protein, merupakan pilihan ideal untuk budidaya hidroponik karena mampu tumbuh lebih subur, lebih cepat, dan bisa dipanen dalam waktu singkat.
8. Kale
Tanaman ini memiliki kandungan nutrisi yang tinggi bahkan disebut sebagai superfood. Banyak manfaat yang didapat dari kale, di antaranya seperti anti penuaan, membantu mengurangi kolesterol, memperkuat tulang dan gigi, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh. Kale juga direkomendasikan untuk budidaya hidroponik, meskipun masa penanamannya cukup lama, yaitu sekitar 60 hari.
9. Cabai
Di Indonesia, cabai adalah salah satu sayuran yang penting dalam menciptakan masakan pedas. Sayuran ini sangat cocok untuk budidaya hidroponik karena mudah ditanam, cocok untuk pemula, perawatannya tidak rumit, dan dapat cepat dipanen.
10. Tomat
Tomat merupakan sayuran yang memiliki kandungan air dalam jumlah yang besar, sehingga tanaman ini menjadi pilihan ideal untuk budidaya hidroponik. Untuk mendapatkan hasil panen yang berkualitas, penting dilakukan untuk memilih bibit tomat berkualitas dan merawatnya secara rutin.
Nah detikers, demikian adalah ulasan terkait tanaman hidroponik serta macam-macam contohnya. Yuk coba menanam tanaman hidroponik!
(nwy/nwy)
