Kata passion mungkin tidak terasa asing lagi bagi detikers. Namun di antara detikers juga mungkin menafsirkan passion dengan salah arti.
Ingat, menemukan passion yang cocok tidaklah dengan waktu yang singkat. Namun perlu beberapa waktu untuk menemukannya atau mungkin detikers tidak sadar dengan kebiasaan detikers yang sebenarnya itu adalah passion detikers sendiri.
Dikutip dari Sampoerna University, passion adalah dorongan internal yang kuat yang mendorong individu untuk mengejar dan mencapai tujuan mereka dengan tekad dan semangat yang tinggi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantas, bagaimana menemukan passion yang cocok? Nah, artikel ini akan memaparkan 12 tips bagi detikers terkait bagaimana cara menemukan passion yang dikutip dari laman Indeed:
Baca juga: 10 Contoh Mading yang Kreatif dan Menarik |
Cara Menemukan Passion
1. Mencari Hal Penting Dalam Diri
Dalam satu minggu yang detikers jalani, mungkin seringkali menemukan rasa jenuh dan kebosanan. Namun pernahkah detikers untuk berpikir kembali tentang hal-hal yang paling dinanti-nantikan?
Hal yang paling dinantikan ini mungkin adalah sesuatu yang detikers jumpai dan merasa nyaman, karena memiliki makna yang berarti bagi detikers.Meskipun sebagian besar dari poin-poin penting ini mungkin terjadi selama bekerja, Detikers mungkin menyadarinya terjadi pada waktu yang Detikers miliki untuk diri sendiri, teman, atau keluarga.
2. Perhatikan dengan Cermat bagaimana Kalian Alokasikan Waktu dan Uang
Mungkin detikers bisa memulainya dengan mengevaluasi topik buku, majalah, film, atau podcast yang dinikmati. Perhatikan juga aktivitas waktu luang dan apa yang membuat diri bahagia. Identifikasi apakah ada tema atau subjek yang konsisten dalam hobi dan minat yang dimiliki, karena minat yang bertahan lama mungkin lebih bermakna.
3. Perhatikan Detail Penting
Untuk menemukan minat detikers, mulailah dengan mengeksplorasi hal-hal yang secara alami menarik perhatian detikers dalam kehidupan sehari-hari. Pertimbangkan apa yang sebenarnya detikers nikmati.
Periksa detail penting dengan menanyakan pada diri sendiri apa yang membuat detikers bahagia dalam aktivitas tersebut, relawan atau penngajaran, menghabiskan waktu dengan kegiatan tertentu, memimpin di komunitas, atau membantu orang lain.
4. Identifikasi Kemampuan dan Ciri Kepribadian Terbaik
Soft skill dan hard skill yang detikers miliki bisa membantu detikers menemukan hal-hal yang dikuasai dan minati. Kemungkinan detikers juga memiliki keterampilan alami yang meningkatkan rasa percaya diri dan motivasi saat menyelesaikan tugas tertentu.
5. Bicaralah dengan Orang Lain yang Telah Menemukan Passion
Jika detikers mengenal seseorang dalam jaringan kalian yang telah menemukan minatnya, tanyakan pada mereka tentang strategi atau langkah-langkah yang membantu mereka menemukannya.
Jika detikers cukup dekat dengan orang di jaringan tersebut, penting untuk detikers juga menanyakan apa yang mereka lihat sebagai kekuatan, minat, atau kualitas terbaik detikers.
6. Eksplorasi Berbagai Pilihan Karier adalah Langkah Penting
Dengan banyaknya jenis posisi pekerjaan yang tersedia, mungkin detikers belum menemukan yang sesuai. Meninjau deskripsi pekerjaan dapat membantu detikers menemukan peran yang paling cocok dengan minat dan keterampilan. Menyelidiki tugas-tugas yang menarik juga dapat membantu menemukan peran yang lebih sesuai.
7. Pertimbangkan Perspektif detikers Secara Realistis
Ingatlah bahwa menemukan minat detikers bisa memakan waktu. Jadi bersiaplah untuk proses yang mungkin memakan waktu lebih lama dari yang detikers perkirakan.
8. Ingat Kembali Aktivitas atau Minat Saat Masa Kecil Detikers
Meskipun minat detikers mungkin berubah, hal-hal yang membuat detikers antusias sebagai anak dapat memberikan petunjuk untuk menemukan kebahagiaan dalam karier baru detikers.
Misalnya, jika Detikers senang bermain dengan model kereta api saat kecil, detikers mungkin ingin mempertimbangkan karier di bidang kereta api, konstruksi, atau teknik.
9. Tanyakan pada Diri Sendiri
Ini bisa membantu detikers menentukan nilai dan minat inti detikers. Pertimbangkan pertanyaan seperti, "Jika memiliki cukup uang sepanjang, apa yang akan dilakukan dengan waktu yang ada?" atau "Apa yang paling ingin detikers ingatkan sebagai pencapaian terbaik detikers?".
10. Mencari Relasi antara Kekuatan, Minat, dan Nilai
Lihat apakah Detikers bisa menggabungkan minat dan nilai ini menjadi karier yang memuaskan. Misalnya, jika detikers mencintai binatang dan ingin membantu orang lain, detikers bisa mempertimbangkan karier sebagai dokter hewan, penjaga kebun binatang, atau perawat hewan peliharaan.
11. Pertimbangkan Minat dengan Kebutuhan Pasar
Terkadang, mencari cara untuk mencari passion dalam karier perlu untuk melibatkan mempertimbangkan potensi keuntungan dalam hubungan dengan kebutuhan pasar.
Misalnya, jika mempunyai kesukaan terhadap seni, pertimbangkanlah kesukaan ini untuk mengambil kelas untuk mempelajari keterampilan desain teknis yang dapat membantu detikers menjadi desainer grafis atau arsitek.
12. Mencoba Minat Baru
Setelah detikers merasa yakin dengan minat tersebut, cobalah untuk mengikutinya sebagai hobi atau pekerjaan sampingan sebelum mengambil langkah besar.
Mencoba minat baru sebagai hobi atau pekerjaan sampingan juga dapat membantu diri untuk menentukan apakah detikers benar-benar telah menemukan minat atau jika hanya perlu mengembangkan keterampilan baru atau menerima pelatihan sebelum mengejar minat baru sepenuhnya.
Jadi, demikianlah beberapa tips atau cara yang bisa dilakukan detikers untuk menemukan passion yang cocok. Semoga membantu ya!
(nwy/nwy)